Etape bertambah, pembalap balapan sambil nonton tarian

Sabtu, 26 Oktober 2013 - 01:05 WIB
Etape bertambah, pembalap balapan sambil nonton tarian
Etape bertambah, pembalap balapan sambil nonton tarian
A A A
Sindonews.com - Gengsi kejuaraan balap sepeda internasional Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) 2013 bakal meningkat. Sebanyak empat etape akan digeber mulai 2-5 November mendatang.

Bukanya hanya menambah satu etape dibandingkan tahun sebelumnya, namun total panjang etape mencapai 606,5 km dengan melewati seluruh wilayah 24 kecamatan yang ada di Kota Gandrung. "BTDI ini adalah memadukan antara olahraga dan wisata berbasis keindahan alam atau sport tourism," ujar Bupati Banyuwangi Azwar Anas kepada wartawan di Surabaya.

Diungkapkan Azwar, nantinya di hampir setiap jalan di tiap etape para pembalap bakal disuguhi oleh kesenian masyarakat setempat. Ini merupakan apresiasi dari masyarakat yang ingin menunjukkan kebudayaanya. "Jadi para pembalap akan bisa juga menikmati kesenian daerah di setiap jalan yang dilewati. Sambil menggenjot sepeda bisa juga melihat tari-tarian," paparnya.

Untuk etape pertama dimulai dengan circuit race di dalam kota Banyuwangi. Start di Jl A Yani para pembalap akan menempuh 12 putaran sepanjang 129,9 km. Rute ini cenderung landai.
Disusul etape kedua, para pembalap akan start di Stadion Garuda Bajulmati, Wongsorejo menuju Pulau Merah sejauh 189,6 km. Rute ini adalah rute naik turun dan panjang sehingga bisa disebut rute neraka. Para pembalap akan finish di Pulau Merah

Di etape ketiga akan menempuh jarak 115,7 km yakni mulai dari Jajag-Genteng. Di jalur ini melewati medan perbukitan. Sedangkan di etape terakhir yakni rute Kalibaru-Kawah Ijen dengan jarak tempuh 171,3 km. Jalur ini adalah jalur tanjakan dan kelokan curam. Rute ini adalah paling sulit dan berat bagi para pembalap.

"Banyak yang percaya rute ke Kawah Ijen adalah yang terbaik di Asia untuk tanjakan sepeda," ujar Ketua BTDI, Guntur Priambodo.

Ditambahkan Guntur tahun ini BTDI juga telah melakukan tes doping untuk para pembalapnya. Ini sesuai dengan peraturan internasional.

"Akan ada tes anti doping,sesuai dengan regulasi UCI karena grade juga naik, BTID sendiri sudah masuk dalam rangkaian Indonesia Grand Prix 2013 terdiri dari Tour de Indonesia, Tour de Jawa Barat, Tour de Bali dan Tour de Ijen sendiri," tutur pria yang juga Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jatim ini.

Saat ini, total ada 15 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. Diantaranya Tabriz (Iran), Univega Team (Jerman), Japan Nasional Team, Malaysia National Team, PSN, Terengganu Cycling Team, Matrix Powertag (Taiwan). Ada 3 tim Pro Kontinental, 13 Tim Kontinental dan 2 Timnas.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7549 seconds (0.1#10.140)
pixels