Kirgistan jadi simulasi awal hadapi China
A
A
A
Sindonews.com- Laga uji coba kontra Kirgistan, Jum'at (1/11) akan dijadikan simulasi awal tim nasional (timnas) Indonesia sebelum bertandang ke China, (15/11).
Berbagai manuver dan antisipasi saat dijamu Team Dragon, julukan China, akan diterapkan di partai pemanasan tersebut.
Tiga uji coba disiapkan PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) untuk timnas Garuda. Selain berhadapan dengan Kirgistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Boaz Solossa dkk akan menjajal dua klub Korea Utara, pada 8 dan 11 November mendatang. Pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, menilai pentingnya tiga laga pemanasan yang akan dilakoni.
"Lawan Kirgistan itu kan hanya uji coba. Lawan sesungguhnya adalah China. Akan tetapi, lawan uji coba itu akan dijadikan sebagai proses pengetahuan bermain seperti apa saat bertemu China," ungkap Jacksen.
Seperti yang diketahui bersama, timnas Indonesia baru mendapatkan satu poin di Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C. Tumbang, 0-1, 6 Februari, kembali tumbang saat menjamu Arab Saudi, 1-2, 23 Maret. Satu-satunya angka yang didapat timnas Garuda adalah, bermain imbang, 1-1, saat menjamu Team Dragon, (15/10).
Sementara untuk menghidupkan kembali peluang lolos keputaran final Piala Asia di Australia, timnas Indonesia wajib mengamankan tiga laga sisa. Setelah dijamu China, Irak akan menjadi lawan selanjutnya timnas Garuda empat berselang di SUGBK. Adapun satu laga pamungkas, saat ditantang Arab Saudi, 5 Maret 2014.
“Saat menjalani semua laga uji coba, kewaspadaan kami tetap saat dijamu China. Uji coba ini tujuannya sebagai laga persiapan. Sekarang yang harus kami lakukan adalah, mempelajari permainan China untuk mendapatkan nilai penuh,” papar pelatih kelahiran Rio de Jeneiro, 45 tahun silam tersebut.
Pentingnya laga uji coba dan porsi latihan yang lebih berat, disadari Ruben Sanadi begitu penting sebelum berangkat ke China. Pemain belakang Persipura Jayapura ini menegaskan, pentingnya bisa meraup angka sempurna di tiga pertandingan terakhir timnas Indonesia.
“Jelas, kami harus mempunyai persiapan yang lebih matang dari pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Melihat pentingnya pertandingan kontra China, kami wajib menyiapkan segala hal sampai ke hal-hal yang teknis juga,” papar pemain bernama lengkap Ruben Karel Sanadi tersebut.
Berbagai manuver dan antisipasi saat dijamu Team Dragon, julukan China, akan diterapkan di partai pemanasan tersebut.
Tiga uji coba disiapkan PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) untuk timnas Garuda. Selain berhadapan dengan Kirgistan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Boaz Solossa dkk akan menjajal dua klub Korea Utara, pada 8 dan 11 November mendatang. Pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, menilai pentingnya tiga laga pemanasan yang akan dilakoni.
"Lawan Kirgistan itu kan hanya uji coba. Lawan sesungguhnya adalah China. Akan tetapi, lawan uji coba itu akan dijadikan sebagai proses pengetahuan bermain seperti apa saat bertemu China," ungkap Jacksen.
Seperti yang diketahui bersama, timnas Indonesia baru mendapatkan satu poin di Pra Piala Asia (PPA) 2015 Grup C. Tumbang, 0-1, 6 Februari, kembali tumbang saat menjamu Arab Saudi, 1-2, 23 Maret. Satu-satunya angka yang didapat timnas Garuda adalah, bermain imbang, 1-1, saat menjamu Team Dragon, (15/10).
Sementara untuk menghidupkan kembali peluang lolos keputaran final Piala Asia di Australia, timnas Indonesia wajib mengamankan tiga laga sisa. Setelah dijamu China, Irak akan menjadi lawan selanjutnya timnas Garuda empat berselang di SUGBK. Adapun satu laga pamungkas, saat ditantang Arab Saudi, 5 Maret 2014.
“Saat menjalani semua laga uji coba, kewaspadaan kami tetap saat dijamu China. Uji coba ini tujuannya sebagai laga persiapan. Sekarang yang harus kami lakukan adalah, mempelajari permainan China untuk mendapatkan nilai penuh,” papar pelatih kelahiran Rio de Jeneiro, 45 tahun silam tersebut.
Pentingnya laga uji coba dan porsi latihan yang lebih berat, disadari Ruben Sanadi begitu penting sebelum berangkat ke China. Pemain belakang Persipura Jayapura ini menegaskan, pentingnya bisa meraup angka sempurna di tiga pertandingan terakhir timnas Indonesia.
“Jelas, kami harus mempunyai persiapan yang lebih matang dari pada pertandingan-pertandingan sebelumnya. Melihat pentingnya pertandingan kontra China, kami wajib menyiapkan segala hal sampai ke hal-hal yang teknis juga,” papar pemain bernama lengkap Ruben Karel Sanadi tersebut.
(irc)