IPL disetop, Persijap desak PSSI kirim surat ke klub

Senin, 30 September 2013 - 14:19 WIB
IPL disetop, Persijap...
IPL disetop, Persijap desak PSSI kirim surat ke klub
A A A
Sindonews.com - Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) akhirnya dihentikan oleh Komite Eksekutif PSSI. Kebijakan menghentikan IPL setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Persijap sebagai salah satu kontestan IPL siap menerima semua keputusan yang diambil PSSI.Penghentian kompetisi dilakukan karena PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), dianggap gagal menjalankan amanat dari Komdis. Dengan keputusan menghentikan kompetisi, PSSI pun bakal membuat format baru untuk menentukan empat tim yang akan lolos IPL.

CEO PT Jepara Raya Multitama yang juga General manajer Persijap Muhammad Said Bassalamah menyatakan, dengan dihentikannya kompetisi IPL Persijap tidak jadi di Walk Over(WO), karena tidak berangkat ke Palangkaraya. "Semua game putaran 1 dan 2 dianggap tidak valid. Klasmen menjadi nol semua," ujarnya.

Bassalamah menyatakan, setelah mengentikan kompetisi PSSI akan membuat format baru untuk menentukan empat tim yang lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Dijelaskannya format baru yang akan digunakan ada dua kemungkinan, pertama tim yang lolos ISL musim depan adalah, empat tim anggota voter Solo langsung lolos, yakni Persijap Jepara, Semen Padang, Persiba Bantul dan PSM Makasar.

Kemungkinan kedua adalah, kompetisi tetap dilakukan untuk memilih empat tim yang lolos ISL dengan sistem home turnamen yang dibagi dua wilayah. Jika home turnamen, maka tinggal tinggal 11 klub yang akan diakui (Tidak termasuk Persebaya dan Arema) dan Sebagai Juara 2012 dan peserta AFC , Semen Padang akan diberi wild card langsung lolos. "Jadi yang ikut turnamen 10 klub dan dicari Juara 1-3 yang akan ikut unifikasi liga 2014," imbuhnya.

Ditambahkan Bassalamah, juara 1-3 hasil home tournament, akan tetap diverifikasi meliputi lima aspek. Jika lolos verifikasi baru akan ikut unifikasi liga kasta tertinggi tahun 2014. "Aspek verifikasi meliputi Finansial, Infrastruktur, Pembinaan, Manajemen," katanya.

Bassalamah menegaskan, Persijap akan menerima apapun format yang akan dipakai dan tetap optimistis mampu lolos ISL musim depan."Dengan dukungan semua pihak, kami yakin," katanya.
Sementara itu, meskipun kompetisi untuk sementara dihentikan sampai menunggu format baru, pasukan Laskar Mahesa Jenar tetap melakukan latihan rutin seperti biasa.

Pelatih persijap Raja Isa mengatakan, Evaldo dkk, tetap latihan dan menjaga konsistensi sambil menunggu keputusan dari PSSI. ”Kita tetap latihan untuk menjaga kondisi pemain, karena kita tidak tahu apa yang akan diputuskan oleh PSSI,” katanya.

Sementara itu, PSIR Rembang belum berani menentukan sikap karena belum menerima surat resmi dari PSSI. ”Kabarnya memang begitu (IPL dihentikan) tapi kami belum menerima surat resmi,” katanya.

Dia berharap kalaupun memang IPL dihentikan PSSI segera mengirim surat resmi ke klub, supaya klub tidak kebingungan.Terlebih,dalam waktu dekat tepatnya Rabu (2/10), PSIR dijadwalkan, menjamu Persiba Bantul.

”Saya itu bingung karena belum ada surat resmi. Padahal Rabu kita ada pertandingan. Kalau kita tidak melakukan pertandingan kita takut mendapatkan sanksi, tapi kalau melakukan pertandingan malah tiba-tiba ada surat resmi,” tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6384 seconds (0.1#10.140)