Jabar juara Kejurnas bola tangan
Senin, 30 September 2013 - 13:17 WIB
Jabar juara Kejurnas bola tangan
A
A
A
Sindonews.com - Tim Bola Keranjang Jawa Barat berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bola Keranjang 2013 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) beberapa waktu lalu.
Selain menjadi juara, tim bola keranjang Jabar juga berhasil melahirkan dua pemain terbaik, untuk putra diraih Rama dan putri oleh Marta. Pada kesempatan itu juga tim Bola Keranjang Jabar mendapat piala bergilir Menpora.
Dengan hasil tersebut, empat atlet Jabar juga akan memperkuat tim bola keranjang nasional pada Kejuaraan Asia di Tianjing, China yang rencananya digelar 11-17 Oktober 2013 mendatang.
"Alhamdulillah kerja keras anak-anak Jabar melahirkan prestasi yang bagus karena Kejurnas sebelumnya Jabar hanya meraih juara dua. Tapi pada Kejuranas kali ini kami memang menargetkan untuk menjadi juara,"'ata Ketua Umum Pengda Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) Jabar, Herry Mulyadi.
Pada partai final Kejurnas Bola Keranjang tersebut, Jabar berjibaku melawan tim Jateng yang dinilai kemampuannya cukup bagus dan sempat membayang-bayangi Jabar. Namun berkat kerjasama tim yang bagus Jabar berhasil menang satu angka dari kompetitornya dengan jumlah gol 6-5, dan berhasil mengantarkan Jabar menjadi juara.
Menurut Herry yang juga Manajer tim Bola Keranjang Jabar mengaku saat ini kekuatan cabang olahraga ini sudah cukup merata. Pasalnya beberapa provinsi atletnya sudah mulai memperlihatkan kemampuan yang bagus.
Kejurnas tersebut diikuti oleh Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Final sama Jateng, Jabar menang tipis 6-5. Lawan sekarang lebih berat dibanding tahun lalu, tapi ditekankan harus juara. Karena melihat anak-anak juga permainnaya mulai bagus kemampuan merata,"ujar Herry.
Terdekat, kata Herry, empat atlet Jabar yaitu Mumu, Rama, Martha dan Nuri akan berangkat ke China untuk Kejuaraan Asia membela tim Nasional Indonesia Oktober mendatang. Selain itu atlet-atlet lainnya akan kembali berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Pengda PBKSI juga saat ini tengah menggenjot atlet-atlet mudanya sebagai regenrasi yang bisa membela Jabar dikemudian hari.
"Untuk kejuaraan daerah belum ada, karena masih menunggu program dari PB PBKSI Pusat. Paling untuk empat atlet Jabar ditarik Timnas untuk kejuaraan Asia di China. Sementara di Jabar kami fokus lagi pembinaan mempersiapkan generasi baru atlet bola keranjang ini,"terangnya.
Selain fokus pada atlet, pihaknya juga akan mengikuti Coaching Clinic untuk pelatih dan wasit denganmendatangkan pelatih dari Taiwan, yang rencananya akan digelar akhir tahun 2013 ini.
Sedangkan untuk Kejurnas berikutnya, dikabarkan Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah.
"Sekarang nunggu program pusat, jangan sampai bentrok. Yang penting bola keranjang Jabar sudah mulai menunjukkan taringnya. Regenerasi terus dipersiapkan, sehingga kedepan bisa bentuk empat tim di Jabar,"ujar Herry.
Terkait sarana dan prasarana Herry menilai sudah cukup, karena untuk bola keranjang ini bisa latihan dimana saja. "Sarana latihan sudah cukup, untuk latihan dengan lapangan 20x40meter juga sudah bisa latihan,"pungkasnya.
Selain menjadi juara, tim bola keranjang Jabar juga berhasil melahirkan dua pemain terbaik, untuk putra diraih Rama dan putri oleh Marta. Pada kesempatan itu juga tim Bola Keranjang Jabar mendapat piala bergilir Menpora.
Dengan hasil tersebut, empat atlet Jabar juga akan memperkuat tim bola keranjang nasional pada Kejuaraan Asia di Tianjing, China yang rencananya digelar 11-17 Oktober 2013 mendatang.
"Alhamdulillah kerja keras anak-anak Jabar melahirkan prestasi yang bagus karena Kejurnas sebelumnya Jabar hanya meraih juara dua. Tapi pada Kejuranas kali ini kami memang menargetkan untuk menjadi juara,"'ata Ketua Umum Pengda Persatuan Bola Keranjang Seluruh Indonesia (PBKSI) Jabar, Herry Mulyadi.
Pada partai final Kejurnas Bola Keranjang tersebut, Jabar berjibaku melawan tim Jateng yang dinilai kemampuannya cukup bagus dan sempat membayang-bayangi Jabar. Namun berkat kerjasama tim yang bagus Jabar berhasil menang satu angka dari kompetitornya dengan jumlah gol 6-5, dan berhasil mengantarkan Jabar menjadi juara.
Menurut Herry yang juga Manajer tim Bola Keranjang Jabar mengaku saat ini kekuatan cabang olahraga ini sudah cukup merata. Pasalnya beberapa provinsi atletnya sudah mulai memperlihatkan kemampuan yang bagus.
Kejurnas tersebut diikuti oleh Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Sumatera Barat dan Sumatera Selatan.
"Final sama Jateng, Jabar menang tipis 6-5. Lawan sekarang lebih berat dibanding tahun lalu, tapi ditekankan harus juara. Karena melihat anak-anak juga permainnaya mulai bagus kemampuan merata,"ujar Herry.
Terdekat, kata Herry, empat atlet Jabar yaitu Mumu, Rama, Martha dan Nuri akan berangkat ke China untuk Kejuaraan Asia membela tim Nasional Indonesia Oktober mendatang. Selain itu atlet-atlet lainnya akan kembali berlatih untuk mempersiapkan kejuaraan-kejuaraan lainnya.
Pengda PBKSI juga saat ini tengah menggenjot atlet-atlet mudanya sebagai regenrasi yang bisa membela Jabar dikemudian hari.
"Untuk kejuaraan daerah belum ada, karena masih menunggu program dari PB PBKSI Pusat. Paling untuk empat atlet Jabar ditarik Timnas untuk kejuaraan Asia di China. Sementara di Jabar kami fokus lagi pembinaan mempersiapkan generasi baru atlet bola keranjang ini,"terangnya.
Selain fokus pada atlet, pihaknya juga akan mengikuti Coaching Clinic untuk pelatih dan wasit denganmendatangkan pelatih dari Taiwan, yang rencananya akan digelar akhir tahun 2013 ini.
Sedangkan untuk Kejurnas berikutnya, dikabarkan Sumatera Barat akan menjadi tuan rumah.
"Sekarang nunggu program pusat, jangan sampai bentrok. Yang penting bola keranjang Jabar sudah mulai menunjukkan taringnya. Regenerasi terus dipersiapkan, sehingga kedepan bisa bentuk empat tim di Jabar,"ujar Herry.
Terkait sarana dan prasarana Herry menilai sudah cukup, karena untuk bola keranjang ini bisa latihan dimana saja. "Sarana latihan sudah cukup, untuk latihan dengan lapangan 20x40meter juga sudah bisa latihan,"pungkasnya.
(aww)
