Kampanye #PBRBELIEVE jadi kenyataan
A
A
A
Sindonews.com - Liga Super Indonesia musim kompetisi 2012/2013 telah usai. Babak play-off antara Pelita Bandung Raya kontra Persikabo di Stadion Manahan Solo Minggu (22/9) menjadi laga pamungkas musim ini. Melalui pertarungan yang berjalan ketat akhirnya PBR unggul 2-1 sekaligus memastikan bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Berlaga pada babak play-off memperebutkan satu tiket LSI melawan peringkat 4 divisi utama sama sekali tidak terbayangkan oleh PBR.Maklum meskipun diperkuat mayoritas pemain muda, target yang diincar pada musim perdana adalah peringkat 10 atau papan tengah.
Namun perjalanan The Boys Are Back ternyata tidak mulus.Hasil yang diraih Gaston Castano dkk. kurang sesuai harapan.PBR juga kehilangan empat pemain karena cedera yaitu Edi Hafid,Jajang,M.Arsyad, dan Eka Ramdani.Mereka bahkan harus naik meja operasi dan menjalani masa pemulihan yang cukup panjang.
Bukan hanya terlempar dari 10 besar,tim yang bermarkas di Pusdikajen Lembang ini harus berjuang keras untuk lepas dari ancaman degradasi.PBR bersaing dengan beberapa tim papan bawah yang sama-sama tak ingin terdegradasi.
PT Kreasi Performa Pasundan (KPP) selaku pengelola PBR berupaya keras agar PBR bisa bangkit. Pembenahan dilakukan dalam manajemen setelah masuknya Marco Gracia Paulo sebagai Direktur baru PBR. Para Staf Manajemen PT. KPP diberi pengarahan serta diajak untuk kembali pada Visi dan Misi Klub PBR.
Dari sisi non tehnis, para pemain terus menerus dimotivasi agar mereka tidak patah semangat dan memelihara semangat juang untuk membawa PBR bertahan di Liga Super Indonesia.
Untuk mengerek motivasi para punggawa PBR,PT KPP meluncurkan kampanye bertema #PBRBELIEVE. Kampanye inovatif ini dimulai saat PBR menjamu Mitra Kukar di Stadion Siliwangi Bandung,28 Oktober 2013.Ditandai dengan t-shirt berwarna putih bertuliskan #PBRBELIEVE di bagian dada yang dikenakan sebelas pemain PBR.
"Kampanye ini merupakan bentuk keyakinan seluruh keluarga besar PBR ,bahwa kita akan keluar dari zona degradasi dan menyelesaikan seluruh pertandingan musim ini dengan meraih hasil yang terbaik," ujar Direktur PT KPP,Marco Gracia Paulo.
Agar selalu mengingatkan pemain pada keyakinan untuk tetap bertahan di LSI, t-shirt putih bertuliskan #PBR BELIEVE ini selalu dipakai menjelang pertandingan sampai laga terakhir pada babak play-off di Stadion Manahan Solo.
Kampanye ala PBR ini juga dilakukan melalui media sosial dan media massa, baik cetak, online maupun elektronik. Mereka yang memberikan dukungan lewat media sosial bergabung dengan twitter @pbandungrayafc.
Semua pihak terkait,dari pemilik klub,jajaran PT KPP maupun seluruh komponen tim seperti pelatih,pemain,fisioterafis,masseur,pembantu umum dan ofsial tim kompak bahu membahu untuk membawa PBR bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Setelah melakoni 34 pertandingan sepanjang musim ini,PBR bertengger di peringkat 15 dan harus berlaga di play-off menghadapi Persikabo. Keyakinan PBR untuk lolos dari degradasi seperti yang diusung lewat slogan #PBR BELIEVE ternyata menjadi kenyataan.Lewat perjuangan yang luar biasa The Boys Are Back akhirnya tetap bertahan di Liga Super Indonesia.
