Juku Eja optimistis lulus verifikasi

Juku Eja optimistis lulus verifikasi
A
A
A
Sindonews.com - Manajemen PSM Makassar optimistis bisa lolos verifikasi oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kemenangan atas Persijap Jepara dengan skor 2-0 di laga terakhir playoff grup K Indonesian Premier League (IPL), Kamis (24/10) menjadi modal.
Hasil positif itu membuat PSM berada di posisi teratas grup K dengan nilai 9. Dua kemenangan sebelumnya diraih saat PSM menggulung PSLS Lhokseumawe dengan skor 3-0, menenggelamkan Bontang FC 6-0. Satu-satunya kekalahan dialami PSM saat menelan kekalahan 0-1 oleh Pro Duta FC.
Chief Executive Officer PSM Makassar Rully Habibie mengatakan, pihaknya tetap optimistis jika klub PSM lolos pada verifikasi yang dilakukan oleh PSSI. Apalagi tahun lalu PSM sudah diverifikasi. "Kita tetap optimislah, apa pun itu. Karena selanjutnya bagian administrasi lagi yang akan berusaha keras," kata dia saat ditemui di hotel Jepara.
Meski demikian, soal stadion yang memang di bawah standar AFC memang saat ini sementara dilakukan pembicaraan terhadap pengelolaannya. "Kami juga akan melakukan pembicaraan di internal manajemen sendiri. Kami juga akan bahas bagaimana pengelolaannya jika kami melakukan bantuan untuk renovasi, kitakan bukan lembaga sosial, utuk verifikasi memang harus diperbarui," ujarnya.
Sementara itu, Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, PSM merupakan salah satu klub yang dinyatakan lolos saat Asian Football Confederation (AFC) melakukan verifikasi terhadap seluruh klub yang ada di dua kompetisi resmi yakni Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). "PSM dinyatakan lolos verifikasi karena memang semuanya lengkap," kata dia saat ditemui di hoter Jepara kemarin.
Dirinya menjelaskan, memang hanya ada sedikit catatan kecil soal stadion Andi Mattalatta yang masih harus dibenahi karena memang dibawah standar AFC. "Kalau seluruh administrasi dan badan hukumnya PSM sudah dinyatakan lengkap, karena memang kami tidak ada masalahnya," ujar wanita yang akrab disapa Wina ini.
Untuk persoalan gaji pemain, kata dia, di PSM tidak terlalu lama mengalami penunggakan dan bisa diantisipasi oleh pihak managemen. "Kan untuk masalah keuangan, dilakukan oleh akuntan publik jadi kita serahkan ke mereka. Namun, saat verifikasi lalu semuanya tidak ada masalah berarti," ungkapnya.
Hasil positif itu membuat PSM berada di posisi teratas grup K dengan nilai 9. Dua kemenangan sebelumnya diraih saat PSM menggulung PSLS Lhokseumawe dengan skor 3-0, menenggelamkan Bontang FC 6-0. Satu-satunya kekalahan dialami PSM saat menelan kekalahan 0-1 oleh Pro Duta FC.
Chief Executive Officer PSM Makassar Rully Habibie mengatakan, pihaknya tetap optimistis jika klub PSM lolos pada verifikasi yang dilakukan oleh PSSI. Apalagi tahun lalu PSM sudah diverifikasi. "Kita tetap optimislah, apa pun itu. Karena selanjutnya bagian administrasi lagi yang akan berusaha keras," kata dia saat ditemui di hotel Jepara.
Meski demikian, soal stadion yang memang di bawah standar AFC memang saat ini sementara dilakukan pembicaraan terhadap pengelolaannya. "Kami juga akan melakukan pembicaraan di internal manajemen sendiri. Kami juga akan bahas bagaimana pengelolaannya jika kami melakukan bantuan untuk renovasi, kitakan bukan lembaga sosial, utuk verifikasi memang harus diperbarui," ujarnya.
Sementara itu, Media officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, PSM merupakan salah satu klub yang dinyatakan lolos saat Asian Football Confederation (AFC) melakukan verifikasi terhadap seluruh klub yang ada di dua kompetisi resmi yakni Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL). "PSM dinyatakan lolos verifikasi karena memang semuanya lengkap," kata dia saat ditemui di hoter Jepara kemarin.
Dirinya menjelaskan, memang hanya ada sedikit catatan kecil soal stadion Andi Mattalatta yang masih harus dibenahi karena memang dibawah standar AFC. "Kalau seluruh administrasi dan badan hukumnya PSM sudah dinyatakan lengkap, karena memang kami tidak ada masalahnya," ujar wanita yang akrab disapa Wina ini.
Untuk persoalan gaji pemain, kata dia, di PSM tidak terlalu lama mengalami penunggakan dan bisa diantisipasi oleh pihak managemen. "Kan untuk masalah keuangan, dilakukan oleh akuntan publik jadi kita serahkan ke mereka. Namun, saat verifikasi lalu semuanya tidak ada masalah berarti," ungkapnya.
(aww)