Pelatih Kroasia mengundurkan diri
Rabu, 16 Oktober 2013 - 15:31 WIB
Pelatih Kroasia mengundurkan diri
A
A
A
Sindonews.com – Pelatih Igor Stimic memutuskan mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Kroasia setelah menelan kekalahan 0-2 dari Skotlandia dalam laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2014, kemarin.
Kroasia hanya mengemas satu poin dalam empat pertandingan Grup A. Hasil tersebut membuat mereka berada di peringkat kedua setelah Belgia dan berpotensi memiankan playoff untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.
“Ini kekalahan yang buruk. Saya mengajukan pengunduran diri kepada federasi karena hasil terakhir yang kami capai dan juga atas semua kritikan kepada kami,” ujar Stimic dilansir super sport, Rabu (16/10/2013).
Menurut Stimac pengunduran dirinya bukan karena kekalahan atas Skotlandia saja tapi pencapaian tim ini dalam beberapa bulan terakhir sejak dirinya mengambil alih.
Stimac sudah menduduki kursi pelatih timnas sejak kepergian mantan pelatih Slaven Bilic tahun lalu.
"Dari hari pertama banyak orang mencoba untuk menghalangi apa yang kami lakukan bahkan ketika kita menang, bahkan ketika kita berada di urutan keempat dalam daftar FIFA. (Ada) Sebuah suasana yang mengerikan di sisi apapun yang kita lakukan. Beberapa hasil terakhir mendorong saya membuat keputusan ini,” jelasnya.
Ditanya apakah Kroasia akan lolos melalui playoff ia berkata: "Kalau melihat permainan kemarin, saya rasa mustahil.”
Kroasia hanya mengemas satu poin dalam empat pertandingan Grup A. Hasil tersebut membuat mereka berada di peringkat kedua setelah Belgia dan berpotensi memiankan playoff untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.
“Ini kekalahan yang buruk. Saya mengajukan pengunduran diri kepada federasi karena hasil terakhir yang kami capai dan juga atas semua kritikan kepada kami,” ujar Stimic dilansir super sport, Rabu (16/10/2013).
Menurut Stimac pengunduran dirinya bukan karena kekalahan atas Skotlandia saja tapi pencapaian tim ini dalam beberapa bulan terakhir sejak dirinya mengambil alih.
Stimac sudah menduduki kursi pelatih timnas sejak kepergian mantan pelatih Slaven Bilic tahun lalu.
"Dari hari pertama banyak orang mencoba untuk menghalangi apa yang kami lakukan bahkan ketika kita menang, bahkan ketika kita berada di urutan keempat dalam daftar FIFA. (Ada) Sebuah suasana yang mengerikan di sisi apapun yang kita lakukan. Beberapa hasil terakhir mendorong saya membuat keputusan ini,” jelasnya.
Ditanya apakah Kroasia akan lolos melalui playoff ia berkata: "Kalau melihat permainan kemarin, saya rasa mustahil.”
(irc)
