Ukraina tanpa penonton hadapi Polandia
Ukraina tanpa penonton hadapi Polandia
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Ukraina bakal bermain tanpa penonton pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 kontra Polandia, Jumat (11/10) mendatang. Hal ini lantaran sanksi FIFA kepada Ukraina agar melaksanakan pertandingan minus fans mereka, setelah penyelidikan menyatakan fans Ukraina dinyatakan bersalah atas perilaku rasisme selama pertandingan kontra San Marino.
Ukraina yang saat ini hanya memiliki selisih satu poin di belakang Inggris yang memimpin Grup H, selanjutnya bakal menghadapi Polandia di Stadion Metalist Kharkiv, awal bulan mendatang. FIFA setalah melakukan analisis menyatakan ada beberapa tindakan rasial dan diskriminatif dari fans tuan rumah ketika menang telak 9-0 atas San Marino, 6 September, lalu.
"FIFA mendapatkan laporan dari FARE (Asosiasi Sepak Bola Melawan Rasisme Eropa) bila berdasarkan pantauan langsung dari laga tersebut, ada beberapa tindakan rasis dan diskriminatif yang dilakukan secara khusus oleh fans lokal selama pertandingan," ucap pernyataan FIFA seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (28/9/2013).
Pada laga tersebut FARE menemukan ada beberapa penonton yang menampilkan spanduk neo-Nazi serta membuat gerakan dan nyanyian monyet. Maka setelah melakukan pertemuan pada 11 September, Komited Disipliner FIFA berdasarkan analisis laporan pertandingan dari official laga dan laporan dari FARE serta tidak lupa masukan dari FFU (Federasi Sepak bola Ukraina). Maka disetujui adanya sanksi.
"Komite setuju bahwa tindakan ofensif, dan diskriminatif kelompok pendukung Ukraina sangat memalukan dan jelas melanggar kode disiplin FIFA (FDC). Selain itu, tindakan mereka dapat menimbulkan ancaman yang cukup besar untuk keamanan pribadi. Hal ini tidak dapat di toleransi," tutupnya .
Ukraina juga akan didenda 45.000 franc Swiss (atau senilai 30.819 pounds) sebagai bagian dari hukuman. Pada laga terakhir fase grup skuat asuhan Mykhaylo Fomenko itu bersiap untuk menghadapi San Marino, sementara saingan mereka Inggris akan berhadapan dengan Montenegro dan kemudian Polandia dalam dua pertandingan berturut-turut di Wembley.
Ukraina yang saat ini hanya memiliki selisih satu poin di belakang Inggris yang memimpin Grup H, selanjutnya bakal menghadapi Polandia di Stadion Metalist Kharkiv, awal bulan mendatang. FIFA setalah melakukan analisis menyatakan ada beberapa tindakan rasial dan diskriminatif dari fans tuan rumah ketika menang telak 9-0 atas San Marino, 6 September, lalu.
"FIFA mendapatkan laporan dari FARE (Asosiasi Sepak Bola Melawan Rasisme Eropa) bila berdasarkan pantauan langsung dari laga tersebut, ada beberapa tindakan rasis dan diskriminatif yang dilakukan secara khusus oleh fans lokal selama pertandingan," ucap pernyataan FIFA seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (28/9/2013).
Pada laga tersebut FARE menemukan ada beberapa penonton yang menampilkan spanduk neo-Nazi serta membuat gerakan dan nyanyian monyet. Maka setelah melakukan pertemuan pada 11 September, Komited Disipliner FIFA berdasarkan analisis laporan pertandingan dari official laga dan laporan dari FARE serta tidak lupa masukan dari FFU (Federasi Sepak bola Ukraina). Maka disetujui adanya sanksi.
"Komite setuju bahwa tindakan ofensif, dan diskriminatif kelompok pendukung Ukraina sangat memalukan dan jelas melanggar kode disiplin FIFA (FDC). Selain itu, tindakan mereka dapat menimbulkan ancaman yang cukup besar untuk keamanan pribadi. Hal ini tidak dapat di toleransi," tutupnya .
Ukraina juga akan didenda 45.000 franc Swiss (atau senilai 30.819 pounds) sebagai bagian dari hukuman. Pada laga terakhir fase grup skuat asuhan Mykhaylo Fomenko itu bersiap untuk menghadapi San Marino, sementara saingan mereka Inggris akan berhadapan dengan Montenegro dan kemudian Polandia dalam dua pertandingan berturut-turut di Wembley.
(akr)
Explore More