Satu laga lagi PSS sapu bersih poin kandang
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman semakin yakin lolos masuk semifinal setelah mengalahkan Persenga Nganjuk pada laga lanjutan Divisi Utama LPIS, Minggu (22/9). Para pemain pun disiapkan untuk laga kandang selanjutnya, pada 6 Oktober mendatang dengan target poin penuh.
Pertandingan yang rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, melawan Persifa Fakfak merupakan laga kandang terakhir bagi klub yang berjuluk Elang Jawa tersebut. Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi pun menargetkan bisa memetik poin penuh dalam laga itu. "Tinggal satu kali main di kandang, dan akan kita sapu bersih," kata dia, Senin (23/9).
Dari hasil evaluasi pertandingan yang dilakukan di Nganjuk, sebenarnya pihaknya bisa memetik poin penuh. Namun, karena terkendala dengan kondisi lapangan yang tidak rata dan belum terbiasa, sempat kemasukan gol terlebih dahulu. "Dari lini pertahanan, karena faktor kelelahan dan kondisi lapangan yang tidak terbiasa, bisa dimanfaatkan oleh pemain lawan," ujarnya.
Hasil draw 1-1 tersebut membuat PSS Sleman menambah satu poin, menjadi 29. Tim kebanggaan warga Sleman tersebut berada di peringkat kedua klasemen Group 2 Divisi Utama LPIS. Di peringkat pertama, diduduki Persekab Pasuruan dengan nilai poin sama, yaitu 29. Sementara, Persenga Nganjuk di posisi ketiga dengan poin 26.
"Hanya selisih gol saja dengan Persekab. Tapi, Persekab sudah habis sisa pertandingannya. Sementara, kita (PSS) menyisakan satu laga, melawan Persifa Fakfak," kata Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi.
Untuk peringkat ketiga, ada Persenga Nganjuk dengan nilai poin 26. Sisa laga bagi Persenga masih ada satu, melawan Persibangga Purbalingga. Setelah menjalani laga melawan Persenga tersebut, para pemain dari PSS Sleman, akan diistirahatkan terlebih dahulu, untuk memulihkan stamina fisiknya. Kemudian, dijadwalkan kembali berlatih pada Kamis (26/9) mendatang.
Supardjiono, Manajer PSS Sleman mengatakan, pertandingan selanjutnya melawan Persifa Fakfak, akan menurunkan pemain penuh. Kebetulan, tidak ada akumulasi kartu kuning, dan semua pemain dalam kondisi fit. "Abda Ali sudah bisa bermain," tuturnya.
Untuk memberikan motivasi kepada para pemain, dalam laga kandang terakhir tersebut pihaknya juga menjanjikan ada bonus, jika memang berhasil memetik poin penuh. "Pasti ada (bonus)," katanya.
Untuk target awal, lanjut dia, lolos dari Divisi Utama ini. Terkait dengan target peraihan juara Liga LPIS, belum dipirkan. "Yang penting lolos dulu dari ini," ucapnya.
Pertandingan yang rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, melawan Persifa Fakfak merupakan laga kandang terakhir bagi klub yang berjuluk Elang Jawa tersebut. Pelatih PSS Sleman, Lafran Pribadi pun menargetkan bisa memetik poin penuh dalam laga itu. "Tinggal satu kali main di kandang, dan akan kita sapu bersih," kata dia, Senin (23/9).
Dari hasil evaluasi pertandingan yang dilakukan di Nganjuk, sebenarnya pihaknya bisa memetik poin penuh. Namun, karena terkendala dengan kondisi lapangan yang tidak rata dan belum terbiasa, sempat kemasukan gol terlebih dahulu. "Dari lini pertahanan, karena faktor kelelahan dan kondisi lapangan yang tidak terbiasa, bisa dimanfaatkan oleh pemain lawan," ujarnya.
Hasil draw 1-1 tersebut membuat PSS Sleman menambah satu poin, menjadi 29. Tim kebanggaan warga Sleman tersebut berada di peringkat kedua klasemen Group 2 Divisi Utama LPIS. Di peringkat pertama, diduduki Persekab Pasuruan dengan nilai poin sama, yaitu 29. Sementara, Persenga Nganjuk di posisi ketiga dengan poin 26.
"Hanya selisih gol saja dengan Persekab. Tapi, Persekab sudah habis sisa pertandingannya. Sementara, kita (PSS) menyisakan satu laga, melawan Persifa Fakfak," kata Manajer Operasional PSS Sleman, Rumadi.
Untuk peringkat ketiga, ada Persenga Nganjuk dengan nilai poin 26. Sisa laga bagi Persenga masih ada satu, melawan Persibangga Purbalingga. Setelah menjalani laga melawan Persenga tersebut, para pemain dari PSS Sleman, akan diistirahatkan terlebih dahulu, untuk memulihkan stamina fisiknya. Kemudian, dijadwalkan kembali berlatih pada Kamis (26/9) mendatang.
Supardjiono, Manajer PSS Sleman mengatakan, pertandingan selanjutnya melawan Persifa Fakfak, akan menurunkan pemain penuh. Kebetulan, tidak ada akumulasi kartu kuning, dan semua pemain dalam kondisi fit. "Abda Ali sudah bisa bermain," tuturnya.
Untuk memberikan motivasi kepada para pemain, dalam laga kandang terakhir tersebut pihaknya juga menjanjikan ada bonus, jika memang berhasil memetik poin penuh. "Pasti ada (bonus)," katanya.
Untuk target awal, lanjut dia, lolos dari Divisi Utama ini. Terkait dengan target peraihan juara Liga LPIS, belum dipirkan. "Yang penting lolos dulu dari ini," ucapnya.
(aww)