Gagal boyong Eko Purjianto, PSIS alihkan buruan
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah nama pelatih menjadi alternatif untuk menangani PSIS Semarang menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, menyusul kandasnya, rencana pengurus untuk menggaet Eko Purjianto. Sejumlah nama yang beredar diantaranya adalah Pelatih Persisam Putra Samarinda, Sartono Anwar dan kemudian mantan pelatih Persitema Temanggung Eko Riyadi, Pelatih Persip Agus Riyanto dan sejumlah pelatih asal Kota Semarang lainnya.
Ada juga pelatih yang memang menawarkan diri , diantaranya adalah pelatih Deltras Sidoarjo Djoko Susilo. Bahkan Djoko Susilo sudah beberapa kali datang ke Semarang, untuk melihat perkembangan PSIS. Namun, dari sejumlah nama yang muncul, tidak ada nama pelatih PSIS musim lalu Firmandoyo. Dengan tidak adanya nama Firmandoyo dalam bursa pelatih, mengisyartkan, PSIS tidak akan lagi menggunakan jasa mantan pelatih PON Jateng tersebut.
PSIS sebelumnya sangat berminat menggunakan jasa Eko Purjianto sebagai pelatih kepala Mahesa Jenar yang musim lalu menjadi asisten pelatih dari Firmandoyo. Sayang rencanya tersebut kadas, karena Eko terikat kontrak selama dua tahun dengan Timnas U19, bersama pelatih Indra Safri. Dengan adanya ikatan kontrak itu, Eko dipastikan tidak akan bisa diganggu, terlebih Timnas U-19 memiliki program jangka panjang.
Penasehat PSIS Johar Lin Eng, mengatakan semua pelatih memiliki peluang yang sama. ”Siapa pelatih PSIS musim depan tentu perlu pembahasan lebih jauh. Dan siapapun itu tentu masih menunggu kejelasan kapan pembentukan manajemen,” ujar Johar, Kamis (31/10/2013).
Sementara itu, meski sejumlah nama pelatih untuk menangai PSIS Semarang sudah banyak muncul ke permukaan, pengurus belum bisa melakukan apa-apa mengingat sampai saat ini PSIS juga belum menentukan pembentukan manajemen dan tim. Pengurus sampai saat ini masih menunggu konsep yang akan diberikan oleh Andi Darussalam Tabusala (ADT), yang berminat menangani PSIS musim depan.
“Soal pelatih masih jauh, tapi tetap kami pikirkan. Sekarang ini kami fokus untuk masa depan PSIS bersama Pak Andi,(Andi Darussalam),” kata Ketua Harian PSIS Semarang Simon Legiman.
Ada juga pelatih yang memang menawarkan diri , diantaranya adalah pelatih Deltras Sidoarjo Djoko Susilo. Bahkan Djoko Susilo sudah beberapa kali datang ke Semarang, untuk melihat perkembangan PSIS. Namun, dari sejumlah nama yang muncul, tidak ada nama pelatih PSIS musim lalu Firmandoyo. Dengan tidak adanya nama Firmandoyo dalam bursa pelatih, mengisyartkan, PSIS tidak akan lagi menggunakan jasa mantan pelatih PON Jateng tersebut.
PSIS sebelumnya sangat berminat menggunakan jasa Eko Purjianto sebagai pelatih kepala Mahesa Jenar yang musim lalu menjadi asisten pelatih dari Firmandoyo. Sayang rencanya tersebut kadas, karena Eko terikat kontrak selama dua tahun dengan Timnas U19, bersama pelatih Indra Safri. Dengan adanya ikatan kontrak itu, Eko dipastikan tidak akan bisa diganggu, terlebih Timnas U-19 memiliki program jangka panjang.
Penasehat PSIS Johar Lin Eng, mengatakan semua pelatih memiliki peluang yang sama. ”Siapa pelatih PSIS musim depan tentu perlu pembahasan lebih jauh. Dan siapapun itu tentu masih menunggu kejelasan kapan pembentukan manajemen,” ujar Johar, Kamis (31/10/2013).
Sementara itu, meski sejumlah nama pelatih untuk menangai PSIS Semarang sudah banyak muncul ke permukaan, pengurus belum bisa melakukan apa-apa mengingat sampai saat ini PSIS juga belum menentukan pembentukan manajemen dan tim. Pengurus sampai saat ini masih menunggu konsep yang akan diberikan oleh Andi Darussalam Tabusala (ADT), yang berminat menangani PSIS musim depan.
“Soal pelatih masih jauh, tapi tetap kami pikirkan. Sekarang ini kami fokus untuk masa depan PSIS bersama Pak Andi,(Andi Darussalam),” kata Ketua Harian PSIS Semarang Simon Legiman.
(akr)