Jacksen minta Timnas seperti adiknya
A
A
A
Sindonews.com –Tim nasional (timnas) Indonesia optimistis meraih angka perdana diajang Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C kontra China, nanti malam. Walau sempat mengalami kendala uji coba dan tidak semua pemain yang dipanggil hadir, Jacksen F Tiago tetap yakin dengan peluang anak-anak asuhnya.
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Boaz Solossa dkk memang butuh angka sempurna saat menjamu Team Dragon, julukan China. Angka penuh menjadi penting, setelah di dua pertandingan awal selalu menelan kekalahan. Diantaranya tunduk, 0-1, dari Irak, (6/2), dan tumbang, 1-2, dari Arab Saudi, (23/3).
Walau poin penting menjadi incaran, berbagai kendala sempat dialami timnas Garuda. Seperti diantara, gagalnya PSSI menyiapkan lawan uji coba untuk timnas Indonesia. Tercatat ada empat kali perencanaan uji coba yang akhirnya tidak bisa terlaksana. Seperti uji coba kontra Hong Kong, Makau, Myanmar, dan Timor Leste.
Tidak hanya batalnya serangkaian uji coba yang jadi kendala timnas Indonesia. Jacksen pun dihadapkan tidak hadirnya semua pemain dengan alasan cedera atau tidak memenuhi panggilan. Seperti dintara Sergio Van Dijk, Andik Vermasyah, Dian Agus Prasetyo, Patrick Wanggai, Imanuel Wanggai dengan berbagai alasan.
“Kami tidak mau memikirkan kendala yang ada selama ini. Kami hanya fokus pada materi yang kami siapkan saat ini. Dari awal kami komit, tidak ada manfaatnya membahas kendala apapun yang terjadi,” ungkap Jacksen, dalam sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta,
“Kami memiliki keyakinan, bahwa besok (hari ini) kami akan menjalankan pertandingan dengan baik. Kami memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan persiapan, dengan begitu kami akan mencari angka pertama pada pertandingan nanti,” sambung pelatih yang diisukan akan menukangi klub China.
Senada dengan apa yang disampaikan Jacksen, keyakinan serupa juga disampaikan penjaga gawang timnas Indonesia, I Made Wirawan. Penjaga gawang Persib Bandung tersebut menyatakan, jika seluruh tim sudah siap 100 persen. Poin pertama dari Team Dragon jadi incaran.
“Kami dan tim sudah melakukan persiapan dan sudah menerima masukan dari pelatih. Tinggal besok kita mainkan instruksi pelatih. Buat kami, makna pertandingan besok membela nama bangsa. Apalagi kemarin adik-adik timnas U-19 kita, telah memberikan yang terbaik. Dan kami juga berharap bisa melakukan hal serupa,” papar I Made.
Soal bagaimana cara Jacksen mematikan China, pelatih berpaspor Brasil tersebut telah memberikan beberapa catatan kepada para pemain timnas Indonesia. Jacksen memaparkan, ada sekitar enam lembar catatan yang disiapkannya, untuk dipelajari anak-anak asuhnya.
“Secara logika peluang kami 50-50 persen dengan China, karena kami memulai laga dengan kedudukan, 0-0. Sebagus apa tim mereka, kami tetap siap. Kalau ditanya keyakinan saya soal peluang kami besok, 100 persen saya yakin. Kami akan memberikan sesuatu untuk bangsa ini,” jelas Jacksen.
Sementara itu, pelatih timnas China, Fu Bo, menuturkan jika timnya dalam kondisi siap tempur. Dari pemain-pemain yang dipersiapkan, hanya ada satu pemain yang tidak bisa ikut serta. Walaupun begitu, Fu Bo, yang berstatus caretaker, tetap menilai anak-anak asuhnya punya peluang bagus dipertandingan nanti.
“Kondisi pemain dalam kondisi bagus, hanya satu pemain saja yang tidak bisa main. Soal tidak adanya penonton dalam pertandingan nanti, kami akan tetap berlakuk profesional. Saya merasa tidak akan ada pengaruh, dengan tidak adanya penonton dipertandingan nanti,” papar Fu Bo.
Laga timnas Indonesia kontra China, memang berstatus partai hukuman. Setelah AFC menjatuhkan sanksi tanpa penonton, akibat ulang suporter Indonesia yang memasang petasan dan kembang api. Panitia pelaksana (Panpel) bagian media, Asep Saputra, menjelaskan hanya ada 500 penontong yang akan hadir dan tercatat sebagai relasi PSSI.
