PSS Sleman desak PSSI lepas Juan Revi
A
A
A
Sindonews.com - PSS Sleman tidak hanya menyiapkan kemampuan fisik untuk menghadapi putaran empat besar Divisi Utama LPIS. Namun, dari segi mental pun diasah untuk menghadapi Persitara Jakarta Utara di semifinal.
Pelatih PSS Sleman Lafran Pribadi mengatakan, belajar dari uji coba melawan Tim Nasional (Timnas) U-23 beberapa waktu lalu, skuadnya tidak hanya mendapatkan evaluasi tim. Namun, juga mental para pemain didapatkan.
Sebab, saat timnya kebobolan gol oleh salah satu pemain Timnas u-23, Ferry Pahabol menit ke 55, kemudian muncul permainan PSS yang sesungguhnya. Para pemain bisa menampilkan gaya permainan yang lepas, dan bisa menekan, meski skore tidak berubah. "Yang jelas, semifinal nanti kita persiapkan permainan lepas," kata dia, kemarin.
Hanya, dalam putaran empat besar tersebut ada kekhawatiran, beberapa pemain pilarnya belum bisa memperkuat. Disebabkan karena cedera, ataupun dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat Timnas.
Para pemain yang masih cedera dan pada laga uji coba lawan Timnas kemarin, tidak dimainkan yaitu, Abda Ali dan Bona Simanjuntak. Selain itu, dalam laga tersebut juga salah satu beknya, Waluyo mengalami engkel. "Kelihatan engkel Waluyo kemarin," tuturnya.
Masih ada satu lagi, yaitu Juan Revi yang belum ada kabar. Pemain tersebut baru dipanggil untuk memperkuat Timnas senior dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Keberadaan pemain yang pernah memperkuat Arema tersebut berada di Malang untuk latihan bersama para pemain Timnas senior lainnya.
Manajemen PSS Sleman, telah melayangkan surat ke PSSI agar pemain tersebut bisa memperkuat klubnya untuk laga empat besar nanti. Sebab, Juan Revi mempunyai andil besar dalam setiap permainannya.
Manajer PSS Sleman, Supardjiono menyampaikan, targetnya saat ini timnya bisa menjuarai Divisi Utama. Untuk itu, dirinya tidak mau, kalau laga menentukan malah permainan tidak maksimal. Diharapkan, keinginannya agar Juan Revi bisa cepat bergabung tersebut, bisa diluluskan oleh PSSI.
Sebab, dalam semifinal nanti, belum pernah sekalipun PSS Sleman sebelumnya bertemu dengan Persitara Jakarta Utara. Untuk itu, diharapkan semua pemain bisa lebih waspada. "Semuanya kita persiapkan dengan matang. Terutama dalam segi teknis, tidak ada libur dari pemain. Mereka terus latihan," tuturnya.
Laga semifinal Divisi Utama ini, mempertemukan dua tim terbaik dari grup 1 dan 2. Untuk grup 1, diwakili oleh Lampung Fc dan Persitara Jakarta Utara. Sementara, grup 2, PSS Sleman dan Persenga Nganjuk.
Pada 7 November nanti, laga semifinal akan digelar pada sore dan malam hari. Yaitu, Lampung Fc melawan Persenga Nganjuk, dan PSS Sleman lawan Persitara Jakarta Utara. Tim yang memenangkannya, akan ditandingkan dalam final 10 November nanti. Laga tersebut seluruhnya akan digelar di markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo.
Pelatih PSS Sleman Lafran Pribadi mengatakan, belajar dari uji coba melawan Tim Nasional (Timnas) U-23 beberapa waktu lalu, skuadnya tidak hanya mendapatkan evaluasi tim. Namun, juga mental para pemain didapatkan.
Sebab, saat timnya kebobolan gol oleh salah satu pemain Timnas u-23, Ferry Pahabol menit ke 55, kemudian muncul permainan PSS yang sesungguhnya. Para pemain bisa menampilkan gaya permainan yang lepas, dan bisa menekan, meski skore tidak berubah. "Yang jelas, semifinal nanti kita persiapkan permainan lepas," kata dia, kemarin.
Hanya, dalam putaran empat besar tersebut ada kekhawatiran, beberapa pemain pilarnya belum bisa memperkuat. Disebabkan karena cedera, ataupun dipanggil Badan Tim Nasional (BTN) untuk memperkuat Timnas.
Para pemain yang masih cedera dan pada laga uji coba lawan Timnas kemarin, tidak dimainkan yaitu, Abda Ali dan Bona Simanjuntak. Selain itu, dalam laga tersebut juga salah satu beknya, Waluyo mengalami engkel. "Kelihatan engkel Waluyo kemarin," tuturnya.
Masih ada satu lagi, yaitu Juan Revi yang belum ada kabar. Pemain tersebut baru dipanggil untuk memperkuat Timnas senior dalam kualifikasi Piala Asia 2015. Keberadaan pemain yang pernah memperkuat Arema tersebut berada di Malang untuk latihan bersama para pemain Timnas senior lainnya.
Manajemen PSS Sleman, telah melayangkan surat ke PSSI agar pemain tersebut bisa memperkuat klubnya untuk laga empat besar nanti. Sebab, Juan Revi mempunyai andil besar dalam setiap permainannya.
Manajer PSS Sleman, Supardjiono menyampaikan, targetnya saat ini timnya bisa menjuarai Divisi Utama. Untuk itu, dirinya tidak mau, kalau laga menentukan malah permainan tidak maksimal. Diharapkan, keinginannya agar Juan Revi bisa cepat bergabung tersebut, bisa diluluskan oleh PSSI.
Sebab, dalam semifinal nanti, belum pernah sekalipun PSS Sleman sebelumnya bertemu dengan Persitara Jakarta Utara. Untuk itu, diharapkan semua pemain bisa lebih waspada. "Semuanya kita persiapkan dengan matang. Terutama dalam segi teknis, tidak ada libur dari pemain. Mereka terus latihan," tuturnya.
Laga semifinal Divisi Utama ini, mempertemukan dua tim terbaik dari grup 1 dan 2. Untuk grup 1, diwakili oleh Lampung Fc dan Persitara Jakarta Utara. Sementara, grup 2, PSS Sleman dan Persenga Nganjuk.
Pada 7 November nanti, laga semifinal akan digelar pada sore dan malam hari. Yaitu, Lampung Fc melawan Persenga Nganjuk, dan PSS Sleman lawan Persitara Jakarta Utara. Tim yang memenangkannya, akan ditandingkan dalam final 10 November nanti. Laga tersebut seluruhnya akan digelar di markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo.
(aww)