Persiba tetap mainkan gaya menyerang

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 17:23 WIB
Persiba tetap mainkan...
Persiba tetap mainkan gaya menyerang
A A A
Sindonews.com - Kepercayaan diri armada Persiba Bantul meninggi menjelang meladeni Persiraja Banda Aceh. Setelah menang 4-1 dari PSIR Rembang, Persiba yakin akan kembali memetik poin penuh dalam laga kedua playoff Indonesian Premier League (IPL) di grup L, Sabtu (19/10).

Mereka, tidak akan melakukan rotasi pemain pada laga melawan Persiraja Banda Aceh nantinya. Asisten Pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid mengatakan, pada laga melawan Banda Aceh, dirinya yakin timnya akan kembali memetik poin penuh.

Dalam segi permainan pun, akan lebih maksimal dibandingkan laga sebelumnya, melawan PSIR Rembang. "Pertandingan (melawan Rembang), belum maksimal. Permainan kami tidak seperti itu. Nanti kita perbaiki dan pasti laga selanjutnya akan lebih maksimal," katanya.

Menurutnya, permainan yang belum maksimal tersebut, salah satunya terlihat dari pemain asal Argentina, Ezequiel Gonzales. Meskipun memberikan beberapa kali konstribusi dalam laga melawan Rembang, menurutnya, Eze (panggilan akrab), dapat lebih bermain bagus lagi.

Memang, Eze sendiri baru sembuh dari cederanya. Kemungkinan, karena faktor itulah, permainan Eze belum total. "Besok, Eze pasti akan lebih bagus. (Laga kemarin) Kami tidak memaksakan dia bermain," paparnya.

Asisten Pelatih Persiba Bantul, Albert Rudiana menambahkan, untuk laga melawan Banda Aceh, nantinya akan langsung menggunakan gaya permainan menyerang. "Pertahanan yang paling baik adalah menyerang. Kami akan menampilkan gaya tersebut dari menit awal hingga akhir," ujarnya.

Para pemain juga diharapkan untuk menjaga disiplin posisinya. Nantinya, juga tidak akan terlalu banyak melakukan rotasi pemain. "Tidak akan terlalu melakukan rotasi pemain. Eze sudah semakin baik kondisinya. Kemungkinan, kalau sudah lelah, baru akan diganti pada menit akhir babak kedua," ucapnya.

Pada pertandingan sebelumnya, Persiba Bantul sendiri telah berhasil menaklukkan tamunya PSIR Rembang, dengan skore 4-1. Sementara, Persiraja Banda Aceh kalah dari anak-anak Palangkaraya, dengan skore 1-4.

Lawannya, yaitu Persiraja Banda Aceh, menganggap laga kedua ini sangat berat karena melawan tim yang kuat. Apalagi, laga pada sore nanti menghadapi tim tuan rumah dengan komposisi pemain bagus, yang pastinya akan didukung penuh oleh suporter mereka. "Pertandingan kedua ini pastinya sangat berat," kata Manajer Persiraja Banda Aceh, Reza Fahlevi.

Dikatakan Levi, dalam melakukan persiapan menghadapi laga ini, pihaknya telah memperbaiki lini-lini yang dirasa masih kekurangan. "Kita belajar dari kekalahan. Kita akan mencari lini yang masih lemah untuk diperbaiki," tuturnya.

Kedua tim, sebelumnya juga pernah bertemu pada 31 Maret 2013 lalu, dalam kompetisi IPL. Saat itu, Persiba Bantul menang telak 4-0 melawan Persiraja. Diupayakan, dalam laga nantinya para pemain bisa bermain maksimal dan bisa mendapatkan poin penuh. "Kita usaha semaksimal mungkin untuk mencuri poin penuh," katanya.

Persiraja Banda Aceh sendiri tetap akan mengandalkan para pemain mudanya. Nantinya, para pemain diupayakan untuk tidak mudah terpancing emosinya karena kebijakan wasit. Sebab, dari evaluasi pertandingan saat lawan Persepar Palangkaraya, anak-anak, menurutnya terpancing emosi setelah salah satu beknya terkena kartu merah tanpa diberi peringatan terlebih dahulu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.0224 seconds (0.1#10.140)