Girts Karlsons jadi hero Kuda Pegasus

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 22:42 WIB
Girts Karlsons jadi hero Kuda Pegasus
Girts Karlsons jadi hero Kuda Pegasus
A A A
Sindonews.com - Girt Karlsons menjadi pahlawan bagi Pro Duta FC. Karlsons mencetak gol semata wayang saat Kuda Pegasus mengalahkan PSM Makassar 1-0 pada laga lanjutan babak playoff Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jumat malam (18/10).

Gol Karlsons diciptakan pada menit ke-87, usai menerima umpan dari tendangan bebas Ghojali M. Siregar. Dengan sundulan kepalanya, Karlsons sukses memperdaya kiper PSM Ngurah Komang. Dengan kemenangan tersebut, Pro Duta berada di peringkat dua klasemen sementara grup K, dengan 4 poin, kalah selisih gol dengan Persijap Jepara.

PSM Makassar sebenarnya lebih mendominasi jalannya pertandingan. Andi Oddong Dkk kerap kali merepotkan barisan belakang tim kuda pegasus-julukan Pro Duta. Namun, rapatnya barisan belakang Pro Duta yang dikawal Febre Santis, sulit ditembus oleh pasukan PSM.

Sulitnya menembus barisan belakang Pro Duta membuat anak-anak asuh Imran Amirullah mengambil inisiatif, melalui tendangan-tendangan jarak jauh. Namun, sayang upaya tersebut belum mampu membuahkan hasil, dan hingga turun minum, skor kacamata tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, PSM masih terus menguasi pertandingan. Masuknya Rasyid, membuat lini tengah PSM makin hidup. Namun meski begitu, belum mampu membuahkan hasil.

Konsetrasi menyerang justru membuat barisan belakang PSM lengah. Bermula dari tendangan bebas, Ghojali Siregar, Karlsons sukses menceploskan bola ke gawang PSM, melalui sundulan kepalanya pada menit 87. Dan gol semata wayang Karlsons gagal diperkecil oleh Andi Oddong dkk hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

Pelatih Pro Duta, Dejan Antonic mengatakan, kemenangan tersebut membuat pasukannya termotivasi untuk memenangkan pertandingan berikutnya. "Pertandingan tadi cukup berat, banyak pemain kita kelelahan karena dalam tiga hari bermain dua kali," katanya.

Sementara pelatih PSM Imran Amirullah, mengakui kekalahan tersebut disebabkan pasukannya kehilangan konsentrasi pada menit-menit akhir."Konsentrasi yang terpenting. Sebenarnya kita menguasai jalannya pertandingan, sayang kita kebobolan dimenit akhir," ungkapnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9826 seconds (0.1#10.140)