Pique: Media pertajam rivalitas El Clasico

Sabtu, 19 Oktober 2013 - 16:29 WIB
Pique: Media pertajam...
Pique: Media pertajam rivalitas El Clasico
A A A
Sindonews.com - Bek Barcelona, Gerard Pique mengomentari seputar perbedaan kondisi finansial klub asal Catalan dengan seteru abadinya Real Madrid dan peran media dalam meningkatkan persaingan antara kedua klub di laga El Clasico. Setelah kontra Osasuna pada akhir pekan ini dan menjalani laga Liga Champions melawan AC Milan, Barca selakuk tuan rumah bakal menjamu Madrid pada lage panuh gengsi.

"Media sangat memengaruhi kami jelang Clasico. Sebanyak apapun saya untuk tidak membacanya, mereka juga menghadirkannya di TV dan mereka membicarakan tentang sepak bola. Ada beberapa program yang konsisten mendiskuasikan tentang hal-hal penting, tapi ada beberapa yang tidak," jelas Pique yang sedikit mengaku kesal seperti dilansir Football-Espana, Sabtu (19/10/2013).

"Media dapat mempengaruhi dan mendorong Anda untuk memikirkan: 'Sialan, para pemain Madrid berperilaku seperti itu', tetapi pada akhirnya mereka seorang pemain profesional seperti kami," sambungnya.

Pique menambahkan bila sepanjang sejarah timnya selalu menampilkan persaingan yang sehat. Sementara ituterkait dengan rival kedua pemain dari beda klub yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, mantan pemain Manchester United mengakui bila Ronaldo selalu menjadi pemain yang ambisus dan ia mengaguminya.

"Dia (Ronaldo) tidak berubah. Saya mengagumi dia karena ia seorang pekerja yang selalu menginginkan lebih dan lebih. Ia merupakan mesin yang ambisius. Dia sangat kuat, tentu, tetapi ia tidak akan pernah berhenti berjuang untuk memperbaiki diri. Saya juga berpikir bila persaingannya dengan Messi telah membantunya untuk terus meningkatkan," jelasnya.

Ia juga mengkritisi terkait belanja besar-besaran yang selalu di lakukan Madrid dan mengaku hal itu bisa membunuh regenerasi pemain muda. "Kami mampu bersaing dengan mereka untuk berapa banyak uang yang mereka habiskan. Dalam 10 atau 15 terakhir, generasi muda mereka telah meninggalkan tim utama dan membantu kami untuk bersaing. Tanpa generasi unik, maka menjadi mustahil untuk bersaing," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0687 seconds (0.1#10.140)