PBR telah menjalani musim yang berat dan melelahkan pada LSI 2012/2013.Apa yang terjadi musim ini menjadi pengalaman berharga.PBR akan segera berbenah agar lebih siap menghadapi kompetisi musim depan yang dipastikan bakal semakin ketat.
Berlaga pada babak play-off memperebutkan satu tiket LSI melawan peringkat 4 divisi utama sama sekali tidak terbayangkan oleh PBR.Maklum meskipun diperkuat mayoritas pemain muda, target yang diincar pada musim perdana adalah peringkat 10 atau papan tengah.
Namun perjalanan The Boys Are Back ternyata tidak mulus.Hasil yang diraih Gaston Castano dkk. kurang sesuai harapan.PBR juga kehilangan empat pemain karena cedera yaitu Edi Hafid,Jajang,M.Arsyad, dan Eka Ramdani.Mereka bahkan harus naik meja operasi dan menjalani masa pemulihan yang cukup panjang.
Bukan hanya terlempar dari 10 besar,tim yang bermarkas di Pusdikajen Lembang ini harus berjuang keras untuk lepas dari ancaman degradasi.PBR bersaing dengan beberapa tim papan bawah yang sama-sama tak ingin terdegradasi.
PT Kreasi Performa Pasundan (KPP) selaku pengelola PBR berupaya keras agar PBR bisa bangkit. Pembenahan dilakukan dalam manajemen setelah masuknya Marco Gracia Paulo sebagai Direktur baru PBR. Para Staf Manajemen PT. KPP diberi pengarahan serta diajak untuk kembali pada Visi dan Misi Klub PBR.
Dari sisi non tehnis, para pemain terus menerus dimotivasi agar mereka tidak patah semangat dan memelihara semangat juang untuk membawa PBR bertahan di Liga Super Indonesia.
Untuk mengerek motivasi para punggawa PBR,PT KPP meluncurkan kampanye bertema #PBRBELIEVE. Kampanye inovatif ini dimulai saat PBR menjamu Mitra Kukar di Stadion Siliwangi Bandung,28 Oktober 2013.Ditandai dengan t-shirt berwarna putih bertuliskan #PBRBELIEVE di bagian dada yang dikenakan sebelas pemain PBR.
"Kampanye ini merupakan bentuk keyakinan seluruh keluarga besar PBR ,bahwa kita akan keluar dari zona degradasi dan menyelesaikan seluruh pertandingan musim ini dengan meraih hasil yang terbaik," ujar Direktur PT KPP,Marco Gracia Paulo.
Agar selalu mengingatkan pemain pada keyakinan untuk tetap bertahan di LSI, t-shirt putih bertuliskan #PBR BELIEVE ini selalu dipakai menjelang pertandingan sampai laga terakhir pada babak play-off di Stadion Manahan Solo.
Kampanye ala PBR ini juga dilakukan melalui media sosial dan media massa, baik cetak, online maupun elektronik. Mereka yang memberikan dukungan lewat media sosial bergabung dengan twitter @pbandungrayafc.
Semua pihak terkait,dari pemilik klub,jajaran PT KPP maupun seluruh komponen tim seperti pelatih,pemain,fisioterafis,masseur,pembantu umum dan ofsial tim kompak bahu membahu untuk membawa PBR bertahan di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Setelah melakoni 34 pertandingan sepanjang musim ini,PBR bertengger di peringkat 15 dan harus berlaga di play-off menghadapi Persikabo. Keyakinan PBR untuk lolos dari degradasi seperti yang diusung lewat slogan #PBR BELIEVE ternyata menjadi kenyataan.Lewat perjuangan yang luar biasa The Boys Are Back akhirnya tetap bertahan di Liga Super Indonesia.
PBR telah menjalani musim yang berat dan melelahkan pada LSI 2012/2013.Apa yang terjadi musim ini menjadi pengalaman berharga.PBR akan segera berbenah agar lebih siap menghadapi kompetisi musim depan yang dipastikan bakal semakin ketat.
(wbs)