Manajemen dulu, baru cari sponsor

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 13:13 WIB
Manajemen dulu, baru...
Manajemen dulu, baru cari sponsor
A A A
Sindonews.com – PSIS Semarang sampai saat ini masih terus berkutat pada rencana pemilihan ketua umum PSIS yang akan menggantikan mantan Walikota Semarang Soemarmo yang berhalangan karena tersangkut kasus korupsi.

Kondisi ini jelas menjadikan salah satu hal yang menghambat pembentukan tim PSIS Semarang untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Padahal di sisi lain PSIS harus segera mementuk tim, mengingat waktu kometisi sudah semakin dekat.

Sejumlah perkumpulan sepakbola (PS) anggota PSIS Semarang, memandang, sebaiknya PSIS Semarang tidak mengedepankan pemilihan ketua umum melainkan terlebih dahulu membentuk manajemen sehingga manajemen bisa segera membentuk tim.

Seperti halnya musim lalu, meskipun pada saat itu ketua umum Soemarmo juga tidak bisa mendapingi tim, tetap pengurus harian tetap membentuk manajemen. Hal ini dikarenakan untuk percepatan persiapan PSIS.

Ketua PS Garuda Iwan Anggoro mengatakan, jika pengurus harian menginginkan pemilihan ketua umum terlebih dahulu sebaiknya segera dilakukan. Waktu yang tepat adalah pekan depan, mengingat waktu yang terus berjalan dan mendekati kompetisi.

Namun, jika pemilihan ketua umum baru terus berlarut-larut sebaikanya pengurus membentuk manajemen terlebih dahulu, sehingga manajemen bisa segera menentukan langkah untuk pembentukan tim. “Memang sebaiknya seperti itu (membentuk manajemen dulu) karena memang waktunya sudah cukup mepet,” kata Iwan Anggoro.

Hal yang sama diungkapkan ketua PS Unika Ferdinand Hindiarto. Mantan GM PSIS Semarang musim lalu ini mengatakan, sebaiknya manajemen baru dibentuk terlebih dahulu, baru kemudian mencari investor , sponsor maupun pemilihan ketua umum yang baru. “Segera bentuk manajemen dulu, dan untuk mencari sponsor maupun investor sambil jalan supaya bisa segera membentuk tim. Saya yakin manajemen baru akan bisa melakukan,” katanya.

Untuk membentuk tim kata Ferdinand, manajemen yang akan datang harus jeli memilih pemain. Jangan hanya mencari pemain yang memiliki skill bagus tetapi tidak memiliki loyalitas terhadap tim. “Manajemen yang akan datang harus mencari pemain yang total dan loyal terhadap PSIS. Artinya mencari pemain pemain yang mencintai PSIS bukan hanya memikirkan gaji saja,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4761 seconds (0.1#10.140)