Selanjutnya jungkalkan PSIR
Minggu, 22 September 2013 - 16:55 WIB
Selanjutnya jungkalkan PSIR
A
A
A
Sindonews.com - Usai memetik kemenangan penting atas Persepar, Persiba Bantul membidik PSIR Rembang sebagai mangsa berikutnya. Tim Laskar Sultan Agung optimistis bisa mengamankan poin absolut meski bermain di depan publik lawan.
Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid mengungkapkan jeda laga melawan PSIR yang lumayan lama akan dimaksimalkan untuk mempersiapkan tim sebaik-baiknya. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk kembali mendulang kemenangan. "Rehat yang lumayan lama sangat berarti bagi stamina anak-anak untuk tampil maksimal," katanya, Minggu (22/9/2013).
Dengan waktu istirahat yang relatif sedikit saja, Nopendi dkk sukses menggulung Persepar Palangkaraya. "Artinya, tim ini lebih siap bertandang ke Rembang. Peluang menang juga lebih besar dengan persiapan yang matang," imbuhnya.
Selain itu, materi pemain yang bakal diturunkan melawan tim Dampo Awang juga lebih lengkap dibanding saat menjungkalkan Persepar. Striker andalan I Made Wirahadi yang pada laga terakhir absen, sudah merapat ke Bantul. Para punggawa tim kebanggaan publik Bantul juga tidak ada yang didera cedera atau akumulasi kartu.
"Selain persiapan lebih matang, materi pemain kami juga lebih komplet. Tentu ini memudahkan dalam meracik skema. Kami optimistis, bisa menang meski bermain di Rembang," jelas pelatih berlisensi A nasional ini.
Kemenangan atas PSIR memang dijadikan garansi agar tim yang bermarkas di Stadion Sultan Agung ini tetap menjaga asa berkiprah di kompetisi ISL musim depan. Dengan tidak memandang remeh tim, di antara calon tim yang bakal dihadapi Persiba di sisa kompetisi, PSIR adalah yang paling realistis bisa dikalahkan. Pada putaran pertama lalu, Persiba
membanjiri gol ke gawang PSIR dengan skor mencolok, 7-1.
Persiba masih menyisakan enam laga lagi, tiga dua laga tandang dan sisanya bermain di publik sendiri. Calon lawan yang bakal dihadapi antara lain tim-tim kuat seperti Semen Padang, Persebaya dan Perseman. Tiga tim ini berada ini bercokol di papan atas klasemen. Sedangkan tiga calon lain yakni PSIR, Persijap dan Bontang FC. Di atas kertas,
ketiga tim ini masih dalam jangkauan Persiba.
Menurut Sajuri, untuk mewujudkan kemenangan di Stadion Krida pada 2 Oktober mendatang, timnya diagendakan menggelar laga ujicoba melawan PS Lahat. "Sebelum tanding resmi (melawan PSIR), kita akan ujicoba dulu dengan PS Lahat. Ujicoba ini sangat penting untuk mengetahui kekuatan yang kita miliki, baik kelebihan dan kekurangan yang harus dibenahi," jelasnya.
Sesuai rencananya, armada Persiba sudah tiba di Rembang satu hari sebelum laga digelar. Tujuannya agar Ezequiel Gonzalez dkk memiliki waktu untuk beradaptasi dengan lapangan, yang tentunya kondisinya berbeda dengan rumpur Stadion Sultan Agung. "Semoga persiapan yang kita lakukan bisa meraih hasil terbaik di Rembang," pintanya.
Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid mengungkapkan jeda laga melawan PSIR yang lumayan lama akan dimaksimalkan untuk mempersiapkan tim sebaik-baiknya. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk kembali mendulang kemenangan. "Rehat yang lumayan lama sangat berarti bagi stamina anak-anak untuk tampil maksimal," katanya, Minggu (22/9/2013).
Dengan waktu istirahat yang relatif sedikit saja, Nopendi dkk sukses menggulung Persepar Palangkaraya. "Artinya, tim ini lebih siap bertandang ke Rembang. Peluang menang juga lebih besar dengan persiapan yang matang," imbuhnya.
Selain itu, materi pemain yang bakal diturunkan melawan tim Dampo Awang juga lebih lengkap dibanding saat menjungkalkan Persepar. Striker andalan I Made Wirahadi yang pada laga terakhir absen, sudah merapat ke Bantul. Para punggawa tim kebanggaan publik Bantul juga tidak ada yang didera cedera atau akumulasi kartu.
"Selain persiapan lebih matang, materi pemain kami juga lebih komplet. Tentu ini memudahkan dalam meracik skema. Kami optimistis, bisa menang meski bermain di Rembang," jelas pelatih berlisensi A nasional ini.
Kemenangan atas PSIR memang dijadikan garansi agar tim yang bermarkas di Stadion Sultan Agung ini tetap menjaga asa berkiprah di kompetisi ISL musim depan. Dengan tidak memandang remeh tim, di antara calon tim yang bakal dihadapi Persiba di sisa kompetisi, PSIR adalah yang paling realistis bisa dikalahkan. Pada putaran pertama lalu, Persiba
membanjiri gol ke gawang PSIR dengan skor mencolok, 7-1.
Persiba masih menyisakan enam laga lagi, tiga dua laga tandang dan sisanya bermain di publik sendiri. Calon lawan yang bakal dihadapi antara lain tim-tim kuat seperti Semen Padang, Persebaya dan Perseman. Tiga tim ini berada ini bercokol di papan atas klasemen. Sedangkan tiga calon lain yakni PSIR, Persijap dan Bontang FC. Di atas kertas,
ketiga tim ini masih dalam jangkauan Persiba.
Menurut Sajuri, untuk mewujudkan kemenangan di Stadion Krida pada 2 Oktober mendatang, timnya diagendakan menggelar laga ujicoba melawan PS Lahat. "Sebelum tanding resmi (melawan PSIR), kita akan ujicoba dulu dengan PS Lahat. Ujicoba ini sangat penting untuk mengetahui kekuatan yang kita miliki, baik kelebihan dan kekurangan yang harus dibenahi," jelasnya.
Sesuai rencananya, armada Persiba sudah tiba di Rembang satu hari sebelum laga digelar. Tujuannya agar Ezequiel Gonzalez dkk memiliki waktu untuk beradaptasi dengan lapangan, yang tentunya kondisinya berbeda dengan rumpur Stadion Sultan Agung. "Semoga persiapan yang kita lakukan bisa meraih hasil terbaik di Rembang," pintanya.
(wbs)
