Tibo, Ferdinand, Wanggai masuk radar SFC
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) terus bergerilya membidik pemain-pemain yang bakal mengisi skuad musim depan. Setelah mendepak semua pemain asing dan pemain lokal, kini konsentrasi manajemen tertuju pada pemain muda potensial.
Tercatat, ada tiga nama yang masuk dalam radar Laskar Wong Kito, seperti Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan ditambah satu rising star asal Persita Tangerang Firdaus Ramadhan.
Untuk segera mendapatkan tanda tangan dari keempat pemain tersebut, manajemen akan telah siap mengutus manajer dan asisten manajer, agar segera intensif melakukan komunikasi dan pendekatan.
''Kalau tidak ada halangan dan dalam waktu minggu ini saya bersama manajer SFC (Robert Heri) akan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan pemain-pemain tersebut,” ungkap Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki.
Menurut Muchendi, pihaknya akan melakukan pembicaraan yang serius tentang semua keinginan SFC, terhadap pemain-pemain yang akan diikatnya. Sudah tentu, manajemen tak mau hanya sekadar melakukan komunikasi saja. Tapi langsung menyatakan maksud SFC, apakah semua pemain tersebut ingin bergabung dengan SFC atau tidak.
''Kami jelas menginginkan hasil yang baik, mudah-mudahan ada kabar yang bisa kami bawa setelah pertemuan tersebut. Tapi keinginan dari manajemen sudah jelas, dalam pembicaraan nanti
setidaknya sudah diketahui mereka ingin bergabung dengan SFC atau tidak,” katanya.
Putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, munculnya nama-nama Ferdinand Sinaga, Titus Bonay, Pattrick Wanggai dan Firdaus Ramadhan, bukan hanya faktor kebetulan. Tapi itu rekomendasi dari Subangkit, yang notabene bakal menjadi nakhoda SFC musim depan.
''Setiap pemain yang menjadi sasaran tentu dari rekomendasi. Karena, semua berdasarkan bagaimana kebutuhan tim musim depan. Bagiamana mencari keseimbangan tim dengan mencari pemain yang cocok. Itu lebih sulit dibanding hanya mencari pemain yang bagus, tapi tak sesuai dengan kebutuhan,” sambungnya.
Kalau melihat materi pemain yang menjadi rekomendasi Subangkit, sepertinya SFC akan melakukan revolusi permainan dari musim ini. Era Kas Hartadi, gaya permainan SFC lebih menitikberatkan compact defense dan counter attack.
Alur serangan dimulai dari kedua sayap. Tapi dengan masuknya Subangkit dan merujuk siapa-siapa pemain yang bakal diambil, bisa jadi gaya SFC akan lebih atraktif dan lebih menyerang dari semua lini. Seandainya Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Firdaus Ramadhan, betul-betul merapat ke Stadion Gelora Sriwijaya, maka skuad SFC akan banyak pemain-pemain muda yang kualitasnya sama dengan pemain senior.
''Kami juga menginginkan pemain tersebut bukan hanya bisa bermain di satu posisi, tapi lebih dari satu tempat. Ferdinand (Sinaga) dan Bonai, masuk dalam kriteria tersebut. Mereka berdua bisa sebagai striker, mereka juga bisa ditempatkan di posisi gelandang serang. Jadi kalau bisa kita ingin rekrut semuanya, tapi kalaupun tidak bisa juga tidak masalah,”analisisnya.
Pria yang akrab disapa Bung Endi ini menambahkan, dengan hengkangnya semua pemain yang ada selama ini, mau tak mau manajemen mengganti semuanya dengan tidak mengesampingkan sisi kualitas dan kemampuan adaptasi dengan klub.
Maka, ketika Tantan Dzalikha menginginkan keluar dari SFC dan mencari klub lain untuk musim depan, manajemen tidak terlalu merasa kehilangan. Karena masih ada pemain seperti Ramdhani Lestaluhu, yang tetap bertahan di SFC.
''Kami tidak bisa mencegah keinginan pemain, apakah mereka ingin ke SFC atau tidak. Semua akan tetap bersama jika semuanya cocok. Begitu juga untuk kemungkinan-kemungkinan pemain yang akan bergabung dengan kita musim depan. seperti Ferdinand Sinaga, yang sejak awal sudah menyatakan tertarik untuk bergabung dengan SFC musim depan. Sementara untuk Titus Bonai dan Wanggai yang terakhir membela Semen Padang dan Persipura Jayapura itu, masih belum diketahui kepastiannya. Dalam pertemuan nanti, semuanya akan kita bicarakan mulai dari komitmen membela SFC hingga ke nilai kontrak,”jelasnya.
Sedangkan untuk Firdaus Ramadhan sendiri jelas menjadi target buruan utama. Pasalnya, kemungkinan besar pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak dari Abdul Rahman. Jadi mau tidak mau pihaknya harus menjadi stopper lokal berkualitas lainnya dan nama Firdaus dirasa layak dipertimbangkan
Tercatat, ada tiga nama yang masuk dalam radar Laskar Wong Kito, seperti Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan ditambah satu rising star asal Persita Tangerang Firdaus Ramadhan.
