Laskar Dampo Awang Habis-habisan bekuk juru kunci
A
A
A
Sindonews.com - PSIR Rembang harus memetik poin penuh di laga melawan juru kunci, Persiraja Banda Aceh. Pasalnya, klub yang berjuluk Laskar Dampo Awang tersebut berada di urutan keempat klasemen sementara grup L playoff Indonesian Premier League (IPL) dengan poin satu.
Manajer PSIR Rembang, Siswanto mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan para pemain dalam laga ini. Dipastikan, stamina anak-anak juga telah pulih, karena mempunyai jeda istirahat yang cukup. "Pasti, kita akan habis-habisan," kata dia, Selasa (22/10) kemarin.
Penampilan terakhir melawan Perseman Manokwari pada Sabtu (19/10), dengan hasil imbang 2-2, menurutnya memang sudah optimal permainannya. Karena belum pernah sekalipun menang, pihaknya akan lebih menyiapkan lagi permainan yang agresif melawan Persiraja nanti.
Para pemain pun, terus digembleng agar siap melakoni laga penting ini. Pihaknya juga masih mempunyai keyakinan bisa lolos ke tiga besar dalam babak playoff ini. Christian Lenglolo dan Rudi Santoso pun siap diduetkan untuk menggempur pertahanan Persiraja Banda Aceh. Meskipun diisi oleh para pemain muda, PSIR Rembang tetap mewaspadai para pemain lawan.
Dalam klasemen sementara, PSIR Rembang berada di posisi keempat diatas Persiraja Banda Aceh. Saat ini, nilai poin rembang hanya satu, dari hasil imbang melawan Manokwari. Sebelumnya, PSIR Rembang kalah dari tim tuan rumah Persiba Bantul, dengan skore telah 1-4.
PSIR Rembang sendiri, saat ini baru melakoni dua laga. Dua sisanya, melawan Persiraja Banda Aceh pada Rabu (23/10) dan lawan Persepar Palangkaraya pada Jumat (25/10) mendatang.
Sementara, Persiraja Banda Aceh hanya tinggal sekali ini melakoni laga playoff. Sebab, sudah melakukan tiga kali pertandingan, dan seluruhnya juga mengalami kekalahan. Tim berjuluk Laskar Rencong ini, sementara menjadi juru kunci di klasemen grup L dengan nilai poin nol. Namun demikian, meski dipastikan tidak lolos masuk tiga besar dan akan pulang lebih dahulu, Manajer Persiraja Banda Aceh, Reza Fahlevi akan mengupayakan tidak menjadi juru kunci grup.
Pada laga terakhir ini, diharapkan para pemain mudanya bisa memetik poin penuh. "Kita tetap akan ngotot bermain. Materi pemain kita hanya itu, cuma memiliki lima pemain senior yang bermain musim lalu, dan tidak ada pemain asing," tuturnya.
Selanjutnya, pada musim kompetisi mendatang, kalau memang akan mengikuti Divisi Utama, pihaknya akan tetap mempertahankan para pemain muda. Namun, sampai kini belum ada pembahasan.
Manajer PSIR Rembang, Siswanto mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan para pemain dalam laga ini. Dipastikan, stamina anak-anak juga telah pulih, karena mempunyai jeda istirahat yang cukup. "Pasti, kita akan habis-habisan," kata dia, Selasa (22/10) kemarin.
Penampilan terakhir melawan Perseman Manokwari pada Sabtu (19/10), dengan hasil imbang 2-2, menurutnya memang sudah optimal permainannya. Karena belum pernah sekalipun menang, pihaknya akan lebih menyiapkan lagi permainan yang agresif melawan Persiraja nanti.
Para pemain pun, terus digembleng agar siap melakoni laga penting ini. Pihaknya juga masih mempunyai keyakinan bisa lolos ke tiga besar dalam babak playoff ini. Christian Lenglolo dan Rudi Santoso pun siap diduetkan untuk menggempur pertahanan Persiraja Banda Aceh. Meskipun diisi oleh para pemain muda, PSIR Rembang tetap mewaspadai para pemain lawan.
Dalam klasemen sementara, PSIR Rembang berada di posisi keempat diatas Persiraja Banda Aceh. Saat ini, nilai poin rembang hanya satu, dari hasil imbang melawan Manokwari. Sebelumnya, PSIR Rembang kalah dari tim tuan rumah Persiba Bantul, dengan skore telah 1-4.
PSIR Rembang sendiri, saat ini baru melakoni dua laga. Dua sisanya, melawan Persiraja Banda Aceh pada Rabu (23/10) dan lawan Persepar Palangkaraya pada Jumat (25/10) mendatang.
Sementara, Persiraja Banda Aceh hanya tinggal sekali ini melakoni laga playoff. Sebab, sudah melakukan tiga kali pertandingan, dan seluruhnya juga mengalami kekalahan. Tim berjuluk Laskar Rencong ini, sementara menjadi juru kunci di klasemen grup L dengan nilai poin nol. Namun demikian, meski dipastikan tidak lolos masuk tiga besar dan akan pulang lebih dahulu, Manajer Persiraja Banda Aceh, Reza Fahlevi akan mengupayakan tidak menjadi juru kunci grup.
Pada laga terakhir ini, diharapkan para pemain mudanya bisa memetik poin penuh. "Kita tetap akan ngotot bermain. Materi pemain kita hanya itu, cuma memiliki lima pemain senior yang bermain musim lalu, dan tidak ada pemain asing," tuturnya.
Selanjutnya, pada musim kompetisi mendatang, kalau memang akan mengikuti Divisi Utama, pihaknya akan tetap mempertahankan para pemain muda. Namun, sampai kini belum ada pembahasan.
(aww)