Pilih bintang atau irit anggaran?
A
A
A
Sindonews.com - Sejak berakhirnya Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, manajemen akan mendatangkan pemain bintang di skuad Sriwijaya FC (SFC). Harapannya, pemain bintang bisa mewujudkan ambisi SFC untuk merebut kembali trofi ISL dari genggaman Persipura Jayapura.
Hanya saja, hingga memasuki bulan November ini, Laskar Wong Kito belum menghadirkan siapa yang dimaksud pemain bintang tersebut. Karena pemain-pemain yang dibidik manajemen tak lebih dari pemain baru, yang sama sekali belum pernah berseragam SFC.
Lihat saja, dari sederet nama yang telah dinyatakan deal dengan SFC, baru ada nama Fauzi Toldo (penjaga gawang), Firdaus Ramadhan, M Hamzah, Ahmad Sumardi, Ramdhani Lestaluhu, Asri Akbar, serta dua pemain asing Lanchine kone dan Abdoulaye Youssouf Maiga.
Sementara pemain-pemain yang masih tahap negosiasi ada nama Titus Bonay, Samsul Arif, Syamsir Alam, Alfin Tuasalamony, Legimin Rahardjo, Erol Iba, Markus Horizon, Selsius Gebze (eks kiper Persiwa Wamena), ditambah dua pemain lama Ponaryo Astaman dan Diego Michiels.
Sedangkan untuk mendapatkan pemain bintang muda seperti Titus Bonay, Samsul atau pun Syamsir Alam, hingga saat ini belum ada tanda-tanda deal. Bukan hanya itu, manajemen pun berpikir dua kali untuk menyambung kontrak Ponaryo dan Diego Michiels, lantaran nominal yang diminta kedua pemain tersebut mencapai Rp1,2 miliar.
Muncul pemikiran, dengan beredarnya nama-nama tersebut, apakah manajemen SFC mencari pemain dengan harga pas-pasan demi melakukan pengiritan anggaran. Atau diam-diam SFC akan merevisi target juara menjadi tim yang berusaha tetap berada di papan atas.
Itu mengingat, sisa pemain lain yang akan diberdayakan SFC adalah tujuh pemain muda yang dicomot dari SFC junior. Sedangkan untuk nama-nama pemain yang di klaim manajemen telah deal, mereka bukanlah pemain bintang. Melainkan pemain-pemain baru yang belum pernah bergabung dengan SFC sebelumnya.
Menurut Manajer SFC Robert Heri, semua pemain yang masuk daftar bidikan mereka, semuanya sudah di konsultasikan bersama dengan pelatih kepala SFC Subangkit. Bahkan untuk memilih pemain tersebut, mereka sudah sangat selektif.
''Memang semua (pemain) nya dari pelatih. Kami hanya melakukan proses negosiasi, tapi kan kalau pemain yang diincar tidak dapat, maka ada alternatifnya. Kami juga mendapat banyak tawaran pemain dari berbagai pihak, namun kami mencari pemain yang memiliki atittude baik,” ucapnya.
Jika semua pemain tersebut merupakan selera dari Subangkit, persiapan seperti apa yang bakal dilakukan suksesor Kas Hartadi tersebut, untuk bersaing dengan tim-tim besar seperti Persipura, Persib Bandung, Arema Cronous ataupun pendatang baru Persebaya Surabaya nantinya. Mengingat, sebelum kompetisi musim 2013/2014 bergulir pada Januari atau Februari 2014 nanti, Subangkit hanya memiliki waktu tak lebih dari tiga bulan.
''Kami cukup kesulitan untuk merekrut pemain kali ini. Karena ada beberapa pemain yang kami incar, masih dipertahankan klub-klub asalnya. Baik yang ada di Mitra Kukar, Arema ataupun Persib Bandung. Tapi kalau ada sebagian pemain yang tidak bisa kami dapat, maka saya akan kembali melihat target kedepan,” katanya.
Untuk persiapan sendiri, mantan pelatih Persiwa Wamena ini menilai dengan waktu minimal dua bulan, dirinya siap untuk membawa SFC bersaing dengan tim-tim lain. ''Termasuk dengan beberapa program uji coba. Tapi saya tetap akan melihat bagaimana kebugaran pemain setelah bergabung dengan kita nanti saat di Palembang,” pungkasnya.