Untuk segera mendapatkan tanda tangan dari keempat pemain tersebut, manajemen akan telah siap mengutus manajer dan asisten manajer, agar segera intensif melakukan komunikasi dan pendekatan.
''Kalau tidak ada halangan dan dalam waktu minggu ini saya bersama manajer SFC (Robert Heri) akan ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan pemain-pemain tersebut,” ungkap Asisten Manajer SFC, Muchendi Mahzareki.
Menurut Muchendi, pihaknya akan melakukan pembicaraan yang serius tentang semua keinginan SFC, terhadap pemain-pemain yang akan diikatnya. Sudah tentu, manajemen tak mau hanya sekadar melakukan komunikasi saja. Tapi langsung menyatakan maksud SFC, apakah semua pemain tersebut ingin bergabung dengan SFC atau tidak.
''Kami jelas menginginkan hasil yang baik, mudah-mudahan ada kabar yang bisa kami bawa setelah pertemuan tersebut. Tapi keinginan dari manajemen sudah jelas, dalam pembicaraan nanti
setidaknya sudah diketahui mereka ingin bergabung dengan SFC atau tidak,” katanya.
Putra sulung Bupati OKI Ishak Mekki ini menuturkan, munculnya nama-nama Ferdinand Sinaga, Titus Bonay, Pattrick Wanggai dan Firdaus Ramadhan, bukan hanya faktor kebetulan. Tapi itu rekomendasi dari Subangkit, yang notabene bakal menjadi nakhoda SFC musim depan.
''Setiap pemain yang menjadi sasaran tentu dari rekomendasi. Karena, semua berdasarkan bagaimana kebutuhan tim musim depan. Bagiamana mencari keseimbangan tim dengan mencari pemain yang cocok. Itu lebih sulit dibanding hanya mencari pemain yang bagus, tapi tak sesuai dengan kebutuhan,” sambungnya.
Kalau melihat materi pemain yang menjadi rekomendasi Subangkit, sepertinya SFC akan melakukan revolusi permainan dari musim ini. Era Kas Hartadi, gaya permainan SFC lebih menitikberatkan compact defense dan counter attack.
Alur serangan dimulai dari kedua sayap. Tapi dengan masuknya Subangkit dan merujuk siapa-siapa pemain yang bakal diambil, bisa jadi gaya SFC akan lebih atraktif dan lebih menyerang dari semua lini. Seandainya Ferdinand Sinaga, Titus Bonai, Patrich Wanggai, dan Firdaus Ramadhan, betul-betul merapat ke Stadion Gelora Sriwijaya, maka skuad SFC akan banyak pemain-pemain muda yang kualitasnya sama dengan pemain senior.
''Kami juga menginginkan pemain tersebut bukan hanya bisa bermain di satu posisi, tapi lebih dari satu tempat. Ferdinand (Sinaga) dan Bonai, masuk dalam kriteria tersebut. Mereka berdua bisa sebagai striker, mereka juga bisa ditempatkan di posisi gelandang serang. Jadi kalau bisa kita ingin rekrut semuanya, tapi kalaupun tidak bisa juga tidak masalah,”analisisnya.
Pria yang akrab disapa Bung Endi ini menambahkan, dengan hengkangnya semua pemain yang ada selama ini, mau tak mau manajemen mengganti semuanya dengan tidak mengesampingkan sisi kualitas dan kemampuan adaptasi dengan klub.
Maka, ketika Tantan Dzalikha menginginkan keluar dari SFC dan mencari klub lain untuk musim depan, manajemen tidak terlalu merasa kehilangan. Karena masih ada pemain seperti Ramdhani Lestaluhu, yang tetap bertahan di SFC.
''Kami tidak bisa mencegah keinginan pemain, apakah mereka ingin ke SFC atau tidak. Semua akan tetap bersama jika semuanya cocok. Begitu juga untuk kemungkinan-kemungkinan pemain yang akan bergabung dengan kita musim depan. seperti Ferdinand Sinaga, yang sejak awal sudah menyatakan tertarik untuk bergabung dengan SFC musim depan. Sementara untuk Titus Bonai dan Wanggai yang terakhir membela Semen Padang dan Persipura Jayapura itu, masih belum diketahui kepastiannya. Dalam pertemuan nanti, semuanya akan kita bicarakan mulai dari komitmen membela SFC hingga ke nilai kontrak,”jelasnya.
Sedangkan untuk Firdaus Ramadhan sendiri jelas menjadi target buruan utama. Pasalnya, kemungkinan besar pihaknya tidak akan memperpanjang kontrak dari Abdul Rahman. Jadi mau tidak mau pihaknya harus menjadi stopper lokal berkualitas lainnya dan nama Firdaus dirasa layak dipertimbangkan
(aww)