Laskar Wong Kito gerilya gelandang ideal

Jum'at, 04 Oktober 2013 - 21:56 WIB
Laskar Wong Kito gerilya...
Laskar Wong Kito gerilya gelandang ideal
A A A
Sindonews.com - Dalam perjalanan menuju target juara liga, Sriwijaya FC (SFC) biasanya selalu sukses mendapatkan pemain-pemain yang dibutuhkan. Semua terlihat saat kali pertama Laskar Wong Kito mendaratkan trofi juara Divisi Utama pada musim 2007/2008 lalu.
Ketika masih diarsiteki Rahmad Darmawan, SFC memiliki gelandang pekerja keras dan pengatur serangan. Mulai dari Renato Elyas, Tony Sucipto dan Zah Rahan. Pada musim berikutnya ada nama Firman Utina, Ahmad Jufrianto, dan Ponaryo Astaman.

Sementara untuk musim 2012/2013 yang baru selesai bergulir, SFC mempunyai Ponaryo Astaman, Ahmad Jufrianto dan Erick Weeks. Namun khusus untuk musim ini, SFC hanya finis di peringkat kelima Indonesia Super League (ISL), tanpa satu gelar apa pun.

Para gelandang-gelandang yang pernah hadir dalam tubuh SFC, merupakan gelandang yang memiliki kematangan dan mempunyai visi bermain yang jelas. Pengalaman dan jam terbang, menjadikan mereka bermain lebih kompetitif. Setelah era para bintang tersebut hengkang dari SFC, manajemen kini tengah mencari figur gelandang ideal yang memiliki mental dan visi bermain sama seperti gelandang-gelandang sebelumnya.

Tapi perubahan yang terjadi dalam sepakbola modern begitu cepat, peran seorang gelandang dituntut komprehensif. Mereka harus mampu menjadi seorang stopper dan yang pasti dapat mengatur ritme permainan selama 90 menit. Atau sama halnya dengan seorang pemain belakang, yang diharapkan bisa membantu serangan dan memberi tekanan pada lawan. Karena, saat ini begitu banyak justru pemain belakang yang bisa menghasilkan gol kemenangan.

Menilik nama-nama bidikan SFC di sektor gelandang, ada nama Firdaus Ramadhan, Titus Bonai, Ramdhani Lestaluhu dan Lanchine Kone. Ini yang terdeteksi, mungkin masih ada beberapa pemain lagi yang belum dipublis manajemen. Dari keempat nama tersebut, hanya Firdaus Ramadhan yang latar belakangnya bertahan. Sedangkan tiga di antaranya merupakan gelandang serang, yang mungkin bisa dipasang untuk lini depan.

Asisten Manajer SFC Muchendi Mahzareki mengungkapkan, beberapa musim sebelumnya, SFC memang memiliki gelandang-gelandang hebat. Karena semua pemain untuk posisi tersebut selalu dimiliki oleh pemain senior. Selain itu, Laskar Wong Kito juga mampu mendongkrak kemampuan pemain, hingga menjadi incaran klub-klub lain usai kompetisi berakhir.

''Semua gelandang yang dimiliki SFC sebelumnya memang sulit untuk didapatkan lagi. Karena setelah bersama SFC, mereka banyak diincar klub lain. Sekarang, yang harus kami lakukan adalah mencari gelandang baru dan muda,” ungkapnya.

Pria yang akrab disapa Bung Endi ini mengatakan, kebutuhan tenaga gelandang untuk musim depan, masih melihat apa yang diinginkan pelatih. Karena SFC juga harus memperkuat pertahanan.

''Semua kebutuhan pemain untuk musim depan, harus seimbang. Memang kami butuh gelandang enerjik, tapi tanpa pemain bertahan yang kuat dan striker yang produktif, semua percuma. Tapi sekali lagi, kami tak mau terburu-buru. Karena masih ada waktu hingga mendekati bulan Februari 2014,” tutupnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)