Suporter Vietnam tuduh timnas Indonesia U-19 bermain sepak bola kung fu
A
A
A
Sindonews.com - Suporter Vietnam ternyata belum bisa menerima kekalahan skuad asuhan Graechen Guillume atas Indonesia di final AFF Cup U-19, Minggu (22/9) lalu. Melalui akun jejaring sosial, mereka mengungkapkan kemarahannya pada skuad Garuda Muda yang dinilai bermain tidak sportif untuk meraih kemenangan.
"Indonesia memperagakan sepak bola kung fu melawan Vietnam. Indonesia bermain tidak sportif," kata Dung Cao, seorang suporter Vietnam lewat laman facebook-nya.
Ia juga memposting foto-foto dan video babak pertama di laga tersebut di mana dua pemain Vietnam, salah satunya mengalami pendarahan hidung dan harus diganti akibat diterjang pemain Indonesia.
Sementara itu, pendukung Vietnam lainnya, Lê Quốc Khánh, menganggap para pemain Indonesia mendapatkan perlindungan dari wasit Sipakorn Vu-Udom, yang memimpin pertandingan tersebut. Ada beberapa keputusan wasit asal Thailand itu yang merugikan Vietnam.
"Tim Indonesia diperlakukan secara istimewa oleh wasit Thailand. Banyak pelanggaran berbahaya para pemain Indonesia di babak kedua, namun mereka tidak mendapatkan kartu. Saya pikir Indonesia harus malu dengan kemenangan itu. Vietnam pantas menjadi tim terkuat. Jika hal seperti ini diterapkan di liga anda, maka sepak bola Indonesia tidak akan berkembang," tulis Lê Quốc Khán.
Bahkan suporter Vietnam bernama Nam Quoc, mengunggah video yang memperlihatkan momen-momen permainan keras Evan Dimas dkk.
Tayangan video berjudul 'KUNGFU FOOTBALL U19 INDONESIA (11 PEPE)- U19 VIETNAM' itu bisa dilihat di sini:
"Indonesia memperagakan sepak bola kung fu melawan Vietnam. Indonesia bermain tidak sportif," kata Dung Cao, seorang suporter Vietnam lewat laman facebook-nya.
Ia juga memposting foto-foto dan video babak pertama di laga tersebut di mana dua pemain Vietnam, salah satunya mengalami pendarahan hidung dan harus diganti akibat diterjang pemain Indonesia.
Sementara itu, pendukung Vietnam lainnya, Lê Quốc Khánh, menganggap para pemain Indonesia mendapatkan perlindungan dari wasit Sipakorn Vu-Udom, yang memimpin pertandingan tersebut. Ada beberapa keputusan wasit asal Thailand itu yang merugikan Vietnam.
"Tim Indonesia diperlakukan secara istimewa oleh wasit Thailand. Banyak pelanggaran berbahaya para pemain Indonesia di babak kedua, namun mereka tidak mendapatkan kartu. Saya pikir Indonesia harus malu dengan kemenangan itu. Vietnam pantas menjadi tim terkuat. Jika hal seperti ini diterapkan di liga anda, maka sepak bola Indonesia tidak akan berkembang," tulis Lê Quốc Khán.
Bahkan suporter Vietnam bernama Nam Quoc, mengunggah video yang memperlihatkan momen-momen permainan keras Evan Dimas dkk.
Tayangan video berjudul 'KUNGFU FOOTBALL U19 INDONESIA (11 PEPE)- U19 VIETNAM' itu bisa dilihat di sini:
(dka)