Akhirnya, PLTU suntik Persijap dana Rp100 juta

Selasa, 08 Oktober 2013 - 12:50 WIB
Akhirnya, PLTU suntik Persijap dana Rp100 juta
Akhirnya, PLTU suntik Persijap dana Rp100 juta
A A A
Sindonews.com - Persijap Jepara mendapatkan angin segar. Setelah ditunjuk sebagai tuan rumah babak playoff Indonesian Premier League (IPL), kini dukungan dari stakeholder Jepara mulai mengalir.
Dari dari hasil audiensi yang dilakukan oleh Pemkab Jepara bersama dengan manajemen Persijap, dan sejumlah stakeholder Jepara, Selasa (7/10) akhirnya mendapatkan kepastian, bantuan dari PLTU Tanjung Jati Jepara, sebesar Rp100 juta dan Bank Artha Jepara sebesar Rp5 juta.

PLTU akhirnya memberikan kepastian bantuan tersebut setelah terus mendapatkan desakan dari suporter. Beberapa kali suporter melakukan aksi unjuk rasa mengecam keberadaan PLTU yang hanya mengambil keuntungan dari tanah Jepara tanpa mau sedikit membantu tim Persijap.

Selain itu setidaknya sudah lima kali pihak PLTU di datangkan oleh Pemkab untuk melakukan audinsi, namun baru kali ini memberikan keterangan resmi akan membantu Laskar Kalinyamat-Julukan Persijap.

''Baru selesai Audensi bersama Pemkab dan PLTU. Setelah menjalani lima kali audensi, dua kali demo, akhirnya PLTU konfirmasi akan memberikan dana Rp100M ke Persijap... Ooops maaf, maksud saya Rp100jt,”kata Bassalamah melalui pesan singkatnya.

Dana dari PLTU sangat jauh dari yang diharapkan oleh manajemen dan masyarakat Jepara. Sebagai perusahaan yang hidup di Jepara dan mendapatkan keuntungan dari Bumi Jepara harusnya PLTU mampu memberikan bantuan besar. Meski dana tersebut tidak sebesar yang diinginkan manajemen, namun sedikit banyak akan membantu manajemen untuk menghadapi babak play off IPL.

''Kita tidak memandang besar kecilnya bantuan, kami bersyukur akhirnya ada sponsor masuk. Dan mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik,” kata General Manajer Persijap Jepara Muhammad Said Bassalamah.

Basslamah menyatakan, untuk menghadapi kompetisi tahun ini Persijap membutuhkan dana sebesar Rp8 Miliar, dan apabila nantinya lolos Indonesia Super League musim depan, Persijap diperkirakan membutuhkan anggaran kurang lebih antara Rp12-15 Miliar. Dengan anggaran sebesar itu, tentu manajemen harus kerja keras apabila lolos ISL.

”Kita menyakini kalau kita lolos ISL tidak akan sulit untuk mendapatkan sponsor, faktor siaran langsung, liga yang sudah kompetitif tentu bakal membaut sponsor semakin tertarik Apalagi jika Persijap mampu berprestasi,” tandasnya.

Yang terpenting kata Bassalamah, saat ini Persijap harus mampu melewati babak Play off terlebih dahulu. Playoff menjadi pertarungan final bagi Persijap untuk lolos ISL. ”Kami sudah meminta kepada pelatih untuk mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya, kalau kita sudah lolos enam besar, kita tidak akan kesulitan pada tahap Verifikasi karena semua kita sudah memiliki mulai infrastruktur, manajemen, SDM, pembinaan, dan finansial,” katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6186 seconds (0.1#10.140)