Semen Padang dilucuti klub divisi enam Brasil
A
A
A
Sindonews.com - Semen Padang harus menelan kekalahan setelah dilucuti klub Divisi Enam Brasil, Bangu Atletico Clube 3-1 dalam pertandingan kedua mereka di Grup B turnamen BTV Cup 2013 di Ho Chi Minh City, Senin (28/10).
Hasil itu membuat Kabau Sirah masih berada di posisi buncit Grup B dengan nilai satu. Sementara Bangu berada di posisi pertama dengan koleksi empat poin, diikuti Vietnam U-23 yang juga mengoleksi poin sama.
Semen Padang akan menjalani laga terakhir mereka melawan Dong Nai, sedangkan Vietnam U-23 berhadapan dengan Bangu.
Bangu adalah klub yang bermain di Divisi Dua liga negara di bagian Campeonato Carioca, atau tingkat terendah di piramida kompetisi Brasil. Meskipun demikian, klub berjuluk Alvirrubro tampil lebih baik dari anak asuh Jafri Sastra itu.
Gol pertama Bangu tercipta di menit ke-15. Berawal dari serangan di sektor kanan, tendangan Cardoso sukses menjebol gawang Semen Padang.
Lini pertahanan Semen Padang yang buruk harus dibayar mahal. Tujuh menit kemudian, Guimaraes mampu menggandakan keunggulan Bangu, dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Di babak kedua, Bangu masih mendominasi jalannya pertandingan. Semen Padang sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui Esteban Vizcarra yang memperdayai dua pemain Bangu sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Kebobolan dengan gol Vizcarra, Bangu langsung memberikan respon. Hasilnya, Bangu sukses memperbesar keunggulann di menit k-53 melalui gol Anderson
Menjelang pertandingan berakhir, Semen Padang harus bermain dengan sepuluh orang setelah Wahyu Wijiastanto diganjar kartu kuning keduanya, sehingga terpaksa meninggalkan lapangan. Kendati demikian, skor 3-1 tidak mengalami perubahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
Hasil itu membuat Kabau Sirah masih berada di posisi buncit Grup B dengan nilai satu. Sementara Bangu berada di posisi pertama dengan koleksi empat poin, diikuti Vietnam U-23 yang juga mengoleksi poin sama.
Semen Padang akan menjalani laga terakhir mereka melawan Dong Nai, sedangkan Vietnam U-23 berhadapan dengan Bangu.
Bangu adalah klub yang bermain di Divisi Dua liga negara di bagian Campeonato Carioca, atau tingkat terendah di piramida kompetisi Brasil. Meskipun demikian, klub berjuluk Alvirrubro tampil lebih baik dari anak asuh Jafri Sastra itu.
Gol pertama Bangu tercipta di menit ke-15. Berawal dari serangan di sektor kanan, tendangan Cardoso sukses menjebol gawang Semen Padang.
Lini pertahanan Semen Padang yang buruk harus dibayar mahal. Tujuh menit kemudian, Guimaraes mampu menggandakan keunggulan Bangu, dan menutup babak pertama dengan skor 2-0.
Di babak kedua, Bangu masih mendominasi jalannya pertandingan. Semen Padang sukses memperkecil kedudukan menjadi 2-1 melalui Esteban Vizcarra yang memperdayai dua pemain Bangu sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Kebobolan dengan gol Vizcarra, Bangu langsung memberikan respon. Hasilnya, Bangu sukses memperbesar keunggulann di menit k-53 melalui gol Anderson
Menjelang pertandingan berakhir, Semen Padang harus bermain dengan sepuluh orang setelah Wahyu Wijiastanto diganjar kartu kuning keduanya, sehingga terpaksa meninggalkan lapangan. Kendati demikian, skor 3-1 tidak mengalami perubahan hingga peluit panjang ditiupkan wasit.
(dka)