Sinaga-Jupe lolos ujian pertama
Selasa, 22 Oktober 2013 - 18:01 WIB
Sinaga-Jupe lolos ujian pertama
A
A
A
Sindonews.com - Pemain baru Persib Bandung, Ferdinand Sinaga dan Ahmad ‘Jupe’ Jufrianto sukses memukau pelatih Djajang ‘Djanur’ Nurjaman saat pertandingan antara Indonesia Eleven melawan League Star di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Minggu (21/10) kemarin. Penampilan di laga bertajuk Battle of Jebret tersebut dianggap Djanur sebagai pembuktian bahwa keduanya pantas menghuni skuad Pangeran Biru untuk Indonesia Super League (ISL) musim 2014.
Sejak awal, pelatih berusia 55 tahun ini memang berniat menggunakan Indonesia Eleven sebagai ajang ujicoba calon-calon pilar Persib. Apalagi, Djanur dibebaskan oleh pihak promotor untuk memilih sendiri pemain yang dibutuhkannya dalam menukangi Indonesia Eleven. Hasil seri 3-3 pun dipandang sebagai akhir yang cukup positif
Meski bobol tiga gol, dan kerepotan menerima serangan para pemain asing ISL yang tergabung dalam League Star, Jupe dinilai Djanur sudah memberi kontribusi besar bagi lini belakang Indoensia Eleven. Begitu pula dengan Ferdinand Sinaga yang membuktikan kualitasnya melalui sumbangan dua gol.
“Saya memang sengaja memanggil dua pemain tersebut, hitung-hitung untuk test dan trial sebelum tampil di Persib. Dan hasilnya, saya cukup puas. Jupe kuat di lini pertahanan, dan dia punya disiplin tinggi. Sedangkan Ferdinand, di pertandingan itu terbukti selain punya kecepatan, dia juga tampil ngotot,” kata Djanur, Selasa (22/10/2013).
Performa positif Ferdinand dan Jupe tentu saja menghadirkan harapan besar agar keduanya bisa memberi warna lain dalam permainan Persib. Di sektor depan, Ferdinand menjadi opsi tambahan bagi Djanur dalam memilih penyokong bomber andalan Sergio van Dijk. Sementara untuk Jupe, merupakan solusi rapuhnya bek tengah Persib. “Saya rasa akan sangat bagus ketika mereka tampil dalam tim Persib,” tutup Djanur.
Sejak awal, pelatih berusia 55 tahun ini memang berniat menggunakan Indonesia Eleven sebagai ajang ujicoba calon-calon pilar Persib. Apalagi, Djanur dibebaskan oleh pihak promotor untuk memilih sendiri pemain yang dibutuhkannya dalam menukangi Indonesia Eleven. Hasil seri 3-3 pun dipandang sebagai akhir yang cukup positif
Meski bobol tiga gol, dan kerepotan menerima serangan para pemain asing ISL yang tergabung dalam League Star, Jupe dinilai Djanur sudah memberi kontribusi besar bagi lini belakang Indoensia Eleven. Begitu pula dengan Ferdinand Sinaga yang membuktikan kualitasnya melalui sumbangan dua gol.
“Saya memang sengaja memanggil dua pemain tersebut, hitung-hitung untuk test dan trial sebelum tampil di Persib. Dan hasilnya, saya cukup puas. Jupe kuat di lini pertahanan, dan dia punya disiplin tinggi. Sedangkan Ferdinand, di pertandingan itu terbukti selain punya kecepatan, dia juga tampil ngotot,” kata Djanur, Selasa (22/10/2013).
Performa positif Ferdinand dan Jupe tentu saja menghadirkan harapan besar agar keduanya bisa memberi warna lain dalam permainan Persib. Di sektor depan, Ferdinand menjadi opsi tambahan bagi Djanur dalam memilih penyokong bomber andalan Sergio van Dijk. Sementara untuk Jupe, merupakan solusi rapuhnya bek tengah Persib. “Saya rasa akan sangat bagus ketika mereka tampil dalam tim Persib,” tutup Djanur.
(akr)
