Kuda Pegasus andalkan tridente

Selasa, 22 Oktober 2013 - 21:25 WIB
Kuda Pegasus andalkan tridente
Kuda Pegasus andalkan tridente
A A A
Sindonews.com - Perjalanan Pro Duta di babak playoff Grup K tim Indonesian Premier League (IPL) 2013 cukup ketat. Datang sebagai posisi kedua klasemen IPL reguler, Kuda Pegasus perlahan tapi pasti masuk jalur kompetisi di unifikasi liga Indonesia 2014 mendatang.

Mengusung 23 pemain, Pro Duta melalui krikil terjal. Menjalani pertandingan perdana melawan tuan rumah Persijap Jepara stadion Gelora Kartini, Jepara, mampu menahan imbang 1-1. Pertandingan kedua raihan tiga angka didapat dari PSM Makassar 1-0.

Raihan dari dua pertandingan ini menempatkan Pro Duta di posisi kedua klasemen Grup K dengan mengantongi 4 poin. Kini, Pro Duta menjalani pertandingan ketiganya melawan PSLS Lhokseumawe dan menyisakan satu pertandingan dengan Bontang FC.

Manajer Tim Pro Duta Anshari Lubis mengakui, tridente Pro Duta, Rahmat Hidayat, Ghozali Muharom Siregar dan Girts Karslons menjadi andalan membongkar pertahanan lawan. Girts Karlsons mencatatkan diri sebagai pencetak dua gol bagi Pro Duta.

"Saya melihat dalam dua game kemarin, Rahmad dan Ghozali mendapat pengawalan khusus. Pergerakan mereka selalu dikawal ketat oleh lawan. Saya rasa itu menjadi alasan kenapa mereka belum mencetak gol," ungkap Anshari.

Peran ketiganya cukup vital di komposisi yang disusun arsitek Dejan Antonic. Mereka mampu membuat barisan pertahanan lawan kalang kabut. "Bukan berarti mereka tanpa peluang. Meskipun dikawal ketat, mereka berdua (Rahmad dan Ghozali) berhasil melepaskan diri dan memiliki kans mencetak gol. Sayang, mungkin karena masih kurang tenang," tandasnya.

Meski demikian, menurutnya, bukan soal mencetak gol yang utama. Semua pemain di lapangan memiliki peran masing-masing. Ia menilai secara keseluruhan yang dilakukan Muhammad Rifqi sudah sangat baik. "Ghozali atau Rahmat, mereka kasih assist ke Girts. Seperti gol melawan PSM. Saya pikir pemain memahami situasi sepert ini di lapangan," ujarnya.

Ghozali sendiri mengaku bahwa pengawalan khusus diberikan pemain lawan."Mungkin kalau dihitung, dalam tiap pertandingan ada 30 kali saya dilanggar. Jumlah itu katakan pelatih kepada Saya. Tapi bagiku di tim bukan soal mencetak gol, terlebih di babak playoff ini. Menang, itulah intinya," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7907 seconds (0.1#10.140)