Ahsan/Hendra siap gempur pertahanan China
A
A
A
Sindonews.com - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, sudah menyiapkan strategi saat menghadapi wakil China, Chai Biao/Hong Wei di final Jepang Terbuka, Minggu (22/9) besok.
Kedua pasangan belum pernah bertemu satu sama lain, sehingga banyak yang memprediksi jika pertandingan inal ganda putra ini akan berlangsung sengit. Hendra/Ahsan yang diunggulkan di tempat pertama, tentu ingin membawa pulang gelar juara ke Tanah Air, apalagi mereka merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final. Sementara Chai/Hong yang tak diunggulkan akan tampil tanpa beban.
Selain itu, adalah kebanggaan sendiri bagi Chai/Hong jika mereka berhasil menumbangkan Juara Dunia 2013. Namun Hendra mengaku, tak ingin lengah saat menghadapi Chai/Hong. Pasalnya, duet tirai bambu itu pernah menyingkirkan pasangan ranking satu dunia dari Korea, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun di Swiss Terbuka lalu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebisa mungkin dia dengan Ahsan langsung melakukan serangan lebih dulu dan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada lawan untuk mengembangkan permainan di final nanti.
"Belajar dari penampilan hari ini dimana kami sering terburu-buru melakukan serangan. Jadi kami, dalam pertandingan final besok harus lebih sabar lagi. Pasangan China ini cukup bagus dari segi serangan, kami harus bisa menyerang lebih dulu," ungkap Hendra dilansir PBSI, Sabtu (21/9/2013).
"Walaupun belum pernah bertemu, kami akan antisipasi keunggulan pasangan China ini yaitu smash mereka yang keras. Pokoknya yang penting kami harus siap untuk pertandingan final besok," tambah Ahsan.
Sejauh ini, Ahsan/Hendra yang belum genap setahun berpasangan di nomor ganda putra ini sudah mengoleksi empat gelar juara. Malaysia Terbuka, Singapura Terbuka, Indonesia Terbuka, dan Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China, Agustus lalu.
Melihat prestasi yang dibukukan unggulan pertama di turnamen ini, bukan tidak mungkin Ahsan/Hendra mampu membawa trofi kelima ke tanah air. Kita lihat apakah mereka mampu mengharumkan nama Indonesia atau tidak.
Kedua pasangan belum pernah bertemu satu sama lain, sehingga banyak yang memprediksi jika pertandingan inal ganda putra ini akan berlangsung sengit. Hendra/Ahsan yang diunggulkan di tempat pertama, tentu ingin membawa pulang gelar juara ke Tanah Air, apalagi mereka merupakan satu-satunya wakil Indonesia di final. Sementara Chai/Hong yang tak diunggulkan akan tampil tanpa beban.
Selain itu, adalah kebanggaan sendiri bagi Chai/Hong jika mereka berhasil menumbangkan Juara Dunia 2013. Namun Hendra mengaku, tak ingin lengah saat menghadapi Chai/Hong. Pasalnya, duet tirai bambu itu pernah menyingkirkan pasangan ranking satu dunia dari Korea, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun di Swiss Terbuka lalu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sebisa mungkin dia dengan Ahsan langsung melakukan serangan lebih dulu dan tidak memberikan kesempatan sedikit pun kepada lawan untuk mengembangkan permainan di final nanti.
"Belajar dari penampilan hari ini dimana kami sering terburu-buru melakukan serangan. Jadi kami, dalam pertandingan final besok harus lebih sabar lagi. Pasangan China ini cukup bagus dari segi serangan, kami harus bisa menyerang lebih dulu," ungkap Hendra dilansir PBSI, Sabtu (21/9/2013).
"Walaupun belum pernah bertemu, kami akan antisipasi keunggulan pasangan China ini yaitu smash mereka yang keras. Pokoknya yang penting kami harus siap untuk pertandingan final besok," tambah Ahsan.
Sejauh ini, Ahsan/Hendra yang belum genap setahun berpasangan di nomor ganda putra ini sudah mengoleksi empat gelar juara. Malaysia Terbuka, Singapura Terbuka, Indonesia Terbuka, dan Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China, Agustus lalu.
Melihat prestasi yang dibukukan unggulan pertama di turnamen ini, bukan tidak mungkin Ahsan/Hendra mampu membawa trofi kelima ke tanah air. Kita lihat apakah mereka mampu mengharumkan nama Indonesia atau tidak.
(wbs)