Wong Kito buang Diogo Santos

Sindonews.com - Manajemen Sriwijaya FC ( SFC) tak ingin lagi menggunakan jasa pemain muda Diogo Santos. Legiun asing asal Timor Leste itu akan mengikuti jejak empat pemain asing lainnya yang lebih dulu didepak dari tim.

Padahal, kontrak pemain berusia 21 tahun ini masih menyisakan satu musim lagi. Artinya SFC masih bisa memakai tenaga Diogo untuk musim depan. Lantaran untuk musim depan regulasi dari PT Liga Indonesia hanya memperbolehkan menggunakan tiga pemain asing saja, maka pihak Laskar Wong Kito harus lebih selektif lagi.

Memang, saat Diogo bersama SFC musim ini, performanya jauh dari ekspektasi manajemen. Jadi saat masuk putaran kedua, pemain yang menempati pos full back ini dipinjamkan ke Persegres Gresik United. Walaupun penampilan Diogo bersama Persegres mulai memperlihatkan progres yang lumayan, namun sepertinya manajemen SFC tetap akan menyingkirkan pemain tersebut.

Jika manajemen benar-benar akan membuang Diogo, maka pemain lama yang tersisa dari musim ini hanya Ponaryo Astama, Diego Michiels dan Ramdhani Lestaluhu. Karena pemain lain yang masih mungkin dipertahankan seperti Tantan Dzalikha, justru akan memilih bermain untuk klub lain. "Kalau soal Diogo (Santos), mungkin tidak akan kita gunakan lagi," ucap Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki.

Hanya saja, Muchendi tak memberikan penjelasan, mengapa pihaknya tak ingin lagi menggunakan jasa pemain Timor Leste Tersebut. Bisa jadi manajemen telah deal dengan pemain-pemain asing seperti Lancine Kone, stopper asal Afrika dan satu slot lagi masih dirahasiakan.

"Kami harus lebih selektif lagi untuk mencari pemain asing. Memang cukup sulit mencari pemain asing yang berkualitas dengan kuota yang sedikit. Kalau hanya melengkapi pemain asing saja, mungkin tak membutuhkan waktu yang lama," sambungnya.

Saat disinggung apakah sudah ada pihak yang akan memakai jasa Diogo Santos, pria yang akrab disapa Bung Endi ini, belum bisa memastikan. Karena untuk semua keputusan untuk menentukan pemain ada ditangan manajemen.

"Semua akan diputuskan dalam rapat manajemen. Ke mana Diogo akan bermain musim depan, itu juga kita kembalikan pada manajemen. Yang jelas kita melakukan semua ini, hanya untuk mencari yang terbaik untuk SFC.

Diawal kebersamaan SFC musim ini, penampilan Diogo memang cukup menjanjikan. Selain bisa bermain di dua posisi, Diogo juga memiliki teknik dan stamina yang bagus. Sayangnya, di tengah perjalanan, sikap emosionalnya mulai terlihat dan kerap terjadi perdebatan sesama rekan satu tim. Akibatnya, pelatih kepala SFC Kas Hartadi, menepikan Diogo di Bench dan lebih memercayakan pada Taufik Kasrun.