Ini alasan mengapa Indonesia gagal juara dunia

Minggu, 27 Oktober 2013 - 22:54 WIB
Ini alasan mengapa Indonesia...
Ini alasan mengapa Indonesia gagal juara dunia
A A A
Sindonews.com – Meski belum berhasil membawa pulang gelar juara dunia yunior ke Tanah Air, namun pencapaian tim yunior Indonesia di ajang digelar di Bangkok, Thailand itu layak mendapat apresiasi.
Indonesia harus mengubur impiannya menjadi juara dunia setelah ditaklukkan Korea Selatan 2-3.
"Tim junior tampil antiklimaks. Kalau dilihat, peak-nya agak turun dibanding dengan kemarin melawan China. Tetapi ini hal yang biasa, mereka bukan mesin. Sebetulnya kuncinya di tunggal putra, kalau tadi Jonatan menang, pasti peluang kami lebih besar," kata Nusron Wahid, Chef de Mission Tim Indonesia yang dijumpai di Stadion Huamark dilansir PBSI, Minggu (27/10/2013).

"Namun hasil ini sudah lebih baik dari tahun lalu. Kami sudah berusaha maksimal, tidak usah menyesali hasil ini, masih ada kesempatan di nomor perseorangan," ujarnya.

Indonesia membuka pertandingan dengan meraih poin pertama dari pasangan ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin yang mengalahkan Juara Asia Junior 2012, Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung, 21-19, 21-16.

"Kami bermain nothing to lose. Kami menang start dan lawan jadi tertekan dan mainnya tidak enak. Kami juga langsung menerapkan permainan menyerang dan no lob," ujar Kevin yang ditemui usai pertandingan.

Di partai kedua, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan lawan, Jeon Hyuk Jin, 16-21, 19-21. Korea pun menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Indonesia kembali unggul 2-1 setelah pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama menundukkan Choi Sol Kyu/Heo Kwang Hee, 21-16, 22-20.

Suasana makin menegangkan saat Korea kembali mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dengan kemenangan Kim Hyo Min atas Hanna Ramadini, 15-21, 18-21.

Partai ganda putri yang merupakan partai penentuan berhasil direbut tim Korea. Pasangan Chae Yoo Jung/Kim Ji Won memetik kemenangan dua game langsung atas Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa, 21-18, 21-11.

"Harus diakui kalau lawan memang lebih baik. Mereka adalah anggota timnas Korea yang sudah sering latihan bersama-sama, sementara Rosyita/Setyana hanya beberapa bulan berpasangan. Pasangan kita juga kurang komunikasi," kata Rudi Gunawan Haditono, pelatih ganda putri.

"Selain itu, semoga hasil ini menjadi pertimbangan untuk PBSI, agar tim junior lebih dipersiapkan bersama-sama di dalam timnas," tambahnya.


Berikut hasil lengkap final BWF World Junior Championships 2013 antara Indonesia melawan Korea :

Ganda Campuran
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin vs Choi Sol Kyu/Chae Yoo Jung 21-19, 21-16

Tunggal Putra
Jonatan Christie vs Jeon Hyuk Jin 16-21, 19-21

Ganda Putra
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Arya Maulana Aldiartama vs Choi Sol Kyu/Heo Kwang Hee 21-16, 22-20

Tunggal Putri
Hanna Ramadini vs Kim Hyo Min 15-21, 18-21

Ganda Putri
Rosyita Eka Putri Sari/Setyana Mapasa vs Kim Ji Won/Chae Yoo Jung 18-21, 11-21
(irc)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7858 seconds (0.1#10.140)