Perakiraan Susunan Pemain ;
Indonesia (4-3-3) ;
I Made Wirawan; Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, M. Roby, Toni Sucipto; Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, Taufiq; Boaz Solossa, Titus Bonai, Greg Nwokolo
Pelatih ; Jacksen F Tiago
China (4-4-2) ;
Zeng Cheng; Sun Xiang, Zhang Linpeng, Du Wei, Liu Jianye; Zheng Zhi, Liu Jian, Wu Lei, Zhang Xizhe; Gao Lin, Jiang Ning
Pelatih ; Fu Bo
Berlaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Boaz Solossa dkk memang butuh angka sempurna saat menjamu Team Dragon, julukan China. Angka penuh menjadi penting, setelah di dua pertandingan awal selalu menelan kekalahan. Diantaranya tunduk, 0-1, dari Irak, (6/2), dan tumbang, 1-2, dari Arab Saudi, (23/3).
Walau poin penting menjadi incaran, berbagai kendala sempat dialami timnas Garuda. Seperti diantara, gagalnya PSSI menyiapkan lawan uji coba untuk timnas Indonesia. Tercatat ada empat kali perencanaan uji coba yang akhirnya tidak bisa terlaksana. Seperti uji coba kontra Hong Kong, Makau, Myanmar, dan Timor Leste.
Tidak hanya batalnya serangkaian uji coba yang jadi kendala timnas Indonesia. Jacksen pun dihadapkan tidak hadirnya semua pemain dengan alasan cedera atau tidak memenuhi panggilan. Seperti dintara Sergio Van Dijk, Andik Vermasyah, Dian Agus Prasetyo, Patrick Wanggai, Imanuel Wanggai dengan berbagai alasan.
“Kami tidak mau memikirkan kendala yang ada selama ini. Kami hanya fokus pada materi yang kami siapkan saat ini. Dari awal kami komit, tidak ada manfaatnya membahas kendala apapun yang terjadi,” ungkap Jacksen, dalam sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta,
“Kami memiliki keyakinan, bahwa besok (hari ini) kami akan menjalankan pertandingan dengan baik. Kami memiliki waktu yang cukup panjang untuk melakukan persiapan, dengan begitu kami akan mencari angka pertama pada pertandingan nanti,” sambung pelatih yang diisukan akan menukangi klub China.
Senada dengan apa yang disampaikan Jacksen, keyakinan serupa juga disampaikan penjaga gawang timnas Indonesia, I Made Wirawan. Penjaga gawang Persib Bandung tersebut menyatakan, jika seluruh tim sudah siap 100 persen. Poin pertama dari Team Dragon jadi incaran.
“Kami dan tim sudah melakukan persiapan dan sudah menerima masukan dari pelatih. Tinggal besok kita mainkan instruksi pelatih. Buat kami, makna pertandingan besok membela nama bangsa. Apalagi kemarin adik-adik timnas U-19 kita, telah memberikan yang terbaik. Dan kami juga berharap bisa melakukan hal serupa,” papar I Made.
Soal bagaimana cara Jacksen mematikan China, pelatih berpaspor Brasil tersebut telah memberikan beberapa catatan kepada para pemain timnas Indonesia. Jacksen memaparkan, ada sekitar enam lembar catatan yang disiapkannya, untuk dipelajari anak-anak asuhnya.
“Secara logika peluang kami 50-50 persen dengan China, karena kami memulai laga dengan kedudukan, 0-0. Sebagus apa tim mereka, kami tetap siap. Kalau ditanya keyakinan saya soal peluang kami besok, 100 persen saya yakin. Kami akan memberikan sesuatu untuk bangsa ini,” jelas Jacksen.
Sementara itu, pelatih timnas China, Fu Bo, menuturkan jika timnya dalam kondisi siap tempur. Dari pemain-pemain yang dipersiapkan, hanya ada satu pemain yang tidak bisa ikut serta. Walaupun begitu, Fu Bo, yang berstatus caretaker, tetap menilai anak-anak asuhnya punya peluang bagus dipertandingan nanti.
“Kondisi pemain dalam kondisi bagus, hanya satu pemain saja yang tidak bisa main. Soal tidak adanya penonton dalam pertandingan nanti, kami akan tetap berlakuk profesional. Saya merasa tidak akan ada pengaruh, dengan tidak adanya penonton dipertandingan nanti,” papar Fu Bo.
Laga timnas Indonesia kontra China, memang berstatus partai hukuman. Setelah AFC menjatuhkan sanksi tanpa penonton, akibat ulang suporter Indonesia yang memasang petasan dan kembang api. Panitia pelaksana (Panpel) bagian media, Asep Saputra, menjelaskan hanya ada 500 penontong yang akan hadir dan tercatat sebagai relasi PSSI.
Perakiraan Susunan Pemain ;
Indonesia (4-3-3) ;
I Made Wirawan; Ruben Sanadi, Victor Igbonefo, M. Roby, Toni Sucipto; Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, Taufiq; Boaz Solossa, Titus Bonai, Greg Nwokolo
Pelatih ; Jacksen F Tiago
China (4-4-2) ;
Zeng Cheng; Sun Xiang, Zhang Linpeng, Du Wei, Liu Jianye; Zheng Zhi, Liu Jian, Wu Lei, Zhang Xizhe; Gao Lin, Jiang Ning
Pelatih ; Fu Bo
(wbs)