Sriwijaya FC enggan kontrak penggawa Timnas U-19
Rabu, 30 Oktober 2013 - 15:34 WIB
Sriwijaya FC enggan kontrak penggawa Timnas U-19
A
A
A
Sindonews.com - Tidak akan ada pemain-pemain muda Timnas U-19 dalam tubuh Sriwijaya FC (SFC) musim depan. Meski Evan Dimas dkk menunjukkan permainan yang menggoda banyak klub, tapi Laskar Wong Kito sudah memiliki pemain-pemain lain yang juga siap berkompetisi.
Jadi jangan berharap, untuk musim depan suporter setia SFC melihat Evan Dimas berseragam kuning-kuning milik Laskar Wong Kito. Hal tersebut diungkapkan salah satu anggota Tim Lima, Muchendi Mahzareki, di mana pihaknya memang belum ada rencana untuk mengambil beberapa pemain Timnas U-19.
Menurut Muchendi, SFC sendiri tidak akan mengganggu pasukan Garuda Muda, yang tengah bersiap-siap menjalani Training Centre (TC) jangka panjang menuju Piala Asia U-19 di Myanmar 2014 mendatang.
''Mereka (Timnas U-19) kan lagi konsentrasi untuk Piala Asia U-19 di Myanmar 2014, mungkin PSSI sudah menyiapkan agenda untuk mereka. SFC sendiri tidak ingin mengganggu program Coach Indra Sjafri,” ucap Muchendi.
Pria yang akrab disapa Bung Endi ini menuturkan, walaupun ada beberapa pemain terutama Evan Dimas menjadi sorotan banyak klub, tapi SFC telah mempunyai nama-nama pemain yang dibidik. Selain itu, khusus untuk pemain muda, Laskar Wong Kito juga telah memiliki beberapa pemain yang siap di orbitkan.
Seperti tujuh nama dalam tim SFC junior, yang baru saja memberikan gelar Indonesia Super League (ISL) U-21. Rizky Dwi Ramadhana, Alan Martha, Rifan Nahumarury, Novri Setiawan, Ichsan Kurniawan, Vava Mario Yagalo dan Teja Paku Alam, juga tak kalah bersaing dengan pemain-pemain lain.
''Bahkan salah satu pemain muda kami, Novri Setiawan saat ini termasuk pemain yang dipanggil Timnas U-23 untuk SEA Games Myanmar, Desember nanti. Kami juga masih punya pemain muda potensial asli Sumsel, Rizki Dwi Ramadhana yang menjadi top skor sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik di ISL U-21. Bakat-bakat muda inilah yang tentu saja harus mendapat prioritas terlebih dahulu,” tuturnya.
Putra sulung Wakil Gubernur terpilih Ishak Mekki ini menjelaskan, karena untuk skuad musim depan, SFC telah menyiapkan tujuh nama pemain muda, maka pihaknya memang belum berniat untuk mengambil pemain Timnas U-19.
Hal senada juga di ungkapkan pelatih kepala SFC Subangkit, di mana untuk mengarungi kerasnya kompetisi ISL, tidak cukup hanya mendapatkan pemain muda saja. Pasalnya, atmosfer dari pertandingan ke pertandingan lain, berbeda dengan kompetisi kelompok umur.
''Kalau bicara tentang efektif, memang mendatangkan pemain-pemain muda adalah salah satu jawaban. Tapi kompetisi ISL berbeda, dalam setiap pertandingan saya harus memainkan pemain yang siap, bukan hanya pemain muda,” ungkapnya.
Mantan pelatih Persiwa Wamena ini menilai, ketika pemain-pemain muda itu dikumpulkan dan bermain pada kompetisi sesama usia mereka, akan sangat jelas terlihat bagaimana bagusnya kecepatan yang dimiliki si pemain. Namun dalam sebuah kompetisi yang lebih profesional seperti ISL, tidak akan ada lagi kata-kata pemain muda atau pemain senior.
