Cilic bantah tuduhan ITF
A
A
A
Sindonews.com - Petenis Kroasia, Marin Cilic membantah tuduhan Federasi Tenis Internasional (ITF) bahwa ia berpura-pura mengalami cedera lutut saat akan memulai pertandingan melawan Kenny de Schepper di Grand Slam Wimbledon lalu.
Dalam sebuah kesempatan Cilic mengatakan, meskipun dirinya tidak bisa membicarakan kasus sebenarnya sebelum persidangan di Pengadilan Swiss Arbitrase Olahraga ( CAS ). Namun untuk mendinginkan suasana terkait laporan ITF kepada media, dia mengaku benar-benar mengalami cedera lutut dan bukan terkait sanksi yang telah dijatuhkan ITF terkait masalah doping.
Cilic pada saat itu mendapat hukuman sementara terkait pengujian positif dalam tes obat-obatan, tetapi dia menggunakan alasan cedera untuk menghindari publisitas negatif. Itu sebagaimana dilansir BBC Sport.
"Saya memang mengalami cedera lutut sebelum turnamen Wimbledon berlangsung, dan kondisi lutut saya semakin diperburuk selama pertandingan putaran pertama saya. Padahal saya tetap sangat tertarik untuk terus bermain di turnamen ini," bantah Cilic dilansir Super Sport, Kamis (26/9/2013).
"Karenanya saya tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar terhadap cedera lutut saya ini. Sehingga saya memberikan kesempatan kepada petenis lain untuk melanjutkan pertandingan ini dan saya mengambil keputusa yang menyakitkan untuk menarik diri dari Wimbledon," tambahnya.
Diketahui, ITF sendiri sudah menjatuhkan hukuman sembilan bulan larangan bertanding kepada Cilic atas pelanggaran doping yang dikonsumsinya.
Dalam sebuah kesempatan Cilic mengatakan, meskipun dirinya tidak bisa membicarakan kasus sebenarnya sebelum persidangan di Pengadilan Swiss Arbitrase Olahraga ( CAS ). Namun untuk mendinginkan suasana terkait laporan ITF kepada media, dia mengaku benar-benar mengalami cedera lutut dan bukan terkait sanksi yang telah dijatuhkan ITF terkait masalah doping.
Cilic pada saat itu mendapat hukuman sementara terkait pengujian positif dalam tes obat-obatan, tetapi dia menggunakan alasan cedera untuk menghindari publisitas negatif. Itu sebagaimana dilansir BBC Sport.
"Saya memang mengalami cedera lutut sebelum turnamen Wimbledon berlangsung, dan kondisi lutut saya semakin diperburuk selama pertandingan putaran pertama saya. Padahal saya tetap sangat tertarik untuk terus bermain di turnamen ini," bantah Cilic dilansir Super Sport, Kamis (26/9/2013).
"Karenanya saya tidak ingin mengambil risiko yang terlalu besar terhadap cedera lutut saya ini. Sehingga saya memberikan kesempatan kepada petenis lain untuk melanjutkan pertandingan ini dan saya mengambil keputusa yang menyakitkan untuk menarik diri dari Wimbledon," tambahnya.
Diketahui, ITF sendiri sudah menjatuhkan hukuman sembilan bulan larangan bertanding kepada Cilic atas pelanggaran doping yang dikonsumsinya.
(akr)