Hanya saja, hingga memasuki bulan November ini, Laskar Wong Kito belum menghadirkan siapa yang dimaksud pemain bintang tersebut. Karena pemain-pemain yang dibidik manajemen tak lebih dari pemain baru, yang sama sekali belum pernah berseragam SFC.
Lihat saja, dari sederet nama yang telah dinyatakan deal dengan SFC, baru ada nama Fauzi Toldo (penjaga gawang), Firdaus Ramadhan, M Hamzah, Ahmad Sumardi, Ramdhani Lestaluhu, Asri Akbar, serta dua pemain asing Lanchine kone dan Abdoulaye Youssouf Maiga.
Sementara pemain-pemain yang masih tahap negosiasi ada nama Titus Bonay, Samsul Arif, Syamsir Alam, Alfin Tuasalamony, Legimin Rahardjo, Erol Iba, Markus Horizon, Selsius Gebze (eks kiper Persiwa Wamena), ditambah dua pemain lama Ponaryo Astaman dan Diego Michiels.
Sedangkan untuk mendapatkan pemain bintang muda seperti Titus Bonay, Samsul atau pun Syamsir Alam, hingga saat ini belum ada tanda-tanda deal. Bukan hanya itu, manajemen pun berpikir dua kali untuk menyambung kontrak Ponaryo dan Diego Michiels, lantaran nominal yang diminta kedua pemain tersebut mencapai Rp1,2 miliar.
Muncul pemikiran, dengan beredarnya nama-nama tersebut, apakah manajemen SFC mencari pemain dengan harga pas-pasan demi melakukan pengiritan anggaran. Atau diam-diam SFC akan merevisi target juara menjadi tim yang berusaha tetap berada di papan atas.
Itu mengingat, sisa pemain lain yang akan diberdayakan SFC adalah tujuh pemain muda yang dicomot dari SFC junior. Sedangkan untuk nama-nama pemain yang di klaim manajemen telah deal, mereka bukanlah pemain bintang. Melainkan pemain-pemain baru yang belum pernah bergabung dengan SFC sebelumnya.
Menurut Manajer SFC Robert Heri, semua pemain yang masuk daftar bidikan mereka, semuanya sudah di konsultasikan bersama dengan pelatih kepala SFC Subangkit. Bahkan untuk memilih pemain tersebut, mereka sudah sangat selektif.
''Memang semua (pemain) nya dari pelatih. Kami hanya melakukan proses negosiasi, tapi kan kalau pemain yang diincar tidak dapat, maka ada alternatifnya. Kami juga mendapat banyak tawaran pemain dari berbagai pihak, namun kami mencari pemain yang memiliki atittude baik,” ucapnya.
Jika semua pemain tersebut merupakan selera dari Subangkit, persiapan seperti apa yang bakal dilakukan suksesor Kas Hartadi tersebut, untuk bersaing dengan tim-tim besar seperti Persipura, Persib Bandung, Arema Cronous ataupun pendatang baru Persebaya Surabaya nantinya. Mengingat, sebelum kompetisi musim 2013/2014 bergulir pada Januari atau Februari 2014 nanti, Subangkit hanya memiliki waktu tak lebih dari tiga bulan.
''Kami cukup kesulitan untuk merekrut pemain kali ini. Karena ada beberapa pemain yang kami incar, masih dipertahankan klub-klub asalnya. Baik yang ada di Mitra Kukar, Arema ataupun Persib Bandung. Tapi kalau ada sebagian pemain yang tidak bisa kami dapat, maka saya akan kembali melihat target kedepan,” katanya.
Untuk persiapan sendiri, mantan pelatih Persiwa Wamena ini menilai dengan waktu minimal dua bulan, dirinya siap untuk membawa SFC bersaing dengan tim-tim lain. ''Termasuk dengan beberapa program uji coba. Tapi saya tetap akan melihat bagaimana kebugaran pemain setelah bergabung dengan kita nanti saat di Palembang,” pungkasnya.
(aww)