Pemain incaran deal, SFC tancap gas Desember
A
A
A
Sindonews.com - Sriwijaya FC terus memburu pemain incarannya untuk mempersiapkan komposisi tim terbaik guna menghadapi ketatnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Pelatih SFC, Subangkit optimistis mampu menyatukan seluruh pemain bidikannya.
Optimisme mantan Pelatih Persiwa Wamena ini bukan tanpa alasan. Kesuksesannya membawa tim SFC U-21 menjadi juara ISL U-21 menjadi salah satu buktinya. Subangkit sendiri bergabung dengan Laskar Mudo Wong Kito, julukan SFC U-21, sejak 21 Juli lalu pada saat menghadapi perdelapan final ISL U-21.
Dengan waktu yang sempit, dia berhasil menyatukan para pemain muda SFC U-21 sehingga mampu mengangkat trofi untuk pertama kalinya pada 9 September lalu. Untuk tim SFC senior sendiri, Subangkit yakin pada pemain yang saat ini tengah dibidik dan akan bergabung dengan tim juara ISL edisi 2011-2012 lalu itu merupakan para pemain profesional. Sehingga tidak sulit bagi dirinya untuk menyatukan visi dan misi bermain dari setiap pemain sesuai dengan pola permainan dan strategi yang diinginkannya.
"Semua pemain yang kini sedang dibidik maupun sudah deal rencananya akan dikumpulkan paling lambat Desember nanti. Kalau negosiasinya berjalan lancar mungkin November kita sudah mulai latihan. Dengan waktu persiapan sekitar 2-3 bulan, saya optimistis tim ini bisa bersaing dengan tim lain. Dari informasi yang saya terima, kompetisi ISL musim depan rencananya akan dimulai akhir Januari nanti,"ungkap pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur ini saat dihubungi.
Seperti diketahui, menghadapi ISL musim depan Subangkit telah merekomendasikan tujuh pemain dari SFC U-21 untuk naik kelas ke SFC senior. Namun dia masih belum mau mengungkapkan siapa saja nama-nama pemain itu, karena dirinya tidak mau membuat kecewa anak asuhnya yang lain yang tidak terpilih.
Sebelumnya, ada sembilan pemain yang dipresiksi bakal naik kelas dari tim SFC junior, mereka terdiri dari tiga orang yang sejak musim lalu telah menjalani status sebagai pemain magang seperti Rizky Dwi Rhamadhana, Makrus Aviv dan Rivan Nahumarury. Serta beberapa pemain lainnya yakni Teja Paku Alam, Vava Mario Yagalo, Dere Malman, Ichsan Kurniawan, Novri Setiawan dan Alan Martha.
Dari nama-nama tersebut, hanya nama Teja Paku Alam (kiper) yang sudah mendapatkan sinyal positif dari manajemen klub untuk mengisi kuota kiper selain Fauzi Toldo dari Persisam, sedangkan sisanya masih dirahasikan.
Ketujuh pemain itu nantinya akan bergabung dan bersaing bersama tiga pemain senior SFC musim lalu yang tetap dipertahankan oleh manajemen klub seperti Rhamdani Lestaluhu, Diego Michels dan M Sobran untuk mengisi skuad inti.
''Saat ini kita masih mencari dan menyeleksi siapa saja nantinya para pemain yang layak mengisi posisi di starting eleven. Yang pasti, pada musim depan nanti tim ini (SFC) akan memadukan kekuatan para pemain muda dan senior,"jelasnya.
Sementara itu, di tengah upaya manajemen klub untuk mencari komposisi tim menghadapi musim depan, Manajer Tim SFC, Robert Heri mengisyaratkan jika pihaknya tengah menjalin komunikasi serius dengan pemain yang musim lalu bermain untuk Mitra Kukar. Meski tidak menyebutkan nama, namun Robert Heri memberikan petunjuk jika pemain itu merupakan teman akrab Diego Michles dan sama-sama berasal dari negeri Belanda.
Dari petunjuk itu, nama Raphael Maitimo menjadi satu-satunya kandidat kuat pemain yang menjadi bidikan. Apalagi dia mengatakan jika sang pemain biasa bermain di posisi bek maupun gelandang bertahan serta pernah memperkuat Timnas Indonesia. Pemain ini dipilih karena usianya masih muda memiliki kualitas fisik dan skill yang baik sehingga sangat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh manajemen klub.
"Dengan masuknya pemain ini, saya yakin pertahanan kita akan lebih solid. Apalagi kita juga sudah memiliki M Sobran, Diego Michles, M Hamzah dan beberapa pemain dari SFC U-21 yang promosi ke tim senior,"ujar Robert Heri.
