Mencari sosok pelatih untuk PSIS

Sabtu, 28 September 2013 - 16:14 WIB
Mencari sosok pelatih...
Mencari sosok pelatih untuk PSIS
A A A
Sindonews.com - Faktor pelatih menjadi salah satu faktor yang menjadi penyebab Kegagalan PSIS Semarang musim ini untuk lolos ke Indonesia Super League. Karena faktor inilah, ketua harian PSIS Semarang Simon Legiman mengisyaratkan untuk mencari pelatih baru guna menangani Mahesa Jenar –Julukan PSIS- musim depan.

Meski sampai sejauh ini PSIS Semarang belum menunjukan kapan bakal mulai melakukan pembentukan tim, namun sejumlah nama pelatih sudah mulai berdedar.

Salah satunya adalah asisten pelatih PSIS Eko Purjianto. Dia digadang-gadang sebagai suksesor Firmandoyo. Selain masih muda Eko, juga memiliki pengalaman yang tidak sedikit. Sebelum menjadi Asisten Pelatih PSIS, Eko sebelumnya menjadi asisten pelatih di PPSM Magelang, dan saat ini Eko menjadi asisten pelatih timnas U-19 yang baru saja menyabet gelar juara AFF.

Selain Eko, nama lain yang juga mulai beredar adalah pelatih Deltras Sidoarjo Djoko Susilo. Bahkan mantan asisten pelatih PSIM Yogyakarta ini dengan terang-terangan menyatakan ketertarikannya menangani PSIS. “Iya saya tertarik menangani PSIS dan jika diberi kepercayaan saya siap,” katanya kepada SINDO.

Ketua PS Garuda Iwan Anggoro menyatakan, siapapun pelatih PSIS musim depan harus memiliki pengalaman. Menurtnya, faktor pengalaman pelatih menjadi salah satu penentu tim. Oleh sebab itu diapun menyarankan, PSIS musim depan harus memiliki pelatih handal.

Dikatakannya, untuk mencari pelatih handal dan berpengalaman tidaklah sulit di Indonesia. Dia menyakini dengan sisi historis PSIS, yang merupakan klub besar akan banyak pelatih Nasional yang berminat menangani PSIS.

“Iya memang faktor pengalaman. Oleh sebab itu musim depan paling tidak PSIS ditangani oleh pelatih yang memiliki pengalaman baik di ISL maupun di Divisi Utama, yang didampingi oleh pelatih lokal Semarang,” katanya.

Faktor pengalaman menjadi salah satu masalah yang dihadapi Firmandoyo selama memegang PSIS. Firmandoyo bisa dikatakan mimin pengalaman, Dia belum pernah sekalipun membesut tim profesional. Tertinggi Firmandoyo hanya melatih tim divisi I Persik Kendal, dan melatih PON Jateng.

Kurangnya pengalaman, Firmandoyo sangat jelas terlihat ketika memasuki babak 12 besar. Dimana pelatih asal Semarang itu tak sekalipun mampu mempersembahkan kemenangan untuk PSIS.

Pelatih Firmandoyo memang tidak bisa dikatakan sepenuhnya gagal memegang PSIS. Mantan pelatih Persik Kendal ini setidaknya mampu membawa PSIS menembus babak 12 besar.

Iwan Anggoro menambahkan, sebelum menentukan pelatih PSIS memiliki ketua umum terlebih dahulu, baru kemudian membentuk manajemen dan selanjutnya membentuk tim.”Tanpa ketua umum PSIS juga akan seperti musim kemarin,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9117 seconds (0.1#10.140)