Demi ISL, PSIS diminta berani boyong pemain bintang
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSIS diharapkan berani mendatangkan sosok pemain bintang untuk menjadi bagian dari PSIS Semarang guna menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim depan. Pasalnya untuk menuju ke kasta tertinggi Indonesia Super League (ISL) PSIS harus berbedah total.
Perombakan pemain dinilai menjadi salah satu jalan yang harus dilakukan, supaya Mahesa Jenar -Julukan PSIS- benar-benar tangguh dan siap menghadapi kompetisi. “Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangkan pemain bintang,” ujar Ketua Panser Biru, Mario Baskoro, Sabtu (19/10/2013).
Mario menggaris bawahi, pemain bintang yang dimaksud adalah pemain-pemain yang benar-benar memiliki prestasi di kancah persepakbolaan Indonesia. Tidak asal, mendatangkan pemain tetapi juga melihat dari segi prestasi dan kemampun. Musim lalu, PSIS sebenarnya juga sudah mendatangkan pemain cukup terkenal, yakni Ronal Fagundez dan Imral Usman. Sayang keduanya kurang bisa mengangkat performa tim.
Salah satu faktor penyebab gagal Fagundez dan Imral Usman adalah faktor usia. Keduanya sudah tidak lagi muda, dan sehingga kontribusinya kurang maksimal. “Jangan seperti kemarin, mengambil pemain bintang yang sudah berumur,” sambungnya.
Dengan mendatangkan pemain bintang, sambung Mario tidak hanya bisa meningkatkan prestasi tim, tetapi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Suporter akan semakin banyak yang datang ke stadion, dan disisi lain, juga akan mudah menarik sponsor.
“Faktor pemain menurut saya juga mempengaruhi minat dari para sponsor. Terbukti tim-tim di ISL yang memiliki pemain berprestasi mereka tidak sulit untuk mencari sponsor,” tandasnya.
Perombakan pemain dinilai menjadi salah satu jalan yang harus dilakukan, supaya Mahesa Jenar -Julukan PSIS- benar-benar tangguh dan siap menghadapi kompetisi. “Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mendatangkan pemain bintang,” ujar Ketua Panser Biru, Mario Baskoro, Sabtu (19/10/2013).
Mario menggaris bawahi, pemain bintang yang dimaksud adalah pemain-pemain yang benar-benar memiliki prestasi di kancah persepakbolaan Indonesia. Tidak asal, mendatangkan pemain tetapi juga melihat dari segi prestasi dan kemampun. Musim lalu, PSIS sebenarnya juga sudah mendatangkan pemain cukup terkenal, yakni Ronal Fagundez dan Imral Usman. Sayang keduanya kurang bisa mengangkat performa tim.
Salah satu faktor penyebab gagal Fagundez dan Imral Usman adalah faktor usia. Keduanya sudah tidak lagi muda, dan sehingga kontribusinya kurang maksimal. “Jangan seperti kemarin, mengambil pemain bintang yang sudah berumur,” sambungnya.
Dengan mendatangkan pemain bintang, sambung Mario tidak hanya bisa meningkatkan prestasi tim, tetapi juga bisa menjadi daya tarik tersendiri. Suporter akan semakin banyak yang datang ke stadion, dan disisi lain, juga akan mudah menarik sponsor.
“Faktor pemain menurut saya juga mempengaruhi minat dari para sponsor. Terbukti tim-tim di ISL yang memiliki pemain berprestasi mereka tidak sulit untuk mencari sponsor,” tandasnya.
(akr)