''Saya memang telah menempatkan tujuh pemain muda dalam skuad SFC untuk musim depan. Mereka adalah pemain-pepain yang mengisi SFC U-21. Tapi saya juga tetap membutuhkan pemain-pemain senior dalam tim, karena harus ada penyeimbang kekuatan dan mental pemain dalam setiap pertandingan,” pungkasnya.
Jadi jangan berharap, untuk musim depan suporter setia SFC melihat Evan Dimas berseragam kuning-kuning milik Laskar Wong Kito. Hal tersebut diungkapkan salah satu anggota Tim Lima, Muchendi Mahzareki, di mana pihaknya memang belum ada rencana untuk mengambil beberapa pemain Timnas U-19.
Menurut Muchendi, SFC sendiri tidak akan mengganggu pasukan Garuda Muda, yang tengah bersiap-siap menjalani Training Centre (TC) jangka panjang menuju Piala Asia U-19 di Myanmar 2014 mendatang.
''Mereka (Timnas U-19) kan lagi konsentrasi untuk Piala Asia U-19 di Myanmar 2014, mungkin PSSI sudah menyiapkan agenda untuk mereka. SFC sendiri tidak ingin mengganggu program Coach Indra Sjafri,” ucap Muchendi.
Pria yang akrab disapa Bung Endi ini menuturkan, walaupun ada beberapa pemain terutama Evan Dimas menjadi sorotan banyak klub, tapi SFC telah mempunyai nama-nama pemain yang dibidik. Selain itu, khusus untuk pemain muda, Laskar Wong Kito juga telah memiliki beberapa pemain yang siap di orbitkan.
Seperti tujuh nama dalam tim SFC junior, yang baru saja memberikan gelar Indonesia Super League (ISL) U-21. Rizky Dwi Ramadhana, Alan Martha, Rifan Nahumarury, Novri Setiawan, Ichsan Kurniawan, Vava Mario Yagalo dan Teja Paku Alam, juga tak kalah bersaing dengan pemain-pemain lain.
''Bahkan salah satu pemain muda kami, Novri Setiawan saat ini termasuk pemain yang dipanggil Timnas U-23 untuk SEA Games Myanmar, Desember nanti. Kami juga masih punya pemain muda potensial asli Sumsel, Rizki Dwi Ramadhana yang menjadi top skor sekaligus dinobatkan sebagai pemain terbaik di ISL U-21. Bakat-bakat muda inilah yang tentu saja harus mendapat prioritas terlebih dahulu,” tuturnya.
Putra sulung Wakil Gubernur terpilih Ishak Mekki ini menjelaskan, karena untuk skuad musim depan, SFC telah menyiapkan tujuh nama pemain muda, maka pihaknya memang belum berniat untuk mengambil pemain Timnas U-19.
Hal senada juga di ungkapkan pelatih kepala SFC Subangkit, di mana untuk mengarungi kerasnya kompetisi ISL, tidak cukup hanya mendapatkan pemain muda saja. Pasalnya, atmosfer dari pertandingan ke pertandingan lain, berbeda dengan kompetisi kelompok umur.
''Kalau bicara tentang efektif, memang mendatangkan pemain-pemain muda adalah salah satu jawaban. Tapi kompetisi ISL berbeda, dalam setiap pertandingan saya harus memainkan pemain yang siap, bukan hanya pemain muda,” ungkapnya.
Mantan pelatih Persiwa Wamena ini menilai, ketika pemain-pemain muda itu dikumpulkan dan bermain pada kompetisi sesama usia mereka, akan sangat jelas terlihat bagaimana bagusnya kecepatan yang dimiliki si pemain. Namun dalam sebuah kompetisi yang lebih profesional seperti ISL, tidak akan ada lagi kata-kata pemain muda atau pemain senior.
''Saya memang telah menempatkan tujuh pemain muda dalam skuad SFC untuk musim depan. Mereka adalah pemain-pepain yang mengisi SFC U-21. Tapi saya juga tetap membutuhkan pemain-pemain senior dalam tim, karena harus ada penyeimbang kekuatan dan mental pemain dalam setiap pertandingan,” pungkasnya.
(aww)
