Pemain buruan lepas, Subangkit kejar alternatif
A
A
A
Sindonews.com - Rivalitas tim-tim Indonesia Super League (ISL), tidak hanya bergulir saat kompetisi berjalan. Namun dalam perekrutan pemain pun, beberapa tim papan atas mulai menunjukkan geliat persaingan.
Memang, tim-tim papan atas seperti Persipura Jayapura, Arema Cronous, Persib Bandung, dan Mitra Kukar, tidak merombak total pemainnya. berbeda dengan Sriwijaya FC (SFC) yang harus mengubah semua pemain dari lini perlini.
Di saat Laskar Wong Kito tengah membidik beberapa pemain, secara bersamaan tim-tim papan atas tersebut juga menyatakan ketertarikan dengan pemain, yang akan diboyong SFC ke Palembang. Bahkan, ketika SFC tidak memperpanjang kontrak pemain yang lama, maka tim-tim lain siap menggunakan jasa pemain yang di depak SFC.
Lihat saja eks dua penggawa Laskar Wong Kito, Tantan Dzalikha dan Ahmad Jufrianto, musim depan dipastikan berseragam Persib. Tidak hanya itu, salah satu bidikan SFC Ferdinand Sinaga, juga diminati Maung Bandung-julukan Persib. Memang antara manajemen SFC dan manajemen Persib mempunyai hubungan baik. Tapi untuk urusan pemain, mereka memiliki pandangan masing-masing.
Calon kuat pelatih SFC musim depan Subangkit, mengungkapkan untuk mendatangkan pemain-pemain yang masuk daftar bidik mereka, bukan semudah yang diperkirakan banyak pihak. Karena, akan ada beberapa klub yang juga berminat dengan pemain yang dibutuhkan Wong Kito.
"Saya bukan pelit memberikan informasi soal pemain yang akan direkrut. Tapi ketika nama pemain tersebut muncul di media, maka semuanya bisa saja berubah. Bisa saja pemain tersebut dipertahankan klub asalnya atau klub lain yang juga menginginkannya," ungkap Subangkit.
Pelatih yang baru memberikan trofi juara ISL U-21 untuk SFC musim ini menuturkan, salah satu pemain yang mungkin gagal diboyong ke Stadion Gelora Sriwijaya adalah Fachrudin. Pasalnya, pemain tersebut masih diinginkan klub asalnya Persepam Madura United untuk musim depan.
"SFC beda dengan tim-tim papan atas. Kalau mereka (tim papan atas), hanya menambah sedikit pemain baru atau 80 persennya pemainnya adalah pemain lama. Tapi SFC harus membongkar total," tuturnya.
Subangkit sendiri telah menetapkan komposisi skuad SFC untuk musim depan, dengan rincian 20 pemain plus 7 pemain junior SFC. Dari 20 pemain tersebut, dua posisinya sudah menjadi milik penjaga gawang. Artinya Subangkit harus mendapatkan 18 pemain sesuai daftar, jika ingin merealisasikan target juara. Tapi, pria asal Pasuruan ini mengatakan, jika akan ada pemain yang gagal dibawa ke Palembang, maka dirinya telah menyiapkan pemain-pemain alternatif.
"Kalaupun memang ada pemain yang tidak berhasil (direkrut), saya sudah mempunyai nama-nama pemain alternatif. Memang sudah saya siapkan jika ada pemain yang tak bisa bersama SFC. Tapi kan, semua berharap apa yang kita incar itu berjalan lancar," katanya.
Meski manajemen SFC sendiri belum mempublis secara resmi semua yang dibutuhkan, termasuk nama pelatih sendiri. Tapi manajemen sudah memercayakan pada Subangkit untuk merancang nama-nama pemain yang akan masuk skuad musim depan.
Sebaliknya, Subangkit sendiri menyatakan bahwa semua pemain yang sudah diajukannya ke manajemen, memang disukai pihak manajemen. "Semua pemain yang saya ajukan ke manajemen atau pandangan manajemen terhadap pemain baru yang diincar, Alhamdulillah satu pandangan. Jadi kami bisa bekerja dengan arah yang sama," tutupnya.
