Arum desak Rigo agar tampil lebih menghibur
A
A
A
Sindonews.com - CEO Top Rank, Bob Arum, mengeluhkan gaya bertarung salah satu petinjunya, Guillermo Rigondeaux. Menurutnya, Rigo memang petinju yang berprestasi, namun petinju asal Kuba itu tidak memiliki nilai pasar yang sesuai dengan prestasinya. Rigo, yang merupakan juara WBA, berhasil menambah sabuk kelas bantam super WBO, setelah mengalahkan Nonito Donaire, April lalu.
Melalui pertarungan melawan Joseph "King Kong" Agbeko pada 7 Desember mendatang, Arum berharap Rigo bisa mengubah gayanya, agar lebih disukai banyak penggemar tinju. "Saya pikir Rigondeaux layak untuk kembali di televisi. Saya hanya berharap dia bertarung pertarungan lebih 'ramah dengan penggemar' di laga berikutnya," harap Arum, dikutip Boxing Scene.
Rigo merupakan pendulang emas di Olimpiade 2000 dan 2004, lalu memutuskan menjadi petinju profesional pada 2009. Secara singkat, dia mampu memenangkan gelar juara dunia interim dalam pertarungan ketujuh dan menjadi juara penuh sejak pertarungan kesembilan. Kini, dia memiliki rekor profesional 12 kemenangan (8KO), tanpa kekalahan.
Petinju berjuluk The Jackal itu sendiri enggan untuk mengubah gayanya agar lebih disukai penggemar. "Saya tidak berpikir saya perlu mengubah apa pun. Saya juara. Saya juara karena suatu alasan. Itu tidak akan berubah," tandas Rigondeaux pada Agustus lalu. "Saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan dan yang telah saya kerjakan."
Pernyataan Rigo itu mendapatkan respon dari Arum. Promotor kawakan itu berbicara langsung dengan tim Rigondeaux untuk lebih menghibur dalam penampilannya. "Mereka berjanji bahwa itu akan terjadi," ungkap Arum.
"Dalam rangka yang diinginkan oleh televisi, Anda harus memiliki orang-orang yang menonton terhibur. Ini adalah tentang hal tersebut. Ini tidak seperti pertandingan bisbol, di mana jika Anda menang, Anda menang. Dalam tinju, Anda harus menang dan Anda harus menghibur."
Melalui pertarungan melawan Joseph "King Kong" Agbeko pada 7 Desember mendatang, Arum berharap Rigo bisa mengubah gayanya, agar lebih disukai banyak penggemar tinju. "Saya pikir Rigondeaux layak untuk kembali di televisi. Saya hanya berharap dia bertarung pertarungan lebih 'ramah dengan penggemar' di laga berikutnya," harap Arum, dikutip Boxing Scene.
Rigo merupakan pendulang emas di Olimpiade 2000 dan 2004, lalu memutuskan menjadi petinju profesional pada 2009. Secara singkat, dia mampu memenangkan gelar juara dunia interim dalam pertarungan ketujuh dan menjadi juara penuh sejak pertarungan kesembilan. Kini, dia memiliki rekor profesional 12 kemenangan (8KO), tanpa kekalahan.
Petinju berjuluk The Jackal itu sendiri enggan untuk mengubah gayanya agar lebih disukai penggemar. "Saya tidak berpikir saya perlu mengubah apa pun. Saya juara. Saya juara karena suatu alasan. Itu tidak akan berubah," tandas Rigondeaux pada Agustus lalu. "Saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan dan yang telah saya kerjakan."
Pernyataan Rigo itu mendapatkan respon dari Arum. Promotor kawakan itu berbicara langsung dengan tim Rigondeaux untuk lebih menghibur dalam penampilannya. "Mereka berjanji bahwa itu akan terjadi," ungkap Arum.
"Dalam rangka yang diinginkan oleh televisi, Anda harus memiliki orang-orang yang menonton terhibur. Ini adalah tentang hal tersebut. Ini tidak seperti pertandingan bisbol, di mana jika Anda menang, Anda menang. Dalam tinju, Anda harus menang dan Anda harus menghibur."
(nug)