Alasan pelatih turunkan Rosyita/Setyana
A
A
A
Sindonews.com - Ada catatan tersendiri mengapa pelatih tetap mempercayai Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa turun di nomor ganda putri saat melawan Prancis di ajang World Junior Championships 2013. Pertimbangan menurutkan duet ganda putri Indonesia itu, kata Nusron Wahid, karena mereka belum menunjukkan performa yang baik selama dua pertandingan terakhirnya.
"Pertimbangannya adalah karena Rosyita/Setyana masih belum mencapai peak performance mereka. Saat lawan Sri Lanka belum optimal karena saat itu lawan mundur. Sementara besok kalau lawan Malaysia, tekanannya lebih tinggi. Maksudnya adalah supaya tensi permainan mereka naik dan feeling serta chemistry-nya dapat," tutur Nusron dilansir PBSI, Kamis (24/10/2013).
Nusron menambahkan, sebenarnya keduanya mempunyai peluang untuk istirahat di laga ini. Tapi pada akhirnya ini adalah kebijakan pelatih, dan mereka menilai ini merupakan keputusan yang terbaik. "Sebetulnya bisa saja mereka diganti dengan rekan yang lain, tetapi ini adalah keputusan terbaik, yang juga merupakan kebijakan pelatih," tambahnya.
Menanggapi laga perebutan juara penyisihan Grup X1 nomor beregu kontra Prancis, Nusron mengimbau kepada para pemain agar tampil tanpa beban. Seperti yang pernah disampaikannya saat briefing sebelum bertanding
"Menurut saya, pertandingan kedua dan ketiga di penyisihan seharusnya lebih mudah bagi anak-anak, karena mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan dan kondisi lapangan. Tidak seperti di pertandingan pertama melawan Sri Lanka," imbuhnya.
Pada dua pertandingan sebelumnya, tim Indonesia telah mengoleksi dua kemenangan melawan Sri Lanka dan Amerika Serikat dengan skor masing-masing 5-0.
"Pertimbangannya adalah karena Rosyita/Setyana masih belum mencapai peak performance mereka. Saat lawan Sri Lanka belum optimal karena saat itu lawan mundur. Sementara besok kalau lawan Malaysia, tekanannya lebih tinggi. Maksudnya adalah supaya tensi permainan mereka naik dan feeling serta chemistry-nya dapat," tutur Nusron dilansir PBSI, Kamis (24/10/2013).
Nusron menambahkan, sebenarnya keduanya mempunyai peluang untuk istirahat di laga ini. Tapi pada akhirnya ini adalah kebijakan pelatih, dan mereka menilai ini merupakan keputusan yang terbaik. "Sebetulnya bisa saja mereka diganti dengan rekan yang lain, tetapi ini adalah keputusan terbaik, yang juga merupakan kebijakan pelatih," tambahnya.
Menanggapi laga perebutan juara penyisihan Grup X1 nomor beregu kontra Prancis, Nusron mengimbau kepada para pemain agar tampil tanpa beban. Seperti yang pernah disampaikannya saat briefing sebelum bertanding
"Menurut saya, pertandingan kedua dan ketiga di penyisihan seharusnya lebih mudah bagi anak-anak, karena mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan atmosfer pertandingan dan kondisi lapangan. Tidak seperti di pertandingan pertama melawan Sri Lanka," imbuhnya.
Pada dua pertandingan sebelumnya, tim Indonesia telah mengoleksi dua kemenangan melawan Sri Lanka dan Amerika Serikat dengan skor masing-masing 5-0.
(wbs)