Persiapan buruk, PSIS harus diberikan batas waktu

Minggu, 06 Oktober 2013 - 14:57 WIB
Persiapan buruk, PSIS...
Persiapan buruk, PSIS harus diberikan batas waktu
A A A
Sindonews.com - Berlarut-larutnya persiapan PSIS Semarang untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan, dikhawatirkan akan berdampak pada prestasi yang akan diraih Mahesa Jenar -Julukan PSIS-. Pengurus harian pun diminta harusnya memiliki deadline waktu yang pasti jangan hanya wacana belaka.
Plt Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan keprihatianannya, karena sampai sekarang PSIS belum juga menunjukan persiapan yang pasti terutama dalam membetuk tim, padahal waktu kompetisi sudah semakin mepet.Sementara sampai saat ini pengurus masih berkutat pada rencana mengumpulkan 25 perkumpulan sepakbola (PS) anggota PSIS untuk melakukan pemilihan ketua umum.
Hendi -Sapaan akrab Hendrar Prihadi- menilai, pengurus harian harus memiliki deadline waktu yang pasti. Pengurus harian harus mengambil sikap, antara memilih ketua umum dulu atau manajemen terlebih dahulu. Jika sudah menentukan sikap, maka harus ada jadwal yang pasti, sehingga semua agenda yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik.
"Harus ada Deadline, karena kalau tidak ya akan berlarut larut lagi. Silahkan pengurus mana yang memungkinkan memilih ketua umum dulu atau manajamen dulu, semuanya penting, tetapi harus punya prioritas salah satu," kata Hendi.
Orang nomor satu di Kota Semarang itu berharap, pengurus bisa secepatnya melakukan tindakan, baik itu membentuk manajemen maupun memilih ketua umum yang baru untuk PSIS. Menurut Hendi dua hal tersebut sangat penting untuk segera dilakukan."Secepatnya harus, tetapi juga harus cermat," katanya.
Sementara itu, Ketua Harian PSIS Simon legiman menyatakan, menurut rencana pengurus akan mengumpulkan 25 klub anggota PSIS Semarang setelah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng. Jika memang setelah Porprov baru dikumpulkan itu artinya baru pertangah Oktober ini karena Porprov baru selesa 14 Oktober.
“Kita sudah komunikasi dengan penasehat PSIS Johar Lin Eng, dan secepatnya akan kita kumpulkan 25 klub,” katanya.
Dia menyatakan, pengurus harian mentargetkan bulan Oktober ini PSIS Semarang sudah memiliki ketua umum, baru kemudian melakukan pembentukan manajemen.
Ketua PS Garuda Iwan Anggoro menyatakan, sebaiknya PSIS membentuk manajemen terlebih dahulu, baru kemudian menentukan ketua umum. Pasalnya, pembentukan tim harus segera dilakukan mengingat waktu yang sudah cukup mepet.
“Kita harus punya skala prioritas, dan yang terpenting saat ini adalah membentuk tim. Jadi secepatnya harus membentuk manajemen supaya manajemen bisa segera melakukan persiapan,”ujarnya
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)