Apapun keputusan PSSI, Persijap-PSIR siap menerima
A
A
A
Sindonews.com - CEO PT Jepara Raya Multitama Muhammad Said Bassalamah mengatakan, klub-klub kontestan Indonesia Premier League (IPL) ingin format baru IPL untuk menentukan empat klub yang lolos Indonesia Super League (ISL) musim depan melalui sistem play off.
Bassalamah mengatakan, dari hasil pertemuan hari pertama Rabu (2/10) di Hotel Sultan Jakarta antara 11 klub IPL,PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menghasilkan dua rekomendasi. Dua rekomendasi tersebut adalah, penentuan empat tim yang lolos ISL, ditentukan melalui Play Off, dan melalui verifikasi langsung.
“Dari rapat kemarin tim-tim peserta lebih cenderung menggunakan sistem Play off,” kata Bassalamah yang juga General Manajer Persijap Jepara.
Sistem Play Off yang dimaksud adalah, PSSI membagi 10 klub peserta menjadi dua grup. Dari kedua grup tersebut akan diambil masing-masing tiga klub teratas. Dari keenam klub akan ditambah dengan Semen Padang yang saat ini memuncaki klasmen IPL. Ketujuh klub ini kemudian akan diverivikasi oleh PSSI.
Sementara untuk opsi verifikasi langsung adalah PSSI langsung melakukan verifikasi terhadap klub-klub IPL. Dan klub yang lolos verifikasi otomatis akan lolos ISL musim depan.
“Saat ini kita masih rapat untuk menentukan rekomendasi mana yang akan dipakai,” kata Bassalamah.
Bassamalah menegaskan, Persijap Jepara siap menerima apapun rekomendasi yang akan ditentukan dari hasil rapat. Bahkan apabila verivikasi langsung yang akan digunakan, persijap justru lebih siap. Karena, Persijap sudah memenuhi semua kriteria yang ada, mulai dari SDM, Infrastruk, pembinaan, finansial, dan manajemen. ”Kami siap apapun keputusannya,” tandasnya.
Manajer PSIR Rembang Siswanto juga menyatakan hal yang sama. Tim berjuluk laskar Dampo Awang ini menyatakan siap menerima apapun keputusan dari PSIS. Namun demikian, Siswanto mengaku lebih condong penentuan dilakukan melalui Play Off. “Persaingan melalui paly off akan menentukan tim mana yang memang layak dari segi kualitas,” katanya.
Dia mengaku, meski saat ini PSIS hanya diperkuat oleh pemain-pemain lokal Rembang plus satu pemaian asing Cristian Lenglolo, namun tetap yakin mampu bersaing dengan klub-klub lain dari segi kualitas.”Kami sudah membuktikan, kami mampu bermain dengan baik. Tapi apapun keputusan dari PSSI itu yang akan kita gunakan sebagai acuan,” tandasnya.
Bassalamah mengatakan, dari hasil pertemuan hari pertama Rabu (2/10) di Hotel Sultan Jakarta antara 11 klub IPL,PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menghasilkan dua rekomendasi. Dua rekomendasi tersebut adalah, penentuan empat tim yang lolos ISL, ditentukan melalui Play Off, dan melalui verifikasi langsung.
“Dari rapat kemarin tim-tim peserta lebih cenderung menggunakan sistem Play off,” kata Bassalamah yang juga General Manajer Persijap Jepara.
Sistem Play Off yang dimaksud adalah, PSSI membagi 10 klub peserta menjadi dua grup. Dari kedua grup tersebut akan diambil masing-masing tiga klub teratas. Dari keenam klub akan ditambah dengan Semen Padang yang saat ini memuncaki klasmen IPL. Ketujuh klub ini kemudian akan diverivikasi oleh PSSI.
Sementara untuk opsi verifikasi langsung adalah PSSI langsung melakukan verifikasi terhadap klub-klub IPL. Dan klub yang lolos verifikasi otomatis akan lolos ISL musim depan.
“Saat ini kita masih rapat untuk menentukan rekomendasi mana yang akan dipakai,” kata Bassalamah.
Bassamalah menegaskan, Persijap Jepara siap menerima apapun rekomendasi yang akan ditentukan dari hasil rapat. Bahkan apabila verivikasi langsung yang akan digunakan, persijap justru lebih siap. Karena, Persijap sudah memenuhi semua kriteria yang ada, mulai dari SDM, Infrastruk, pembinaan, finansial, dan manajemen. ”Kami siap apapun keputusannya,” tandasnya.
Manajer PSIR Rembang Siswanto juga menyatakan hal yang sama. Tim berjuluk laskar Dampo Awang ini menyatakan siap menerima apapun keputusan dari PSIS. Namun demikian, Siswanto mengaku lebih condong penentuan dilakukan melalui Play Off. “Persaingan melalui paly off akan menentukan tim mana yang memang layak dari segi kualitas,” katanya.
Dia mengaku, meski saat ini PSIS hanya diperkuat oleh pemain-pemain lokal Rembang plus satu pemaian asing Cristian Lenglolo, namun tetap yakin mampu bersaing dengan klub-klub lain dari segi kualitas.”Kami sudah membuktikan, kami mampu bermain dengan baik. Tapi apapun keputusan dari PSSI itu yang akan kita gunakan sebagai acuan,” tandasnya.
(wbs)