Howard kecewa nomor 12 tak dipensiunkan
A
A
A
Sindonews.com - Dwight Howard mengaku masih memiliki kenangan yang indah sewaktu masih membela Orlando Magic selama delapan musim (2004-2012). Tapi ada kekecewaan yang dirasakan bintang NBA tersebut ketika mengetahui nomor 'keramat' (12), yang selama ini melekat dipunggungnya ternyata dengan mudahnya Magic memberikan kepada pebasket muda berbakat Tobias John Harris.
Howard yang kini bergabung dengan Houston Rockets, mengaku kecewa ketika Magic mengabulkan permintaan Harris untuk mengenakan nomor tersebut. Seharusnya, kata dia nomor 12 tidak dipergunakan lagi (dipensiunkan). Karena itu merupakan nomor keberuntungan dirinya sewaktu menjadi bintang Magic.
"Saya hanya berpikir, meskipun banyak yang terjadi di sekitar Magic, tapi ada banyak hal yang saya lakukan di tim ini. Terutama dengan nomor 12 tersebut. Jadi saya hanya sedikit marah tentang keputusan itu," tegas Howard dilansir ESPN, Kamis (17/10/2013).
"Ada beberapa hal yang saya rindukan dari Magic. Saya tidak menyesal, meskipun saya terluka dalam proses penjualan tersebut dan saya harus pergi dalam waktu yang kurang tepat. Pasalnya, sekarang saya lebih dewasa dalam menentukan masa depan saya selanjutnya," sambungnya.
Sebelum bergabung dengan Houston, Howard terlebih dahulu berlabuh di Los Angeles Lakers pada tahun 2012-2013. Namun banyak yang menilai bahwa keputusannya meninggalkan Lakers adalah keputusan yang salah.
Howard sendiri menyadari kepergiannya dari Lakers dan bergabung dengan Houston, jelas membuat semua penggemar kecewa. Tapi itu merupakan keputusan yang harus diambil, meskipun ia lebih nyaman berada di tim tersebut. Sekarang, tambah pebasket berusia 27 tahun, dirinya hanya melihat masa depannya itu bersama Rockets dan tidak ada yang bisa meragukan hal itu.
"Mungkin penggemar terus membenci saya dengan alasan apapun. Tapi saya tidak bisa membiarkan situasi itu menghentikan saya membuat keputusan meninggalkan Lakers ke Rockets. Saya berpikir bahwa keputusan yang saya ambil ini dilakukan dengan banyak keberanian, dan semua orang mungkin berkata 'bagaimana Anda bisa meninggalkan Lakers yang memiliki ribuan fans di dunia tersebut ? Tapi saya tidak peduli tentang spekulasi yang terjadi di sekitar saya."
"Sekarang, yang saya harus lakukan adalah membawa Houston memenangi setiap pertandingannya, dan saya baru bisa menjawab kritikan itu bahwa keputusan yang saya ambil ini adalah tepat," imbuh Howard.
Howard yang kini bergabung dengan Houston Rockets, mengaku kecewa ketika Magic mengabulkan permintaan Harris untuk mengenakan nomor tersebut. Seharusnya, kata dia nomor 12 tidak dipergunakan lagi (dipensiunkan). Karena itu merupakan nomor keberuntungan dirinya sewaktu menjadi bintang Magic.
"Saya hanya berpikir, meskipun banyak yang terjadi di sekitar Magic, tapi ada banyak hal yang saya lakukan di tim ini. Terutama dengan nomor 12 tersebut. Jadi saya hanya sedikit marah tentang keputusan itu," tegas Howard dilansir ESPN, Kamis (17/10/2013).
"Ada beberapa hal yang saya rindukan dari Magic. Saya tidak menyesal, meskipun saya terluka dalam proses penjualan tersebut dan saya harus pergi dalam waktu yang kurang tepat. Pasalnya, sekarang saya lebih dewasa dalam menentukan masa depan saya selanjutnya," sambungnya.
Sebelum bergabung dengan Houston, Howard terlebih dahulu berlabuh di Los Angeles Lakers pada tahun 2012-2013. Namun banyak yang menilai bahwa keputusannya meninggalkan Lakers adalah keputusan yang salah.
Howard sendiri menyadari kepergiannya dari Lakers dan bergabung dengan Houston, jelas membuat semua penggemar kecewa. Tapi itu merupakan keputusan yang harus diambil, meskipun ia lebih nyaman berada di tim tersebut. Sekarang, tambah pebasket berusia 27 tahun, dirinya hanya melihat masa depannya itu bersama Rockets dan tidak ada yang bisa meragukan hal itu.
"Mungkin penggemar terus membenci saya dengan alasan apapun. Tapi saya tidak bisa membiarkan situasi itu menghentikan saya membuat keputusan meninggalkan Lakers ke Rockets. Saya berpikir bahwa keputusan yang saya ambil ini dilakukan dengan banyak keberanian, dan semua orang mungkin berkata 'bagaimana Anda bisa meninggalkan Lakers yang memiliki ribuan fans di dunia tersebut ? Tapi saya tidak peduli tentang spekulasi yang terjadi di sekitar saya."
"Sekarang, yang saya harus lakukan adalah membawa Houston memenangi setiap pertandingannya, dan saya baru bisa menjawab kritikan itu bahwa keputusan yang saya ambil ini adalah tepat," imbuh Howard.
(akr)