Angelique Widjaja bina atlet cilik di AD Tennis Academy
Kamis, 24 Oktober 2013 - 23:55 WIB
Angelique Widjaja bina atlet cilik di AD Tennis Academy
A
A
A
Sindonews.com – Mantan petenis profesional Indonesia Angelique Widjaja masih menaruh perhatian besar terhadap olahraga yang pernah digelutinya itu.
Meski sudah lama gantung raket, Angie – sapaannya kini sedang disibukkan dengan kegiatannya menangani akademi tenis bersama mantan pelatihnya Deddy Tedjamukti.
Angie yang mundur dari dunia tenis tanah air di tahun 2010 l menggandeng Deddy, mantan pelatihnya untuk mendirikan AD Tennis Academy yang saat ini berlokasi di Gor Pertamina, Simprug, Jakarta.
Di akademi tersebut, mereka memberikan pelatikan tenis kepada pemain-pemain muda tanah air.
Hingga saat ini dia siswa yang sudah bergabung di AD Tennis Academy sudah mencapai 200 siswa dengan usia 3 tahun hingga 15 tahun.
“Tapi mayoritas siswa yang belajar saat ini berusia di bawah 10 tahun. Sekolah kami ada kelas-kelasnya. Tujuannya agar anak-anak menyukai olahraga tenis dan mencari pemain muda berbakat,” kata Angie.
Dalam upayanya membina atlet cilik ini, Angie mendapat dukungan dari Bank BRI sebagai sponsor.
“Kami juga setiap hari membuat pertandingan yunior, tapi untuk internal, dari poin secara internal itu salah satunya kami akan mencari pemain-pemain berbakat tersebut,” ujar Angie.
Peraih emas Asian Games Busan 2002 ini berharap akademi yang dikelolanya ini bisa melahirkan petenis-petenis andal di masa depan yang bisa mengharumkan Indonesia.
Meski sudah lama gantung raket, Angie – sapaannya kini sedang disibukkan dengan kegiatannya menangani akademi tenis bersama mantan pelatihnya Deddy Tedjamukti.
Angie yang mundur dari dunia tenis tanah air di tahun 2010 l menggandeng Deddy, mantan pelatihnya untuk mendirikan AD Tennis Academy yang saat ini berlokasi di Gor Pertamina, Simprug, Jakarta.
Di akademi tersebut, mereka memberikan pelatikan tenis kepada pemain-pemain muda tanah air.
Hingga saat ini dia siswa yang sudah bergabung di AD Tennis Academy sudah mencapai 200 siswa dengan usia 3 tahun hingga 15 tahun.
“Tapi mayoritas siswa yang belajar saat ini berusia di bawah 10 tahun. Sekolah kami ada kelas-kelasnya. Tujuannya agar anak-anak menyukai olahraga tenis dan mencari pemain muda berbakat,” kata Angie.
Dalam upayanya membina atlet cilik ini, Angie mendapat dukungan dari Bank BRI sebagai sponsor.
“Kami juga setiap hari membuat pertandingan yunior, tapi untuk internal, dari poin secara internal itu salah satunya kami akan mencari pemain-pemain berbakat tersebut,” ujar Angie.
Peraih emas Asian Games Busan 2002 ini berharap akademi yang dikelolanya ini bisa melahirkan petenis-petenis andal di masa depan yang bisa mengharumkan Indonesia.
(irc)
