Si Bison nyalakan sinyal pergi
A
A
A
Sindonews.com - Gerbong Sriwijaya FC (SFC) kembali bergerak. Setelah sejumlah pemain senior mundur dan seluruh pemain asing didepak, striker Tantan Dzalikha mengisyaratkan pergi. Pemain yang namanya berkibar dan dilirik timnas senior saat bersama Laskar Wong Kito musim ini, menyatakan akan mencari pengalaman di klub lain.
''Saya sangat bangga bergabung dengan tim besar seperti SFC. Tapi sepertinya, untuk musim depan mungkin saya akan mencari pengalaman naru bersama tim lain,” ungkapnya.
Hanya saja, pemain yang memberikan 9 gol untuk SFC ini tak mau menjelaskan alasannya, untuk meninggalkan Wong Kito musim depan. Padahal, manajemen bisa saja mempertahankan tenaga Tantan. Atau mungkin Si Bison-julukan Tantan, terpikat dengan tawaran klub-klub lain yang juga ingin memakai jasanya.
''Kontrak saya habis akhir September ini. Setelah itu, saya akan mempertimbangkan tawaran dari klub lain. Memang sudah ada beberapa klub yang ingin mengajak saya bergabung, tapi belum ada pembicaraan serius ke arah kontrak.. Tapi saya ingin musim depan bisa mendapatkan tim yang cocok
dengan hati saya,” sambungnya.
Jika mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu mengatakan demikian, apakah selama ini dia merasa kurang cocok dengan SFC atau sengaja memilih klub yang berada di ranah Jawa. ''Saya sangat senang kok berada di SFC, tapi mungkin saya akan mencoba klub lain dulu,” tukasnya lagi.
Apa yang diungkapkan Tantan untuk musim depan, berbeda dengan kabar yang menghampiri kiper Timnas Indonesia U-23 Andritany Ardhyasa. Pemain yang memperkuat Persija Jakarta musim ini, justru dikait-kaitkan akan berlabuh di SFC untuk musim depan. Hanya saja, kabar tersebut belum di terimanya secara langsung dari manajemen SFC.
Kabar tersebut berhembus, karena seluruh pemain timnas U-23 yang berlaga di multi even Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 di Palembang, menginap di Hotel Swarna Dwipa. Hotel tersebut merupakan tempat manajemen SFC sering melakukan pertemuan dan rapat. ''Waduh, saya sama sekali belum tahu kalau SFC menginginkan saya. Karena, selama saya di sini (Palembang), belum ada sama sekali pembicaraan tentang kontrak kerja,” katanya.
Andretani yang sempat berseragam SFC sebagai penjaga gawang pelapis pada musim 2008 lalu, mengaku cukup senang bila tim sebesar SFC menginginkannya. Tapi untuk saat ini, dirinya lebih memilih fokus di ajang ISG hingga selesai. Karena Indonesia sendiri masuk final dan akan menghadapi Maroko malam ini di Stadion Gelora Sriwijaya.
''Jelas lah saya senang, kalaupun memang manajemen SFC menginginkan saya, tentu akan saya pertimbangkan. Tapi kan saya tak mau berandai-andai, karena saya dan rekan-rekan lain lagi konsentrasi pada pertandingan final ISG,” tuturnya.
Kalau memang benar nama Andritany masuk dalam daftar bidik Laskar Wong Kito, maka dalam skuad timnas U-23, ada beberapa nama yang diminati SFC. Mulai dari Syamsir Alam, Andri Ibo, dan Alfin Tuassalamony. Namun, hingga saat ini manajemen SFC seperti masih melakukan pendekatan dan mengintens kan komunikasi.
''Saya sangat bangga bergabung dengan tim besar seperti SFC. Tapi sepertinya, untuk musim depan mungkin saya akan mencari pengalaman naru bersama tim lain,” ungkapnya.
Hanya saja, pemain yang memberikan 9 gol untuk SFC ini tak mau menjelaskan alasannya, untuk meninggalkan Wong Kito musim depan. Padahal, manajemen bisa saja mempertahankan tenaga Tantan. Atau mungkin Si Bison-julukan Tantan, terpikat dengan tawaran klub-klub lain yang juga ingin memakai jasanya.
''Kontrak saya habis akhir September ini. Setelah itu, saya akan mempertimbangkan tawaran dari klub lain. Memang sudah ada beberapa klub yang ingin mengajak saya bergabung, tapi belum ada pembicaraan serius ke arah kontrak.. Tapi saya ingin musim depan bisa mendapatkan tim yang cocok
dengan hati saya,” sambungnya.
Jika mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu mengatakan demikian, apakah selama ini dia merasa kurang cocok dengan SFC atau sengaja memilih klub yang berada di ranah Jawa. ''Saya sangat senang kok berada di SFC, tapi mungkin saya akan mencoba klub lain dulu,” tukasnya lagi.
Apa yang diungkapkan Tantan untuk musim depan, berbeda dengan kabar yang menghampiri kiper Timnas Indonesia U-23 Andritany Ardhyasa. Pemain yang memperkuat Persija Jakarta musim ini, justru dikait-kaitkan akan berlabuh di SFC untuk musim depan. Hanya saja, kabar tersebut belum di terimanya secara langsung dari manajemen SFC.
Kabar tersebut berhembus, karena seluruh pemain timnas U-23 yang berlaga di multi even Islamic Solidarity Games (ISG) III 2013 di Palembang, menginap di Hotel Swarna Dwipa. Hotel tersebut merupakan tempat manajemen SFC sering melakukan pertemuan dan rapat. ''Waduh, saya sama sekali belum tahu kalau SFC menginginkan saya. Karena, selama saya di sini (Palembang), belum ada sama sekali pembicaraan tentang kontrak kerja,” katanya.
Andretani yang sempat berseragam SFC sebagai penjaga gawang pelapis pada musim 2008 lalu, mengaku cukup senang bila tim sebesar SFC menginginkannya. Tapi untuk saat ini, dirinya lebih memilih fokus di ajang ISG hingga selesai. Karena Indonesia sendiri masuk final dan akan menghadapi Maroko malam ini di Stadion Gelora Sriwijaya.
''Jelas lah saya senang, kalaupun memang manajemen SFC menginginkan saya, tentu akan saya pertimbangkan. Tapi kan saya tak mau berandai-andai, karena saya dan rekan-rekan lain lagi konsentrasi pada pertandingan final ISG,” tuturnya.
Kalau memang benar nama Andritany masuk dalam daftar bidik Laskar Wong Kito, maka dalam skuad timnas U-23, ada beberapa nama yang diminati SFC. Mulai dari Syamsir Alam, Andri Ibo, dan Alfin Tuassalamony. Namun, hingga saat ini manajemen SFC seperti masih melakukan pendekatan dan mengintens kan komunikasi.
(aww)