Karateka Pelatnas menguji kecepatan di Italia Terbuka
A
A
A
Sindonews.com - Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) akan mengikuti kejuaraan Italia Open pada 18-20 Oktober. Event ini merupakan sebagai persiapan terakhir bagi Karate Indonesia untuk bertarung di ajang SEA Games XXVII/Myanmar 2013.
Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengungkapkan, kejuaraan ini untuk mematangkan persiapan para karateka yang akan tampil di SEA Games XXVII/Myanmar, Desember mendatang. Jadi, hal tersebut merupakan satu hal yang sudah dijadwalkan sebagai salah satu try out menjelang ajang bergengsi di Asia Tenggara itu.
''Kami memang masih memerlukan lawan tanding jelang SEA Games. Minimal mereka mampu mengasah lagi ketepatan, blocking, serta kecepatan. Ini yang diperlukan menghadapi persaingan di Myanmar nanti. Semua pemain inti akan bertanding," kata Hendardji di Gelora Bung Karno, Senayan.
Sebelumnya, para karateka Indonesia sudah mengikuti beberapa kejuaraan karate seperti Championships 2013, di Pampaga, Filipina, April lalu, Karate WKF Premier League 2013 di Jakarta, Juni, Finnish Open 2013, dan Islamic Solidarity Games, di Palembang, 22 September- 1 Oktober lalu.
Mereka mampu meraih hasil bagus dengan meraih beberapa medali emas. Jadi, ajang nanti diharapkan mampu meraih hasil maksimal. Dibanding cabang olahraga lain, tim karateka Indonesia memang menjadi salah satu cabor yang paling banyak mencicipi uji coba baik luar dan dalam luar negeri.
Tak heran ketika kejuaraan dilakoni, hasil yang dapat atlet juga sejalan dengan target yang diberikan pada Kejuaraan Finnish Open 2013, di Finlandia, Agustus kemarin. Ketika itu, Tim karateka mampu memborong 19 medali ke tanah air.
Namun begitu, anggaran uji coba sebenarnya tidaklah murah. Hanya memang harus dilakukan demi mendapatkan target yang maksimal. Apalagi, ini untuk kepentingan menghaumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
''Uji coba yang sudah dipersiapkan ini, saya harap atlet bisa jauh lebih baik pada SEA Games nanti,” kata Hendardji. "Pelaksanaan uji coba ini sebenarnya kan engga harus bergantung dari pemerintah. Semua bisa dilakukan asal atlet punya semangat. Selama atlet semangat, kita pasti bisa,” ujar Hendardji.
Yang jelas, dia berharap kejuaraan di Venice, Italia ini, para karateka Indonesia dapat meraih target sesuai harapan. Dengan begitu, persiapaan yang sudah dicanangkan Forki di Myanmar nanti menjadi juara umum bisa tercapai.
Ketua Umum PB Forki Hendardji Soepandji mengungkapkan, kejuaraan ini untuk mematangkan persiapan para karateka yang akan tampil di SEA Games XXVII/Myanmar, Desember mendatang. Jadi, hal tersebut merupakan satu hal yang sudah dijadwalkan sebagai salah satu try out menjelang ajang bergengsi di Asia Tenggara itu.
''Kami memang masih memerlukan lawan tanding jelang SEA Games. Minimal mereka mampu mengasah lagi ketepatan, blocking, serta kecepatan. Ini yang diperlukan menghadapi persaingan di Myanmar nanti. Semua pemain inti akan bertanding," kata Hendardji di Gelora Bung Karno, Senayan.
Sebelumnya, para karateka Indonesia sudah mengikuti beberapa kejuaraan karate seperti Championships 2013, di Pampaga, Filipina, April lalu, Karate WKF Premier League 2013 di Jakarta, Juni, Finnish Open 2013, dan Islamic Solidarity Games, di Palembang, 22 September- 1 Oktober lalu.
Mereka mampu meraih hasil bagus dengan meraih beberapa medali emas. Jadi, ajang nanti diharapkan mampu meraih hasil maksimal. Dibanding cabang olahraga lain, tim karateka Indonesia memang menjadi salah satu cabor yang paling banyak mencicipi uji coba baik luar dan dalam luar negeri.
Tak heran ketika kejuaraan dilakoni, hasil yang dapat atlet juga sejalan dengan target yang diberikan pada Kejuaraan Finnish Open 2013, di Finlandia, Agustus kemarin. Ketika itu, Tim karateka mampu memborong 19 medali ke tanah air.
Namun begitu, anggaran uji coba sebenarnya tidaklah murah. Hanya memang harus dilakukan demi mendapatkan target yang maksimal. Apalagi, ini untuk kepentingan menghaumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
''Uji coba yang sudah dipersiapkan ini, saya harap atlet bisa jauh lebih baik pada SEA Games nanti,” kata Hendardji. "Pelaksanaan uji coba ini sebenarnya kan engga harus bergantung dari pemerintah. Semua bisa dilakukan asal atlet punya semangat. Selama atlet semangat, kita pasti bisa,” ujar Hendardji.
Yang jelas, dia berharap kejuaraan di Venice, Italia ini, para karateka Indonesia dapat meraih target sesuai harapan. Dengan begitu, persiapaan yang sudah dicanangkan Forki di Myanmar nanti menjadi juara umum bisa tercapai.
(aww)