Nadal: Geser Federer bukan tujuan saya
A
A
A
Sindonews.com - Petenis spesialis lapangan tanah liat, Rafael Nadal mengesampingkan komentar yang diucapkan legenda tenis, Andre Agassi dan Pete Sampras bahwa dia bisa menggeser prestasi Roger Federer sebelum Nadal memutuskan pensiun.
Nadal saat ini menduduki peringkat dua di dunia versi ATP. Keberadaannya itu didapat, setelah dia memenangi 13 trofi sepanjang turnamen musim ini berlangsung pasca mengalami cedera panjang tahun lalu. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa dia bisa melompat sebagai petenis terbaik di dunia dengan menggeser Novak Djokovic.
Kendati begitu, Nadal berusaha mendinginkan spekulasi yang selama ini berkembang tersebut. Dalam keterangan persnya kepada wartawan usia memenangi pertandingan perdana di China Terbuka 2013, menghadapi Santiago Giraldo 6-2 6-4 dalam waktu selama 90 menit, ia mengatakan: "Jika itu terjadi atau tidak terjadi, satu-satunya hal yang saya yakin adalah ketika saya akan meninggalkan seluruh turnamen (pensiun) ini, saya akan sangat senang dengan apa yang saya lakukan selama ini," tuturnya Nadal pertanyaan tentang komentar dari Agassi dan Sampras dilansir Super Sport, Rabu (2/10/2013).
Petenis Spanyol itu menambahkan, jika dirinya benar berambisi menyamakan prestasi Federer dengan 17 trofi Grand Slam, ia tidak perlu mengubah gaya penampilannya di lapangan.
"Saya mencoba segalanya dalam setiap pertandingan, dan selalu memberikan segalanya. Ketika Anda mencoba yang terbaik setiap hari, itu saja yang dapat Anda lakukan. Saya pikir saya lakukan. Jadi itulah mengapa saya akan bahagia," sambung Nadal.
Unggulan kedua dan juara tahun 2004 di Beijing, akan menghadapi petenis Jerman Philipp Kohlschreiber di babak kedua .
Nadal saat ini menduduki peringkat dua di dunia versi ATP. Keberadaannya itu didapat, setelah dia memenangi 13 trofi sepanjang turnamen musim ini berlangsung pasca mengalami cedera panjang tahun lalu. Bahkan banyak yang beranggapan bahwa dia bisa melompat sebagai petenis terbaik di dunia dengan menggeser Novak Djokovic.
Kendati begitu, Nadal berusaha mendinginkan spekulasi yang selama ini berkembang tersebut. Dalam keterangan persnya kepada wartawan usia memenangi pertandingan perdana di China Terbuka 2013, menghadapi Santiago Giraldo 6-2 6-4 dalam waktu selama 90 menit, ia mengatakan: "Jika itu terjadi atau tidak terjadi, satu-satunya hal yang saya yakin adalah ketika saya akan meninggalkan seluruh turnamen (pensiun) ini, saya akan sangat senang dengan apa yang saya lakukan selama ini," tuturnya Nadal pertanyaan tentang komentar dari Agassi dan Sampras dilansir Super Sport, Rabu (2/10/2013).
Petenis Spanyol itu menambahkan, jika dirinya benar berambisi menyamakan prestasi Federer dengan 17 trofi Grand Slam, ia tidak perlu mengubah gaya penampilannya di lapangan.
"Saya mencoba segalanya dalam setiap pertandingan, dan selalu memberikan segalanya. Ketika Anda mencoba yang terbaik setiap hari, itu saja yang dapat Anda lakukan. Saya pikir saya lakukan. Jadi itulah mengapa saya akan bahagia," sambung Nadal.
Unggulan kedua dan juara tahun 2004 di Beijing, akan menghadapi petenis Jerman Philipp Kohlschreiber di babak kedua .
(dka)