Sriwijaya FC pecat semua pemain asing
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) mengambil keputuan berani. Mereka memecat empat pemain asing yang membela Wong Kito musim ini. Mereka adalah Boakay Eddie Foday (Liberia), Erick Weeks Lewis (Liberia), Lee Dong Won (Korsel) dan Herman Dzumafo Epandi (Kamerun).
Manajemen sendiri mengklaim telah menemukan pemain asing dan sudah deal dengan pemain tersebut. Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki, manajemen sebenarnya telah memegang pemain-pemain asing yang akan bermain di SFC musim depan. sambil melihat progres pemain asing yang ada, saat SFC berpartisipasi pada ajang Menpora Cup, komunikasi dengan pemain lain terus berlanjut. Dari situ, manajemen memutuskan, akan mengganti semua pemain asing yang ada.
''Karena untuk musim depan, PT Liga Indonesia telah menetapkan regulasi pada tiap klub ISL yang hanya memperbolehkan memakai tiga pemain asing. Jadi manajemen harus lebih selektif dalam mengambil pemain. Kami sendiri sudah mendapatkan pengganti sepadan untuk musim depan. Ada dua pemain asing yang sudah deal, posisinya pun berada di lini tengah dan centerback,” katanya.
Putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan manajemen, bahwa untuk pemain asing yang akan berseragam SFC musim depan, kualitas dan sikapnya harus lebih baik dari pemain lokal.
''Kami banyak belajar dari musim ini, artinya untuk sektor pertahanan dan lini depan harus lebih baik lagi. kami butuh pemain belakang yang disiplin dan kuat, serta mencari pemain depan yang tajam,” sambungnya.
Namun, saat disinggung tentang bagaimana hasil evaluasi dari manajemen, terhadap kontribusi dari semua pemain, Muchendi enggan mengungkapkan lebih jauh.
''Evaluasi ini kan dari manajemen, bukan hanya satu orang saja. Artinya, banyak penilaian dan pandangan dari manajemen, terhadap kinerja pemain. Kami juga tidak melihat dari sisi kontribusi mereka, namun bagaimana tingkah laku pemain itu sendiri. Tapi yang jelas, manajemen juga ingin memberikan yang terbaik untuk Sumsel, agar pada musim depan permainan kita lebih baik lagi dari yang sekarang,” tandasnya.
Jika melihat sikap manajemen SFC yang enggan memperpanjang kontrak empat pemain asing yang ada, bisa diprediksi bahwa kontribusi yang diberikan Foday, Erick Weeks, Lee Dong Won dan Herman Dzumafo, kurang memenuhi ekspektasi manajemen. Terlebih pada Menpora Cup beberapa waktu lalu, herman Dzumafo dan Foday tidak terlalu tampil maksimal. Sedangkan Erick Week dan Lee Dong Won sama sekali tidak ada dalam skuad yang diracik Subangkit.
Sementara Lee Dong Wong yang sempat berbincang-bincang dengan Koran SINDO mengatakan, apakah dirinya akan tetap bersama SFC atau tidak, semua tergantung manajemen SFC.
''Saya tidak bisa memastikan, saya juga sudah memberikan semuanya untuk SFC. Tapi kalau manajemen ada penilaian sendiri, saya juga tidak bisa berbicara apa-apa. Karena semua tergantung manajemen SFC. Selama bersama SFC saya juga cukup betah disini (Palembang),” ucapnya singkat
Manajemen sendiri mengklaim telah menemukan pemain asing dan sudah deal dengan pemain tersebut. Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki, manajemen sebenarnya telah memegang pemain-pemain asing yang akan bermain di SFC musim depan. sambil melihat progres pemain asing yang ada, saat SFC berpartisipasi pada ajang Menpora Cup, komunikasi dengan pemain lain terus berlanjut. Dari situ, manajemen memutuskan, akan mengganti semua pemain asing yang ada.
''Karena untuk musim depan, PT Liga Indonesia telah menetapkan regulasi pada tiap klub ISL yang hanya memperbolehkan memakai tiga pemain asing. Jadi manajemen harus lebih selektif dalam mengambil pemain. Kami sendiri sudah mendapatkan pengganti sepadan untuk musim depan. Ada dua pemain asing yang sudah deal, posisinya pun berada di lini tengah dan centerback,” katanya.
Putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan manajemen, bahwa untuk pemain asing yang akan berseragam SFC musim depan, kualitas dan sikapnya harus lebih baik dari pemain lokal.
''Kami banyak belajar dari musim ini, artinya untuk sektor pertahanan dan lini depan harus lebih baik lagi. kami butuh pemain belakang yang disiplin dan kuat, serta mencari pemain depan yang tajam,” sambungnya.
Namun, saat disinggung tentang bagaimana hasil evaluasi dari manajemen, terhadap kontribusi dari semua pemain, Muchendi enggan mengungkapkan lebih jauh.
''Evaluasi ini kan dari manajemen, bukan hanya satu orang saja. Artinya, banyak penilaian dan pandangan dari manajemen, terhadap kinerja pemain. Kami juga tidak melihat dari sisi kontribusi mereka, namun bagaimana tingkah laku pemain itu sendiri. Tapi yang jelas, manajemen juga ingin memberikan yang terbaik untuk Sumsel, agar pada musim depan permainan kita lebih baik lagi dari yang sekarang,” tandasnya.
Jika melihat sikap manajemen SFC yang enggan memperpanjang kontrak empat pemain asing yang ada, bisa diprediksi bahwa kontribusi yang diberikan Foday, Erick Weeks, Lee Dong Won dan Herman Dzumafo, kurang memenuhi ekspektasi manajemen. Terlebih pada Menpora Cup beberapa waktu lalu, herman Dzumafo dan Foday tidak terlalu tampil maksimal. Sedangkan Erick Week dan Lee Dong Won sama sekali tidak ada dalam skuad yang diracik Subangkit.
Sementara Lee Dong Wong yang sempat berbincang-bincang dengan Koran SINDO mengatakan, apakah dirinya akan tetap bersama SFC atau tidak, semua tergantung manajemen SFC.
''Saya tidak bisa memastikan, saya juga sudah memberikan semuanya untuk SFC. Tapi kalau manajemen ada penilaian sendiri, saya juga tidak bisa berbicara apa-apa. Karena semua tergantung manajemen SFC. Selama bersama SFC saya juga cukup betah disini (Palembang),” ucapnya singkat
(aww)