Laudrup nyaris tangani Barcelona
Laudrup nyaris tangani Barcelona
A
A
A
Sindonews.com – Pemilik klub Getafe Angel Torres mengungkapkan kisah lama dimana mantan pelatih tim mereka Michael Laudrup hampir mendapat kesempatan melatih Barcelona tahun 2008.
Laudrup pernah menangani Getafe dari Juli 2007 sampai Juni 2008 dan mengantarkan tim finis di peringkat ke-14 klasemen.Di musim yang sama Barcelona yang masih dilatih Frank Rijkaard finis di peringkat ketiga setelah Real Madrid dan Villareal. Itu menjadi posisi terendah Blaugrana dalam 5 tahun terakhir.
Atas alasan itulah Presiden Barca ketika itu Joan Laporta memutuskan untuk melakukan perubahan guna kembali mendapatkan keberuntungan mereka. Nama Laudrup masuk dalam incaran Barca ketika itu. Bahkan pelatih asal Denmark itu diketahui sudah menjalin pembicaraan dengan direktur olahraga Barca Txiki Begiristain.
Getafe sendiri sebenarnya ingin mempertahankan Laudrup, namun pelatih berusia 49 tahun itu menolak bertahan lantaran adanya pendekatan dari Barca. Namun kemudian yang terjadi Barca menunjuk Pep Guardiola sebagai pengganti Rijkaard.
“Laudrup memutuskan untuk meninggalkan kami karena di musim semi 2008 dia berbicara dengan Txiki Begiristain,” ungkap Torres dilansir Mundo Deportivo, Senin (28/10/2013).
“Sebenarnya Barcelona menginginkannya menggantikan Rijkaard, itulah yang diinginkan Laporta. Txiki bahkan mengatakan Laudrup adalah pelatih yang akan menangani tim musim depan.”
Setelah gagal menangani Barca, Laudrup melatih Spartak Moscow sebelum kembali ke Spanyol bersama Real Mallorca dan sekarang ke Swansea City.
Sedangkan Barca bersama Guardiola meraih tiga titel juara La Liga dan juga gelar juara Liga Champions dan dua kali trofi Copa del Rey.
Laudrup pernah menangani Getafe dari Juli 2007 sampai Juni 2008 dan mengantarkan tim finis di peringkat ke-14 klasemen.Di musim yang sama Barcelona yang masih dilatih Frank Rijkaard finis di peringkat ketiga setelah Real Madrid dan Villareal. Itu menjadi posisi terendah Blaugrana dalam 5 tahun terakhir.
Atas alasan itulah Presiden Barca ketika itu Joan Laporta memutuskan untuk melakukan perubahan guna kembali mendapatkan keberuntungan mereka. Nama Laudrup masuk dalam incaran Barca ketika itu. Bahkan pelatih asal Denmark itu diketahui sudah menjalin pembicaraan dengan direktur olahraga Barca Txiki Begiristain.
Getafe sendiri sebenarnya ingin mempertahankan Laudrup, namun pelatih berusia 49 tahun itu menolak bertahan lantaran adanya pendekatan dari Barca. Namun kemudian yang terjadi Barca menunjuk Pep Guardiola sebagai pengganti Rijkaard.
“Laudrup memutuskan untuk meninggalkan kami karena di musim semi 2008 dia berbicara dengan Txiki Begiristain,” ungkap Torres dilansir Mundo Deportivo, Senin (28/10/2013).
“Sebenarnya Barcelona menginginkannya menggantikan Rijkaard, itulah yang diinginkan Laporta. Txiki bahkan mengatakan Laudrup adalah pelatih yang akan menangani tim musim depan.”
Setelah gagal menangani Barca, Laudrup melatih Spartak Moscow sebelum kembali ke Spanyol bersama Real Mallorca dan sekarang ke Swansea City.
Sedangkan Barca bersama Guardiola meraih tiga titel juara La Liga dan juga gelar juara Liga Champions dan dua kali trofi Copa del Rey.
(irc)
Explore More