Thiago Motta tak tertarik merumput di Serie A
A
A
A
Sindonews.com - Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Motta membantah rumor yang mengatakan dirinya bakal pergi meninggalkan Prancis untuk sebuah klub asal Serie A. Motta dikaitkan bakal merapat ke klub raksasa Italia, tapi ia bersikeras mengaku tidak memiliki rencana untuk pergi meninggalkan pemimpin sementara Ligue 1 itu.
"Apakah itu Juventus atau Napoli, terus terang saya tidak tertarik. Saya pikir PSG sudah seperti rumah saya sendiri dan tidak ingin meninggalkannya. Saya sudah membaca tentang isu ini, karena teman-teman saya di Italia telah mengatakan hal terebut. Akan tetapi pada saat tertentu dalam karir saya, ini tidak menarik minat," tegas Motta seperti dilansir Soccerway, Kamis (31/10/2013).
Sementara itu pelatih PSG, Laurent Blanc memperingatkan anak asuhnya untuk tidak cepat puas untuk apa yang telah mereka capai. Seperti diketahui PSG saat ini masih memimpin klasemen sementara dan unggul selisih poin dengan Monaco yang hanya bisa bermain imbang kontra Saint Etienne, akhir pekan kemarin.
"Saya memberitahu Anda, bahaya utama yang kami hadapi sekarang ini adalah cepat merasa puas. Baik untuk para pemain, staf pelatih ataupun semua orang. Jadi, jika kami mampu tidak jemawa, kami pasti dapat mempertahankan daya saing kami di semua kompetisi," tutup Blanc.
"Apakah itu Juventus atau Napoli, terus terang saya tidak tertarik. Saya pikir PSG sudah seperti rumah saya sendiri dan tidak ingin meninggalkannya. Saya sudah membaca tentang isu ini, karena teman-teman saya di Italia telah mengatakan hal terebut. Akan tetapi pada saat tertentu dalam karir saya, ini tidak menarik minat," tegas Motta seperti dilansir Soccerway, Kamis (31/10/2013).
Sementara itu pelatih PSG, Laurent Blanc memperingatkan anak asuhnya untuk tidak cepat puas untuk apa yang telah mereka capai. Seperti diketahui PSG saat ini masih memimpin klasemen sementara dan unggul selisih poin dengan Monaco yang hanya bisa bermain imbang kontra Saint Etienne, akhir pekan kemarin.
"Saya memberitahu Anda, bahaya utama yang kami hadapi sekarang ini adalah cepat merasa puas. Baik untuk para pemain, staf pelatih ataupun semua orang. Jadi, jika kami mampu tidak jemawa, kami pasti dapat mempertahankan daya saing kami di semua kompetisi," tutup Blanc.
(akr)