Optimisme mantan Pelatih Persiwa Wamena ini bukan tanpa alasan. Kesuksesannya membawa tim SFC U-21 menjadi juara ISL U-21 menjadi salah satu buktinya. Subangkit sendiri bergabung dengan Laskar Mudo Wong Kito, julukan SFC U-21, sejak 21 Juli lalu pada saat menghadapi perdelapan final ISL U-21.
Dengan waktu yang sempit, dia berhasil menyatukan para pemain muda SFC U-21 sehingga mampu mengangkat trofi untuk pertama kalinya pada 9 September lalu. Untuk tim SFC senior sendiri, Subangkit yakin pada pemain yang saat ini tengah dibidik dan akan bergabung dengan tim juara ISL edisi 2011-2012 lalu itu merupakan para pemain profesional. Sehingga tidak sulit bagi dirinya untuk menyatukan visi dan misi bermain dari setiap pemain sesuai dengan pola permainan dan strategi yang diinginkannya.
"Semua pemain yang kini sedang dibidik maupun sudah deal rencananya akan dikumpulkan paling lambat Desember nanti. Kalau negosiasinya berjalan lancar mungkin November kita sudah mulai latihan. Dengan waktu persiapan sekitar 2-3 bulan, saya optimistis tim ini bisa bersaing dengan tim lain. Dari informasi yang saya terima, kompetisi ISL musim depan rencananya akan dimulai akhir Januari nanti,"ungkap pelatih asal Pasuruan, Jawa Timur ini saat dihubungi.
Seperti diketahui, menghadapi ISL musim depan Subangkit telah merekomendasikan tujuh pemain dari SFC U-21 untuk naik kelas ke SFC senior. Namun dia masih belum mau mengungkapkan siapa saja nama-nama pemain itu, karena dirinya tidak mau membuat kecewa anak asuhnya yang lain yang tidak terpilih.
Sebelumnya, ada sembilan pemain yang dipresiksi bakal naik kelas dari tim SFC junior, mereka terdiri dari tiga orang yang sejak musim lalu telah menjalani status sebagai pemain magang seperti Rizky Dwi Rhamadhana, Makrus Aviv dan Rivan Nahumarury. Serta beberapa pemain lainnya yakni Teja Paku Alam, Vava Mario Yagalo, Dere Malman, Ichsan Kurniawan, Novri Setiawan dan Alan Martha.
Dari nama-nama tersebut, hanya nama Teja Paku Alam (kiper) yang sudah mendapatkan sinyal positif dari manajemen klub untuk mengisi kuota kiper selain Fauzi Toldo dari Persisam, sedangkan sisanya masih dirahasikan.
Ketujuh pemain itu nantinya akan bergabung dan bersaing bersama tiga pemain senior SFC musim lalu yang tetap dipertahankan oleh manajemen klub seperti Rhamdani Lestaluhu, Diego Michels dan M Sobran untuk mengisi skuad inti.
''Saat ini kita masih mencari dan menyeleksi siapa saja nantinya para pemain yang layak mengisi posisi di starting eleven. Yang pasti, pada musim depan nanti tim ini (SFC) akan memadukan kekuatan para pemain muda dan senior,"jelasnya.
Sementara itu, di tengah upaya manajemen klub untuk mencari komposisi tim menghadapi musim depan, Manajer Tim SFC, Robert Heri mengisyaratkan jika pihaknya tengah menjalin komunikasi serius dengan pemain yang musim lalu bermain untuk Mitra Kukar. Meski tidak menyebutkan nama, namun Robert Heri memberikan petunjuk jika pemain itu merupakan teman akrab Diego Michles dan sama-sama berasal dari negeri Belanda.
Dari petunjuk itu, nama Raphael Maitimo menjadi satu-satunya kandidat kuat pemain yang menjadi bidikan. Apalagi dia mengatakan jika sang pemain biasa bermain di posisi bek maupun gelandang bertahan serta pernah memperkuat Timnas Indonesia. Pemain ini dipilih karena usianya masih muda memiliki kualitas fisik dan skill yang baik sehingga sangat sesuai dengan apa yang diinginkan oleh manajemen klub.
"Dengan masuknya pemain ini, saya yakin pertahanan kita akan lebih solid. Apalagi kita juga sudah memiliki M Sobran, Diego Michles, M Hamzah dan beberapa pemain dari SFC U-21 yang promosi ke tim senior,"ujar Robert Heri.
(aww)