Memang, tim-tim papan atas seperti Persipura Jayapura, Arema Cronous, Persib Bandung, dan Mitra Kukar, tidak merombak total pemainnya. berbeda dengan Sriwijaya FC (SFC) yang harus mengubah semua pemain dari lini perlini.
Di saat Laskar Wong Kito tengah membidik beberapa pemain, secara bersamaan tim-tim papan atas tersebut juga menyatakan ketertarikan dengan pemain, yang akan diboyong SFC ke Palembang. Bahkan, ketika SFC tidak memperpanjang kontrak pemain yang lama, maka tim-tim lain siap menggunakan jasa pemain yang di depak SFC.
Lihat saja eks dua penggawa Laskar Wong Kito, Tantan Dzalikha dan Ahmad Jufrianto, musim depan dipastikan berseragam Persib. Tidak hanya itu, salah satu bidikan SFC Ferdinand Sinaga, juga diminati Maung Bandung-julukan Persib. Memang antara manajemen SFC dan manajemen Persib mempunyai hubungan baik. Tapi untuk urusan pemain, mereka memiliki pandangan masing-masing.
Calon kuat pelatih SFC musim depan Subangkit, mengungkapkan untuk mendatangkan pemain-pemain yang masuk daftar bidik mereka, bukan semudah yang diperkirakan banyak pihak. Karena, akan ada beberapa klub yang juga berminat dengan pemain yang dibutuhkan Wong Kito.
"Saya bukan pelit memberikan informasi soal pemain yang akan direkrut. Tapi ketika nama pemain tersebut muncul di media, maka semuanya bisa saja berubah. Bisa saja pemain tersebut dipertahankan klub asalnya atau klub lain yang juga menginginkannya," ungkap Subangkit.
Pelatih yang baru memberikan trofi juara ISL U-21 untuk SFC musim ini menuturkan, salah satu pemain yang mungkin gagal diboyong ke Stadion Gelora Sriwijaya adalah Fachrudin. Pasalnya, pemain tersebut masih diinginkan klub asalnya Persepam Madura United untuk musim depan.
"SFC beda dengan tim-tim papan atas. Kalau mereka (tim papan atas), hanya menambah sedikit pemain baru atau 80 persennya pemainnya adalah pemain lama. Tapi SFC harus membongkar total," tuturnya.
Subangkit sendiri telah menetapkan komposisi skuad SFC untuk musim depan, dengan rincian 20 pemain plus 7 pemain junior SFC. Dari 20 pemain tersebut, dua posisinya sudah menjadi milik penjaga gawang. Artinya Subangkit harus mendapatkan 18 pemain sesuai daftar, jika ingin merealisasikan target juara. Tapi, pria asal Pasuruan ini mengatakan, jika akan ada pemain yang gagal dibawa ke Palembang, maka dirinya telah menyiapkan pemain-pemain alternatif.
"Kalaupun memang ada pemain yang tidak berhasil (direkrut), saya sudah mempunyai nama-nama pemain alternatif. Memang sudah saya siapkan jika ada pemain yang tak bisa bersama SFC. Tapi kan, semua berharap apa yang kita incar itu berjalan lancar," katanya.
Meski manajemen SFC sendiri belum mempublis secara resmi semua yang dibutuhkan, termasuk nama pelatih sendiri. Tapi manajemen sudah memercayakan pada Subangkit untuk merancang nama-nama pemain yang akan masuk skuad musim depan.
Sebaliknya, Subangkit sendiri menyatakan bahwa semua pemain yang sudah diajukannya ke manajemen, memang disukai pihak manajemen. "Semua pemain yang saya ajukan ke manajemen atau pandangan manajemen terhadap pemain baru yang diincar, Alhamdulillah satu pandangan. Jadi kami bisa bekerja dengan arah yang sama," tutupnya.
(aww)