Bermain lebih disiplin, PSIR incar poin Perseman
A
A
A
Sindonews.com - PSIR Rembang berbenah setelah dikalahkan Persiba Bantul pada laga pertama playoff Indonesian Premier League (IPL). Mereka merasa yakin akan meraih poin penuh saat melawan Perseman Manokwari, Sabtu (19/10).
Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengatakan, setelah mengalami kekalahan lawan Bantul, pihaknya memberikan motivasi kepada para pemain. Mereka harus melupakannya, dan bisa kembali menampilkan permainan terbaik. "Ada perbaikan, yang pertama meningkatkan motivasi dan melupakan kekalahannya," kata dia, Jumat (18/10) kemarin.
Untuk melawan Manokwari, pihaknya meminta agar para pemain melakukan disiplin bermain. Selain itu juga, harus dilakukan penjagaan khusus terhadap beberapa pemain lawan, salah satunya Marcio Souza. "Souza yang harus diwaspadai," tuturnya.
Sementara, Manajer PSIR Rembang, Siswanto mengatakan, pada laga melawan Bantul dengan kekalahan 1-4, memang pihaknya hanya memaksimalkan permainan babak pertama. Sebab, sudah diketahuinya, tim Persiba di atas levelnya dari Rembang.
Selanjutnya, pada laga melawan Manokwari nanti, timnya akan bermain maksimal, dan menunjukkan permainan yang sesungguhnya. "Manokwari masih sekelas dengan kita (levelnya). Jadi, kita targetkan sisa pertandingan, bisa meraih poin penuh," tuturnya.
Dalam laga melawan Persiba Bantul, Lenglolo, striker andalannya sempat memperkecil ketinggalan pada menit ke-65, melalui titik putih. Lawan Manokwari nanti, pihaknya tetap akan mengandalkan strikernya, Christian Lenglolo dan Ranu Tri.
Strikernya, Ranu Tri, memang cukup berperan dalam melawan Persiba Bantul. Karena, dirinya lah yang dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh bek Persiba, Eduardo Bizzaro.
Sementara, di pemain tengah akan diisi oleh Yoni Ustaf, Kusen Riandi, Zaenal Arifin dan Rudi Santoso. Untuk melakukan penjagaan pada Marcio Souza pun, pihaknya mengandalkan Kande Lansana, dan Heru Wibowo.
Kemenangan ini sangat dibutuhkan oleh Rembang, karena mereka saat ini berada paling bawang di klasemen grup L. Yaitu, mengalami kekalahan satu kali, kemasukan empat gol dan memasukkan satu gol.
Pelatih PSIR Rembang, Haryanto mengatakan, setelah mengalami kekalahan lawan Bantul, pihaknya memberikan motivasi kepada para pemain. Mereka harus melupakannya, dan bisa kembali menampilkan permainan terbaik. "Ada perbaikan, yang pertama meningkatkan motivasi dan melupakan kekalahannya," kata dia, Jumat (18/10) kemarin.
Untuk melawan Manokwari, pihaknya meminta agar para pemain melakukan disiplin bermain. Selain itu juga, harus dilakukan penjagaan khusus terhadap beberapa pemain lawan, salah satunya Marcio Souza. "Souza yang harus diwaspadai," tuturnya.
Sementara, Manajer PSIR Rembang, Siswanto mengatakan, pada laga melawan Bantul dengan kekalahan 1-4, memang pihaknya hanya memaksimalkan permainan babak pertama. Sebab, sudah diketahuinya, tim Persiba di atas levelnya dari Rembang.
Selanjutnya, pada laga melawan Manokwari nanti, timnya akan bermain maksimal, dan menunjukkan permainan yang sesungguhnya. "Manokwari masih sekelas dengan kita (levelnya). Jadi, kita targetkan sisa pertandingan, bisa meraih poin penuh," tuturnya.
Dalam laga melawan Persiba Bantul, Lenglolo, striker andalannya sempat memperkecil ketinggalan pada menit ke-65, melalui titik putih. Lawan Manokwari nanti, pihaknya tetap akan mengandalkan strikernya, Christian Lenglolo dan Ranu Tri.
Strikernya, Ranu Tri, memang cukup berperan dalam melawan Persiba Bantul. Karena, dirinya lah yang dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh bek Persiba, Eduardo Bizzaro.
Sementara, di pemain tengah akan diisi oleh Yoni Ustaf, Kusen Riandi, Zaenal Arifin dan Rudi Santoso. Untuk melakukan penjagaan pada Marcio Souza pun, pihaknya mengandalkan Kande Lansana, dan Heru Wibowo.
Kemenangan ini sangat dibutuhkan oleh Rembang, karena mereka saat ini berada paling bawang di klasemen grup L. Yaitu, mengalami kekalahan satu kali, kemasukan empat gol dan memasukkan satu gol.
(aww)