Lupakan euforia, fokus benamkan Bontang

Rabu, 23 Oktober 2013 - 15:05 WIB
Lupakan euforia, fokus...
Lupakan euforia, fokus benamkan Bontang
A A A
Sindonews.com - Pro Duta menjaga kans ikut ambil bagian di kompetisi unifikasi Liga Indonesia 2014/2015 mendatang. Jalan Kuda Pegasus terkuak setelah berpesta gol 6 gol saat melawan PSLS Lhokseumawe di pertandingan ketiga babak playoff Grup K tim Indonesian Premier League (IPL) 2013, di Stadion Gelora Kartini, Jepara.

Kemenangan besar itu memperkukuh Kuda Pegasus di posisi kedua Grup K dengan 7 poin. Mereka menempel Persijap Jepara yang memiliki keunggulan dalam selisih gol. Pro Duta mengikuti jejak Persijap Jepara lolos ke fase verifikasi Indonesia Super League (ISL) musim depan.

Seperti diketahui, playoff IPL digelar untuk mencari enam tim terbaik yang bisa mengikuti proses verifikasi kompetisi kasta tertinggi unifikasi liga 2014. Rinciannya, tiga tim terbaik di grup K dan tiga tim teratas di grup L. Ditambah, Semen Padang Football Club yang sudah mendapatkan jatah wild card.

Namun, pesta kemenangan atas PSLS tersebut sudah usai. Girts Karlsons dkk harus mempersiapkan diri menghadapi partai pamungkas, melawan Bontang FC, Kamis (24/10) hari ini. Pro Duta diyakini mampu mengatasi perlawanan Laskar Khatulistiwa, julukan Bontang FC. Pertemuan Pro Duta dengan Bontang FC di IPL, kemenangan diraih Kuda Pegasus.

Pertemuan pertama di Stadion Teladan Medan, Pro Duta menunjukkan keperkasaannya 3-0. Keperkasaan berlanjut, tatkala berstatus sebagai tamu, Pro Duta memecundangi Bontang FC didepan publiknya sendiri 6-0, di Stadion Mulawarman, Bontang.

Namun, dengan keberhasilan tersebut, bukan berarti Bontang FC dianggap remeh. Berada di posisi keempat klasemen akan menjadi motivasi anak asuh Camara Fode memberikan perlawanan sengit. Apalagi hal yang patut diingat adalah pertandingan perdana.

Bontang menunjukkan kerperkasaannya saat melawan PSLS Lhokseumawe. Bontang menang dengan skor tipis 4-3. Hasil ini pun membuat Bontang menempati singgasana klasemen Grup K sementara.

Pertandingan keempat ini, Kuda Pegasus diuntungkan dengan pemain pilar mereka yang mulai muncul ke permukaan setelah menjalani hukuman akumulasi kartu. Rahmad Hidayat, Rahmadhany Fidnadi dan Fariz Bagus Dhinata, menambah koleksi Dejan Antonic untuk mengerahkan anak asuhnya melawan Yoga Eka Fermansyah Hera dkk.

"Kita diuntungkan dengan kembalinya pemain yang terkena akumulasi. Jadinya lebih banyak skema permainan yang bisa dilakukan," ungkap Manajer Tim Pro Duta Anshari Lubis.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5773 seconds (0.1#10.140)