Jabar terjunkan 27 atlet berguru ke Korsel

Rabu, 09 Oktober 2013 - 21:42 WIB
Jabar terjunkan 27 atlet...
Jabar terjunkan 27 atlet berguru ke Korsel
A A A
Sindonews.com - Jawa Barat serius menyiapkan atletnya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat menerjunkan 27 atletnya dari tiga cabang olahraga untuk berguru ke Korea Selatan (Korsel).

Langkah itu sesuai komitmen Ketua Umum KONI Jabar, Azis Syarif, yang menyatakan bahwa untuk mengejar terget juara umum di PON 2016 mendatang. KONI Jabar berkomitmen, memberangkatkan seluruh atlet potensial emas untuk berlatih meningkatkan kemampuannya di negara yang kompeten di bidangnya.

Ke-27 atlet tersebut berasal dari cabor senam, gulat dan taekwondo. Mereka akan di latihan negeri ginseng tersebut selama tiga bulan. Sebelumnya cabor yang berangkat ke Korsel adalah judo dan sekarang sudah kembali.

''KONI Jabar sudah menyusun program jitu dan melakukan Pelatda jangka panjang bagi seluruh cabor, dalam rangka keseriusan Jabar mempersiapkan prestasi atlet. Masih banyak waktu yang harus dimamfaatkan dengan baik. Ada tiga tahun lagi untuk mempersiapkan atlet yang siap menjadikan Jabar Kahiji di PON XIX,”ujar Azis.

Dia menyebutkan, hasil PON XVIII/2012 menjadi patokan bagi KONI Jabar untuk mempersiapkan atlet lebih matang lagi. "Kami menghadapi pekerjaan yang tidak main-main, persiapan yang dilakukan jauh lebih intensif dan lebih maksimal,”tegasnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum KONI Jabar, Lili Rolina menuturkan, para atlet yang diberangkatkan ke Korsel tidak secara bersamaan. Untuk cabor senam berangkat tanggal 7 Oktober 2013 beberapa waktu lalu, cabor taekwondo akan diberangkatkan tanggal 17 Oktober 2013 dan gulat pada 21 Oktober 2013 mendatang.

Lili menilai, diberangkatkannya para pejuang olahraga Jabar tersebut merupakan salah satu rangkaian dalam program Pelatda Janagka panjang yang dilakukan KONI Jabar. selama di Korsel, mereka akan di damping pelatih asal Korsel yang selama ini melatih mereka di Jabar.

Namun meski begitu, para atlet tersebut tidak dengan otomatis masuk dalam tim inti Pelatda PON Jabar. menurut Lili, KONI Jabar masih menggunakan sistem promosi degradasi bagi semua atlet di seluruh cabor. Karena dengan begitu, penjaringan atlet akan benar-benar selektif.

Selain ketiga cabor tersebut, cabor-cabor lain yang belum diberangkatkan nantinya akan mendapatkan kesempatan berlatih ke luar negeri dan bukan hanya ke Korsel. "Untuk latihan ke luar negeri, disesuaikan program pelatihnya. Seperti anggar meski pelatih asing, namun mereka memilih berlatih ke Sulsel dan Kaltim," katanya.

Begitu juga dengan para atlet Jabar yang kini sedang di tempa di Pelatnas. Mereka sudah terbiasa uji tanding atau latihan ke luar negeri bersama tim di Pelatnas. Sehingga hal tersebut menjadi keuntungan bagi kekuatan Jabar di PON XIX 2016 mendatang.

''Kalau yang dari Pelatnas mereka sudah terbiasa dengan latihan dan uji tanding ke luar bersama tim di sana. Tapi kami juga tetap memperhatikan dan memantau perkembangan mereka melalui bidang sport intelegent KONI Jabar,”katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0906 seconds (0.1#10.140)